Apa Itu dYdX dan Bagaimana Cara Membeli DYDX?
Apa itu dYdX? Pelajari tentang bursa kripto terdesentralisasi ini, yang mengkhususkan diri dalam kontrak perpetual dengan token aslinya DYDX.
Butir-Butir Pokok:
- dYdX, yang didirikan oleh Antonio Juliano, adalah pionir perdagangan perpetual di bursa terdesentralisasi (DEX), yang didukung raksasa industri dan didorong oleh komitmen pada keamanan, desentralisasi, dan privasi.
- Perpindahan strategis platform ini, dari Ethereum ke blockchain-nya sendiri di Cosmos, mencerminkan kesungguhannya untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui struktur biaya dan biaya transaksi yang dapat disesuaikan, yang menandakan adanya evolusi yang signifikan dalam peta panduan pengembangannya.
- Tidak seperti DEX tradisional, perpindahan dYdX dari Automated Market Maker (AMM) menjadi daftar pesanan (order book) konvensional dengan sistem pencocokan untuk memenuhi kebutuhan trader institusi, menarik basis pengguna yang beragam dan memosisikan dirinya sebagai bursa terkemuka di pasar kripto.
- Token utilitas aslinya, DYDX, memiliki beberapa fungsi dalam ekosistem dYdX, termasuk partisipasi tata kelola, pembayaran biaya, dan insentif sehingga mendorong keterlibatan komunitas dan pertumbuhan ekosistem.
Apa Itu dYdX (DYDX)?
Didirikan oleh mantan pengembang Coinbase dan Uber, Antonio Juliano, platform terdesentralisasi untuk perdagangan perpetual ini mendapat dukungan dari raksasa industri seperti a16z, Polychain Capital, Hashed, dan Spartan Group. Pada suatu waktu, volume perdagangan dYdX sempat melampaui Coinbase, yang menunjukkan bahwa popularitasnya makin meningkat.
Beroperasi sebagai bursa terdesentralisasi (DEX), dYdX awalnya dibangun di atas solusi Ethereum Layer-2, StarkWare. Dengan memanfaatkan bukti zero-knowledge (ZK) dari StarkWare, platform ini memprioritaskan keamanan, desentralisasi, dan privasi.
Pada 2023, dYdX beralih dari Ethereum, memilih untuk membangun blockchain sendiri di Cosmos. Langkah ini meningkatkan pengalaman pengguna dengan struktur biaya dan biaya transaksi yang dapat disesuaikan, serta memperkenalkan daftar pesanan off-chain yang terdesentralisasi dan dapat ditingkatkan seiring dengan ekspansi platform.
Bagaimana Cara Kerja dYdX?
Meskipun dYdX menyerupai DEX seperti Uniswap atau SushiSwap, fokus utamanya terletak pada perdagangan perpetual—bentuk khusus dari kontrak derivatif. Dengan kontrak perpetual ini, yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo, trader dapat berspekulasi tentang nilai aset, berbeda dengan futures (kontrak berjangka) atau kontrak opsi tradisional.
Berbeda dengan Uniswap dan DEX lainnya, dYdX tidak bergantung pada Automated Market Maker (AMM) untuk memfasilitasi perdagangan. Namun, dYdX menggunakan daftar pesanan (order book) konvensional dengan sistem pencocokan yang disesuaikan untuk memenuhi permintaan trader institusi. Terlepas dari pendekatan perdagangannya yang terspesialisasi, dYdX menarik bagi trader institusi ataupun peritel, yang ikut mendongkrak popularitasnya dan memosisikannya sebagai salah satu bursa ternama di pasar kripto.
Menurut data terakhir bulan April 2024, total nilai terkunci (TVL) dYdX berada di kisaran $128 juta.
Apa Itu Kontrak Perpetual?
Kontrak perpetual adalah jenis kontrak derivatif yang biasa diperdagangkan di pasar keuangan, termasuk di ranah mata uang kripto. Kontrak ini pada dasarnya merupakan kontrak berjangka tanpa tanggal jatuh tempo. Itu sebabnya disebut “perpetual” (abadi).
Berikut cara kerjanya:
- Aset Dagang: Kontrak perpetual memungkinkan trader berspekulasi tentang pergerakan harga aset dasar pada masa mendatang, biasanya mata uang kripto seperti Bitcoin atau Ethereum, tanpa benar-benar memiliki aset tersebut.
- Leverage: Trader dapat menggunakan leverage untuk memperkuat posisi jual-beli. Artinya, mereka dapat mengontrol ukuran posisi yang lebih besar dengan jumlah modal kecil sehingga berpotensi meningkatkan keuntungan, tetapi juga memperbesar risiko kerugian.
- Tingkat Pendanaan: Untuk menjaga agar harga kontrak perpetual tetap selaras dengan harga spot aset dasar, besarnya pendanaan antara posisi long (beli) dan short (jual) dipertukarkan secara berkala. Jika harga kontrak berada di atas harga spot, dana untuk posisi long dialihkan ke posisi short, dan sebaliknya.
- Tanpa Tanggal Jatuh Tempo: Tidak seperti kontrak berjangka tradisional, kontrak perpetual tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Dengan begitu, trader dapat menahan posisi selama yang mereka inginkan sehingga tidak perlu memperpanjang posisi sebelum jatuh tempo.
- Perdagangan Berkelanjutan: Karena jangka waktunya tidak dibatasi, kontrak perpetual menawarkan peluang jual-beli berkelanjutan sehingga trader bisa keluar masuk posisi kapan saja.
Kontrak perpetual sangat populer di kalangan trader yang menginginkan fleksibilitas, likuiditas, dan perdagangan dengan leverage. Namun, perlu diketahui bahwa perdagangan derivatif seperti kontrak perpetual ini sangat berisiko karena leverage dan volatilitas harga.
Apa Itu Token DYDX?
DYDX adalah token utilitas bawaan DEX dYdX. Token ini melayani berbagai fungsi dalam ekosistem dYdX, termasuk tata kelola, pembayaran biaya, dan pemberian insentif.
Berikut ini beberapa aspek utama DYDX:
- Tata kelola: Pemegang token DYDX dapat berpartisipasi dalam tata kelola protokol dYdX, termasuk memberikan suara pada proposal yang terkait dengan upgrade protokol, penyesuaian biaya, dan perubahan lain yang berdampak pada platform.
- Pembayaran Biaya: Pengguna dapat memakai token DYDX untuk membayar biaya jual-beli di platform dYdX. Dengan memegang token DYDX, trader berhak mendapatkan diskon biaya atau insentif lainnya.
- Penambangan Likuiditas: Platform dYdX juga menawarkan program penambangan (mining) likuiditas dengan imbalan token DYDX bagi pengguna yang menyediakan likuiditas di bursa. Program ini memberikan insentif kepada pengguna yang menyumbang likuiditas dan meningkatkan pengalaman jual-beli di platform secara keseluruhan.
- Staking: Token DYDX juga dapat digunakan untuk staking atau kontrak pintar di protokol tertentu untuk mendapatkan imbalan atau menggunakan fitur tambahan yang ditawarkan platform dYdX.
Migrasi ke dYdX Chain
Pada 3 Agustus 2021, dYdX Foundation meluncurkan ethDYDX, yaitu token tata kelola yang memungkinkan komunitas dYdX mengatur aspek tertentu pada protokol Layer-2 dYdX di Ethereum (dYdX v3) untuk menyelaraskan insentif antara trader, penyedia likuiditas, dan mitra usaha.
Menurut tim proyek, token ethDYDX memungkinkan ekosistem yang tangguh untuk tata kelola, imbalan, dan staking—yang masing-masing dirancang untuk mendorong pertumbuhan dan desentralisasi dYdX pada masa depan.
Jadwal Migrasi
Tim dYdX mendokumentasikan proses migrasi secara terperinci dalam dokumen komunitasnya. Pada 26 Oktober 2023, perangkat lunak sumber terbuka dYdX Chain mulai diterapkan, dan validator membuat blok pertama dYdX Chain, yaitu jaringan blockchain proof-of-stake (PoS) yang dibangun menggunakan SDK Cosmos dan memanfaatkan konsensus CometBFT.
Melalui tata kelola dYdX, komunitas dYdX memilih untuk mengadopsi DYDX sebagai token Layer-1 (L1) dYdX Chain untuk staking oleh validator guna mengamankan chain dan mengatur token L1 untuk staker.
Tokenomi DYDX
Setelah inisiasi ethDYDX baru-baru ini, beberapa proposal tata kelola telah diberlakukan sehingga alokasi awal harus disesuaikan.
Alokasi terbaru token ethDYDX pada saat artikel ini ditulis:
- 27,7% dialokasikan untuk investor
- 14,5% dialokasikan untuk imbalan jual-beli pengguna
- 15,3% dialokasikan untuk karyawan dan konsultan perdagangan dYdX atau yayasan
- 5,0% dialokasikan untuk imbalan retroaktif
- 5,2% dialokasikan untuk imbalan penyedia likuiditas
- 7,0% dialokasikan untuk karyawan dan konsultan perdagangan dYdX atau yayasan pada masa depan
- 24,2% dialokasikan untuk kas komunitas
- 0,6% dialokasikan untuk pul likuiditas staking
- 0,5% dialokasikan untuk pul keamanan staking
Saat ini, alokasi ethDYDX untuk treasury komunitas mencapai 24,2%, setara dengan 241.735.862 token ethDYDX dari total suplai. Alokasi ini dimaksudkan untuk mendukung keberlanjutan berbagai program, seperti hibah kontributor, proyek komunitas, dan penambangan likuiditas.
Total suplai ethDYDX berjumlah 1 miliar token, dengan aksesibilitas bertahap dalam jangka waktu 5 tahun sejak 3 Agustus 2021. Lima tahun sejak peluncuran, tata kelola mulai menerapkan tingkat inflasi perpetual hingga 2% per tahun untuk menambah suplai ethDYDX dan memastikan kecukupan sumber daya untuk keberlangsungan pengembangan protokol dan pertumbuhan komunitas. Setiap penyesuaian inflasi harus disetujui melalui proposal tata kelola dan dibatasi hingga 2% per tahun.
Cara Membeli dYdX (DYDX) dengan Crypto.com
Crypto.com menawarkan platform yang ramah pengguna bagi yang ingin membeli token DYDX dan berinteraksi dengan DEX dYdX.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli token DYDX di Crypto.com:
- Unduh Crypto.com App dan buat akun.
- Selesaikan proses verifikasi yang diperlukan untuk membuka akses penuh ke platform.
- Setorkan dana ke akun Crypto.com; pengguna dapat menggunakan mata uang fiat atau mata uang kripto lainnya untuk mengisi akun.
- Masuk ke bagian “Beli” pada aplikasi dan cari token DYDX.
- Tentukan jumlah token DYDX yang akan dibeli dan tinjau detail transaksi.
- Konfirmasikan transaksi dan tunggu pesanan dieksekusi.
- Pantau kepemilikan token DYDX di Crypto.com App, yang juga berfungsi sebagai dompet.
Crypto.com menyediakan fasilitas perdagangan yang aman dan andal sehingga pengguna dapat memperdagangkan token DYDX dengan percaya diri. Manfaatkan antarmuka platform yang intuitif, fitur perdagangan yang canggih, dan biaya yang kompetitif untuk memaksimalkan pengalaman berjual beli token DYDX.
Simpulan
Dibangun di atas solusi Ethereum Layer-2, StarkWare, dYdX memprioritaskan keamanan, desentralisasi, dan privasi, sebagaimana ditunjukkan dengan transisinya ke blockchain miliknya sendiri di Cosmos.
Berbeda dengan DEX lainnya, dYdX memilih daftar pesanan tradisional dengan sistem pencocokan untuk memenuhi kebutuhan trader institusi. Meskipun dikhususkan untuk perdagangan perpetual, dYdX memiliki basis pengguna yang beragam sehingga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bursa terkemuka di pasar kripto, dengan TVL $128 juta pada April 2024.
Token dYdX, DYDX, memainkan peran penting dalam ekosistem dan memungkinkan partisipasi tata kelola, pembayaran biaya, dan insentif. Dengan bermigrasi ke dYdX Chain baru-baru ini, dYdX makin menegaskan komitmennya pada desentralisasi dan pertumbuhan.
Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, perpajakan, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.
Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
Bagikan ke Teman
Siap memulai perjalanan kripto Anda?
Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk mengatur
sebuah akun dengan Crypto.com
Dengan mengeklik tombol Kirim, saya menyatakan telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com tempat kami menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.