Apa itu Gas Ethereum?
Dalam dunia blockchain, setiap transaksi memiliki biaya, yang dikenal sebagai ‘biaya gas’. Di sini kami menjelaskan pentingnya gas untuk jaringan dan cara menghitung biayanya.
Poin-poin Penting:
- ‘Gas’ mengacu pada unit yang mengukur upaya komputasi untuk mengeksekusi berbagai jenis tindakan saat berinteraksi dengan blockchain.
- Setiap tindakan di Ethereum, mulai dari transaksi sederhana hingga penerapan kontrak pintar, menggunakan gas.
- Pengguna harus membayar pekerjaan komputasi ini dalam bentuk ‘biaya gas’, biasanya dengan mata uang asli jaringan.
- Harga gas, yang dikutip dalam Gwei di jaringan Ethereum, berfluktuasi berdasarkan kepadatan jaringan, yang memengaruhi biaya transaksi.
- Para penambang memainkan peran penting dengan memvalidasi dan memproses transaksi, mendapatkan biaya gas sebagai imbalannya.
Apa itu Gas Ethereum?
Istilah yang umum digunakan dalam dunia blockchain dan mata uang kripto, ‘gas’ adalah biaya transaksi di jaringan Ethereum. Semua transaksi di blockchain didukung oleh gas dan dikenakan biaya gas, yang membantu memastikan transaksi diproses dengan aman dan efisien.
Sekilas, gas mungkin membangkitkan pemikiran tentang bahan bakar dan energi, sebuah metafora yang baik untuk apa yang diwakilinya ketika berinteraksi dengan blockchain yang berbeda: Gas memainkan peran utama dalam menentukan kecepatan transaksi, biaya transaksi, dan efisiensi blockchain secara keseluruhan.
Untuk Apa Gas Digunakan?
Karena setiap transaksi di Ethereum membutuhkan sumber daya komputasi untuk dieksekusi, biaya gas digunakan untuk memberi insentif kepada validator untuk memvalidasi transaksi, yang membantu mencegah pelaku jahat melakukan spam di jaringan.
Biaya gas adalah jumlah gas yang digunakan untuk melakukan operasi, dikalikan dengan biaya per unit gas. Biaya gas dibayarkan menggunakan ETH, token native jaringan Ethereum, terlepas dari apakah transaksi berhasil atau gagal.
Di Ethereum, harga gas dikuotasi dalam Gwei, yang mewakili pecahan gas; satu Gwei sama dengan 0,000000001 ETH. Istilah ini merupakan kontraksi dari ‘giga-wei’, yang berarti ‘miliar wei’, yang terinspirasi dari Wei Dai, seorang ilmuwan komputasi yang bekerja di departemen penelitian kriptografi di Microsoft (‘Wei’ adalah denominasi terkecil dari Ether).
Bagaimana Cara Kerja Gas?
Gas didefinisikan sebagai unit pengukuran untuk daya komputasi untuk melakukan tugas-tugas di jaringan. Sederhananya, ini adalah biaya untuk melakukan transaksi di blockchain Ethereum.
Banyak jenis protokol dalam jaringan Ethereum yang membutuhkan penggunaan gas agar dapat bekerja di blockchain. Sebagai contoh, aplikasi terdesentralisasi (dapps), token yang tidak dapat dituka (NFT), dan transfer dana, semuanya memerlukan penggunaan gas untuk transaksi on-chain.
Harga gas bergantung pada jenis transaksi dan tingkat kepadatan pada jaringan blockchain ketika transaksi sedang diproses. Semakin banyak pengguna yang mencoba menyelesaikan transaksi pada saat yang sama, semakin tinggi biaya gas.
Mengapa Gas Penting?
Gas bertindak sebagai cara untuk memberi reward kepada validator dan mereka yang menjunjung tinggi jaringan dan menyediakan layanan. Gas juga membantu memerangi spam: Tanpa gas, pelaku kejahatan dapat melakukan spam pada jaringan dengan mengirimkan transaksi dalam jumlah besar secara bersamaan, yang pada dasarnya menyumbat jaringan.
Gas dan Blockchain Ethereum
Pengguna dapat memilih harga yang mereka tetapkan untuk gas mereka. Membayar lebih banyak ETH untuk gas memungkinkan penyelesaian transaksi lebih cepat. Jika pengguna memilih untuk menggunakan lebih sedikit gas, transaksi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan; terkadang, hal ini dapat ditegakkan, karena banyak penambang biasanya memilih transaksi yang memberikan lebih banyak insentif ETH.
Hal ini sering terjadi pada saat lalu lintas tinggi, dengan banyak orang yang mencoba menyelesaikan transaksi mereka secepat mungkin. Selalu periksa harga gas saat ini di jaringan Ethereum untuk mengetahui berapa banyak Gwei yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.
Pengguna harus menyadari bahwa transaksi awal juga dapat gagal, dan gas yang dihabiskan untuk mengeksekusinya akan hilang. Meskipun cukup rumit, gas adalah bagian penting dari ekosistem Ethereum, karena gas membuat jaringan tetap bekerja.
Cara Menggunakan Gas dalam Transaksi
Di bawah ini adalah rincian tentang bagaimana gas digunakan dalam sebuah transaksi di jaringan Ethereum:
- Tujuan: Setiap tindakan di jaringan Ethereum, seperti mengirim transaksi atau berinteraksi dengan kontrak pintar, membutuhkan kerja komputasi. Pekerjaan ini dtentukan dengan ‘gas’.
- Biaya: Gas tidak gratis, karena pengguna jaringan blockchain harus membayar biaya untuk pekerjaan komputasi yang dilakukan di blockchain; ini dikenal sebagai ‘biaya gas’.
- Token Pembayaran: Biaya gas biasanya dibayarkan dengan token native jaringan. Untuk Ethereum, token ETH digunakan untuk membayar biaya gas; untuk Cronos, CRO digunakan untuk membayar biaya gas.
- Harga Gas: Jumlah gas yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi bervariasi, berdasarkan harga gas, yang dikenal sebagai Gwei. Ketika jaringan padat, harga gas lebih tinggi.
- Validator: Validator memvalidasi transaksi di blockchain, dan sebagai imbalannya, mereka diberi kompensasi dalam bentuk biaya gas ini sebagai reward. Ini berfungsi sebagai insentif bagi mereka untuk memvalidasi transaksi.
Pada akhirnya, gas berfungsi sebagai sebuah mekanisme penting untuk efisiensi blockchain. Gas mencegah spam di jaringan, memastikan pengguna dapat melakukan transaksi, dan memberikan insentif kepada validator untuk menjaga jaringan tetap aman dan operasional.
Biaya Gas yang Tinggi dan Cara Menghemat Gas
- Pengaturan waktu: Hindari melakukan transaksi pada waktu-waktu sibuk; ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk mengetahui harga gas.
- Menggunakan Solusi Layer-2: Dibangun di atas blockchain utama, Layer-2 adalah lapisan sekunder yang bertujuan untuk meringankan beban transaksi pada blockchain utama.
- Menyesuaikan Harga Gas: Beberapa dompet memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan harga gas secara manual dengan harga yang bersedia mereka bayarkan. Menetapkan harga gas yang lebih rendah dapat menghemat biaya transaksi dengan mengorbankan waktu pemrosesan transaksi yang lebih lambat.
Meskipun menghemat gas adalah hal yang penting, namun sama pentingnya untuk memastikan transaksi diproses. Menetapkan harga gas terlalu rendah dapat menyebabkan transaksi macet tanpa diproses.
Kesimpulan
Seiring dengan perkembangan dunia mata uang kripto, banyak perbaikan yang terus dilakukan di seluruh industri, termasuk membuat biaya transaksi menjadi lebih murah dan lebih cepat. Meskipun gas bisa jadi rumit, gas adalah bagian penting dari ekosistem Ethereum, karena gas membayar pemrosesan transaksi sekaligus membantu menjaga jaringan agar tetap berfungsi dengan baik. Sebelum melakukan jual beli, pertimbangkan untuk memeriksa harga gas terlebih dahulu untuk memastikan harganya berada dalam kisaran yang dapat diterima.
Uji Tuntas dan Lakukan Riset Anda Sendiri
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Tidak ada hal yang terkandung di sini yang merupakan ajakan, rekomendasi, dukungan, atau penawaran oleh Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan atas pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenakan pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.
Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau prediktor kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, dan Anda bisa kehilangan semua atau sebagian besar dari harga pembelian Anda. Saat menilai aset kripto, penting bagi Anda untuk melakukan riset dan uji tuntas untuk membuat penilaian terbaik, karena pembelian apa pun menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
Bagikan ke Teman
Artikel Terkait
Bitcoin vs Bitcoin Cash — A Closer Look at Their Shared Origins and Diverging Paths
Bitcoin vs Bitcoin Cash — A Closer Look at Their Shared Origins and Diverging Paths
Bitcoin vs Bitcoin Cash — A Closer Look at Their Shared Origins and Diverging Paths
Solana Tokenomics: Everything to Know
Solana Tokenomics: Everything to Know
Solana Tokenomics: Everything to Know
What Is Solana’s Proof of History? SOL’s Unique Consensus Mechanism
What Is Solana’s Proof of History? SOL’s Unique Consensus Mechanism
What Is Solana’s Proof of History? SOL’s Unique Consensus Mechanism
Siap memulai perjalanan kripto Anda?
Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk mengatursebuah akun dengan Crypto.com
Dengan mengeklik tombol Kirim, saya menyatakan telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com tempat kami menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.