Ethereum vs Ripple — Apa Bedanya dan Bagaimana Selanjutnya?
Memahami perbedaan utama antara Ethereum dan Ripple, dua blockchain kelas berat yang merevolusi aplikasi terdesentralisasi dan pembayaran lintas negara.
Butir-Butir Pokok
- Ethereum (ETH) launched in 2015, and Ripple (XRP) debuted in 2012. Both rank amongst the top cryptocurrencies by market capitalisation.
- Ethereum powers decentralised apps (dapps), smart contracts, and non-fungible tokens (NFTs).
- Ripple is designed for fast, low-cost cross-border payments, plus partnerships with financial institutions.
- Ethereum uses Proof of Stake (PoS), enhancing security and reducing energy consumption, while Ripple employs a Federated Byzantine Agreement (FBA), prioritising transaction speed, but with slightly centralised validator control.
- Ripple processes up to 1,500 transactions per second (tps), significantly outpacing Ethereum’s 15–30 transactions per second. Ethereum relies on Layer-2 rollups to improve scalability.
- ETH is an inflationary token with no maximum supply, used for gas fees on the Ethereum network; XRP is a deflationary token with a 100-billion max supply, often used for cross-border payments.
- Ethereum’s all-time high (ATH) was $4,878.26 (November 2021), and Ripple’s ATH was $3.40 (January 2018).
- Ethereum remains dominant in the dapp space and staking rewards, while Ripple’s focus on financial partnerships and regulatory clarity could expand its utility.
Pengantar
Ethereum (ETH) dan Ripple (XRP) adalah mata uang kripto yang paling terkenal di luar Bitcoin yang sudah tersebar luas. ETH diluncurkan pada 2015, sedangkan XRP dimulai pada 2012. Jadi, kedua token ini sudah mapan. Keduanya membedakan diri melalui pemrosesan transaksi yang cepat, berbiaya rendah, dan berkelanjutan. Keduanya juga secara konsisten masuk dalam daftar token virtual dengan kapitalisasi pasar teratas.
Meskipun mirip, Ethereum dan Ripple sangat berbeda. Keduanya menggunakan mekanisme konsensus yang berbeda, menawarkan sederet fitur unik, dan memiliki tokenomi yang sangat berbeda. Satu ETH bernilai ribuan dolar, sedangkan satu XRP jarang sekali yang melebihi US$1. Mari kita telusuri perbedaan antara dua kelas berat dalam komunitas kripto ini.
Perbedaan Utama antara ETH dan XRP
Gambaran Umum Ethereum
Walaupun Ethereum secara teknis merupakan nama platform sumber terbuka, ETH (ether) adalah mata uang kripto asli platform ini. Salah satu pendirinya, Vitalik Buterin, memperkenalkan Ethereum dalam buku putihnya pada 2013, menyelenggarakan penawaran koin perdana (ICO) pada 2014, dan meluncurkan platform tersebut pada 2015.
Ethereum mengembangkan teknologi blockchain untuk memfasilitasi kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApp), bukan sekadar penyimpan nilai. Saat ini, blockchain Ethereum merupakan platform blockchain yang paling banyak digunakan dengan berbagai DApp yang mencakup kontrak pintar, token nonfungibel (NFT), permainan play-to-earn (P2E), dan banyak lagi.
Protokol Ethereum telah mengalami beberapa kali penyempurnaan sejak diluncurkan, di antara yang paling terkenal adalah The Merge (2022), yaitu peralihan dari mekanisme konsensus Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS) untuk meningkatkan keamanan jaringan sekaligus mengurangi biaya transaksi dan konsumsi energi.
Lihat nilai ETH saat ini dan tren harga terkini.
Gambaran Umum XRP
XRP adalah aset digital yang berasal dari XRP Ledger (XRPL)—blockchain sumber terbuka, nirizin (permissionless), dan terdesentralisasi. Dibuat pada 2012 khusus untuk pembayaran, XRP dapat menyelesaikan transaksi di buku besar (ledger) dalam 3–5 detik. XRPL dibuat dengan maksud agar menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih hemat energi daripada aset digital yang lama. XRPL diciptakan oleh Jed McCaleb, Arthur Britto, dan David Schwartz pada Juni 2012. Kemudian, Chris Larsen ikut bergabung dan grup ini mendirikan perusahaan NewCoin pada September 2012 (berganti nama menjadi OpenCoin pada 2013 dan sekarang bernama Ripple).
Lihat nilai XRP saat ini dan riwayat harga terkini.
Perbandingan Ekosistem: ETH dan XRP
Mekanisme Konsensus ETH dan XRP
Mekanisme konsensus PoS Ethereum sangat sederhana. Para validator, yang bertanggung jawab memverifikasi blok baru dan terkadang mengusulkan blok baru, melakukan staking ETH dalam kontrak pintar di jaringan Ethereum. Langkah pengamanan yang disebut “slashing” melindungi jaringan dengan memusnahkan staking jika validatornya mencoba berbuat curang.
Jaringan Ethereum mengalami penurunan konsumsi daya sebesar 99% setelah beralih dari PoW ke PoS karena tidak ada lagi penambang (yang digunakan untuk mekanisme PoW) yang memverifikasi transaksi. Selain itu, konsensus PoS lebih aman daripada PoW dalam mencegah serangan 51% karena upaya serangan 51% membutuhkan biaya besar sehingga sulit dilakukan.
Ripple mengoperasikan mekanisme konsensus yang unik berdasarkan Federated Byzantine Agreement (FBA), yang memungkinkan validator di seluruh dunia mengusulkan blok dan memverifikasi transaksi tanpa harus melakukan staking. Validator diambil dari Daftar Node Unik (UNL), sekelompok node tepercaya di XRPL. Sistem ini aman dan XRP juga bebas karbon, tetapi mendegradasi desentralisasi sampai batas tertentu karena ada sejumlah kecil operator node yang memegang semua kendali.
Skalabilitas ETH dan XRP
Kedua blockchain ini dapat diskalakan dengan mudah. Penskalaan Ethereum bergantung pada blockchain level-2, yang disebut “rollup”, yang menggabungan transaksi off-chain lalu mengirimkan hasilnya ke jaringan Ethereum. Dengan begitu, beban komputasi menjadi berkurang. Demikian pula, komite validator yang dipilih secara acak memproses transaksi untuk menjaga agar beban jaringan tetap terkendali. Ripple dapat menangani hingga 1.500 transaksi per detik (tps) dibandingkan Ethereum yang hanya 15–30 tps sehingga menjadi salah satu blockchain tercepat dan paling terskalakan di dunia.
Perbandingan Tokenomi
Kasus Penggunaan ETH
ETH adalah mata uang pilihan untuk membayar “biaya gas” DApp yang dibangun di jaringan Ethereum. Misalnya video game play-to-earn (P2E) seperti Gods Unchained, lokapasar NFT, dan kontrak pintar. Pengembang terus menambahkan DApp ke ekosistem Ethereum dan menciptakan cara-cara baru untuk menggunakan ETH.
ETH adalah salah satu mata uang kripto yang paling populer sehingga banyak bursa yang menawarkan pasangan perdagangan kripto kerap mendukungnya. Platform terkemuka seperti Crypto.com memudahkan Anda menukar ETH dengan Bitcoin, misalnya. Banyak trader juga membeli altcoin menggunakan ETH karena ada banyak altcoin yang ekosistemnya menggunakan protokol ERC-20.
Penerimaan sebagai Metode Pembayaran
Banyak peritel online menerima ETH, seperti Overstock (barang dan perabot rumah tangga), Newegg (elektronik dan perangkat keras komputer), dan Travala (pemesanan perjalanan wisata).
Kasus Penggunaan XRP
XRP memfasilitasi transaksi lintas batas antarlembaga keuangan, Ripple juga menjalin kerja sama dengan beberapa bank dan pemroses pembayaran, termasuk DZ Bank, LemonWay, GMT Advanced Financial Services, dan BBVA Swiss.
Demikian pula, XRP tersedia di bursa-bursa tepercaya dan dapat ditukar dengan mata uang fiat atau mata uang kripto sebagai penyimpan nilai digital.
Penerimaan sebagai Metode Pembayaran
Beberapa peritel online seperti AMC Theatres, Play-Asia.com, dan Ace Jewellers menerima pembayaran XRP.
XRP tercatat sempat mengalami penurunan dalam beberapa penggunaan transaksional akibat peluncuran Ripple USD (RLUSD), koin stabil dengan rasio nilai tukar 1:1 terhadap dolar AS. Ripple USD akan diluncurkan di blockchain XRPL dan Ethereum agar makin mudah diakses secara luas. Nilainya pun tidak akan berfluktuasi sehingga cocok untuk transaksi antarlembaga keuangan. Pemegang XRP dapat mengadopsi RLUSD karena koin stabil ini menawarkan manfaat teknologi blockchain dan mudah ditransaksikan. Saat artikel ini ditulis, tanggal peluncurannya belum diumumkan.
Momen-Momen Penting tentang Perubahan Harga
Baik Ethereum maupun Ripple memiliki sejarah panjang dengan berbagai peristiwa penting tentang perubahan harga. Berikut ini kronologi singkat peristiwa masing-masing.
Ethereum — Beberapa Peristiwa Penting tentang Harga
2014 | Debut ICO. Ethereum didanai melalui ICO dan minting (cetak) sekitar 50 juta ETH dengan harga sekitar $0,30 per koin. |
---|---|
2016 | Peretasan DAO. Organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang pertama adalah dana modal ventura yang dibangun di Ethereum meskipun basis kodenya rentan, yang menyebabkan peretasan senilai lebih dari $60 juta. Harga Ethereum turun dari kisaran rendah $20 menjadi sekitar $6 sebelum akhirnya pulih kembali. |
2017–2018 | Booming ICO. Maraknya peluncuran koin baru menggunakan Ethereum menyebabkan all-time high (ATH) hampir mencapai $1.400 pada pertengahan Januari 2018. |
2020 | Gelombang keuangan terdesentralisasi (DeFi). Setelah booming ICO, Ethereum goyah pada 2019, tetapi pulih kembali berkat permintaan aplikasi DeFi, kembali ke kisaran $750 pada akhir 2020. |
2021 | Booming NFT. Berkat tingginya popularitas NFT, Ethereum mencapai ATH baru lebih dari $4.800 pada November 2021. |
2022 | Ethereum 2.0 (The Merge). Peralihan dari PoW ke PoS pada bulan September merupakan peristiwa “jual berita”, yang mengakibatkan penurunan harga walaupun harga ETH pulih kembali dalam beberapa bulan. |
Ripple — Beberapa Peristiwa Penting tentang Perubahan Harga
2013–2018 | Awal yang lambat. Pada tahun-tahun pertama, XRP secara umum masih stabil sebelum pamornya naik pada 2017 dan mencapai ATH lebih dari $3,30 pada awal 2018. |
---|---|
2020 | Gugatan SEC. Akibat Gugatan Desember 2020 oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, harga XRP turun di bawah $0,30. |
2021 | Bull run 2021. Sementara gugatan masih dalam proses, XRP mengalami kenaikan di tengah bull run pasar kripto pada 2021 hingga mencapai $1,75. |
2023–2024 | Penyelesaian perkara gugatan. Ripple masih relatif stabil pada kisaran $0,40–0,70 di tengah perkembangan positif dalam perkara gugatan SEC yang sedang berlangsung, diikuti dengan penyelesaian perkara pada Agustus 2024. |
Metrik Kinerja dan Pasar
Ether adalah mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar dengan nilai lebih dari $470 miliar (saat artikel ini ditulis). Uang kripto ini memiliki suplai beredar sekitar 120 juta ETH tanpa suplai maksimum sehingga ETH tergolong token inflasioner. Namun, jaringan Ethereum yang menawarkan banyak kasus penggunaan dan permintaan ETH secara historis cenderung mengikuti suplai yang menyebabkan nilai ETH menjadi tertinggi kedua per token di belakang Bitcoin. Pada 10 November 2021, all-time high (ATH) Ether mencapai $4.878,26.
Saat ini XRP merupakan mata uang kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar dengan nilai lebih dari $140 miliar (saat artikel ini ditulis). Uang kripto ini memiliki suplai beredar lebih dari 57 miliar XRP dengan suplai maksimum 100 miliar. XRP secara teknis merupakan sumber daya yang langka, tetapi suplainya yang besar memengaruhi harga dasarnya dibandingkan token dengan float yang lebih rendah. Pada 7 Januari 2018, XRP mencapai ATH $3,40 per token.
Akankah XRP Menyalip ETH pada 2025?
Hingga akhir 2024, ETH tetap lebih populer berdasarkan kapitalisasi pasar dan harga token, juga memiliki lebih banyak ruang untuk menaikkan nilainya karena suplai yang tersedia lebih rendah dan dominasi jaringan Ethereum membuat para pengembang terus meluncurkan DApp baru. XRP mendukung kontrak pintar dan NFT melalui federasi sidechain, tetapi Ethereum dan sejumlah token lain memiliki sejarah lebih panjang dalam menghadirkan fitur-fitur ini. Toh pada akhirnya, tidak ada yang tahu sampai kapan Ethereum akan mempertahankan posisinya.
Pengembangan dan Peta Jalan: ETH dan XRP
Peta Jalan Ethereum
Ethereum memiliki peta jalan yang ambisius dan menawarkan transaksi yang lebih murah, keamanan ekstra, pengalaman pengguna yang lebih baik, dan masa depan yang lebih menjanjikan. Implementasi solusi penskalaan Layer-2 yang akan datang, seperti rollup, dapat meningkatkan laju produksi (throughput) dan skalabilitas.
Pengembang Ethereum mendapat banyak manfaat berkat dukungan dari yayasan nirlaba Ethereum Foundation, yang membuat dokumentasi dan menyediakan sumber daya, termasuk konsep dasar, informasi tentang langkah-langkah pengembangan, dan tutorial langkah demi langkah.
Komunitas Ethereum
Media sosial dapat menyebabkan fluktuasi harga kripto. Maka, berkurang atau bertambahnya pengikut dapat mengindikasikan perubahan sentimen. Ethereum memiliki pengikut media sosial yang solid: 1,7 juta pengikut di Reddit dan lebih dari 3 juta pengikut di X (saat artikel ini ditulis).
Peta Jalan Ripple
Sementara perkara gugatan SEC naik banding, Ripple bisa terus berkiprah dengan regulasi yang lebih jelas dalam waktu dekat disertai optimisme tim pada adopsi dan ekspansi pada masa mendatang.
Tim khusus yang disebut RippleX menyediakan infrastruktur, alat, layanan, program, dan dukungan yang dibutuhkan pengembang XRPL untuk membuat DApp yang inovatif. Inisiatif terbarunya adalah Project Clio, yaitu server API XRPL dengan skalabilitas dan ketersediaan yang dioptimalkan. Clio akan menyimpan data buku besar dan riwayat transaksi dalam ruang yang jauh lebih kecil daripada XRPL sehingga bandwidth jaringan makin besar. Proyek ini juga menghilangkan beban permintaan API dari mainnet sehingga transaksi XRP dapat diproses dengan lebih efisien.
Tidak ada jadwal khusus untuk implementasi Project Clio. Proyek ini terakhir diperbarui pada Oktober 2024 ketika XRPL memperkenalkan Clio Versi 2.2.2, yaitu server API Ledger XRP untuk solusi API HTTP dan WebSocket yang dioptimalkan.
Komunitas Ripple
Ripple memiliki banyak pengikut di media sosial, sekitar 355.000 di Reddit dan 2,6 juta di X. Menyusutnya komunitas Reddit agaknya menunjukkan bahwa token ini tidak sepopuler sebelumnya.
Simpulan — Ethereum atau Ripple?
Membandingkan dua token ini agak sulit karena keduanya menawarkan manfaat yang berbeda. Ethereum menerapkan teknologi blockchain pada aplikasi, sedangkan XRPL dibangun dengan prioritas memfasilitasi pembayaran. Kinerja keduanya sama-sama bagus dan kedua token banyak tersedia di beberapa bursa tepercaya seperti Crypto.com.
Ethereum secara historis menawarkan potensi harga yang lebih tinggi daripada Ripple dengan peluang menghasilkan pendapatan pasif melalui staking, yang dapat mengindikasikan masa depan yang lebih cerah. Para pengembang juga terus memprioritaskan Ethereum karena jaringan ini menawarkan blockchain yang paling aktif untuk DApp.
Ripple memproses transaksi lebih cepat ketimbang Ethereum sehingga menjadi pilihan yang lebih baik bagi pedagang (merchant) yang tertarik menerima uang kripto. Nilai XRP berfluktuasi, tetapi kisarannya yang relatif sempit juga menawarkan stabilitas harga. Selain itu, jika dan ketika Ripple memperoleh kejelasan regulasi dengan adopsi yang lebih luas di bidang keuangan, boleh jadi Ripple bakal menjadi permainan spekulatif yang potensial.
Meneliti riwayat, dokumentasi, tokenomi, dan profil risiko suatu token merupakan praktik terbaik ketika mempertimbangkan pembelian.
Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk keperluan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lain sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk keperluan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.
Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
Bagikan ke Teman
Artikel Terkait
Bitcoin vs Dogecoin: Comparing the World’s First Cryptocurrency to the Ultimate Meme Coin
Bitcoin vs Dogecoin: Comparing the World’s First Cryptocurrency to the Ultimate Meme Coin
Bitcoin vs Dogecoin: Comparing the World’s First Cryptocurrency to the Ultimate Meme Coin
Non-Fungible Tokens: 7 Uses of NFTs Beyond Art
Non-Fungible Tokens: 7 Uses of NFTs Beyond Art
Non-Fungible Tokens: 7 Uses of NFTs Beyond Art
Apa itu Solana (SOL)?
Apa itu Solana (SOL)?
Apa itu Solana (SOL)?
Siap memulai perjalanan kripto Anda?
Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk menyiapkanakun Crypto.com
Dengan mengeklik tombol Kirim, saya menyatakan telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com tempat kami menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.