Level Resistance dan Support Bitcoin — Apa Itu dan Bagaimana Cara Memperjualbelikannya
Pelajari bagaimana level resistance dan support untuk Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terbentuk dan cara jual-beli dengan data tersebut.
Poin-Poin Penting:
- Level resistance dan support adalah titik harga penting pada grafik dengan harga cenderung berbalik arah atau berkonsolidasi.
- Level support sering kali bertindak sebagai penghalang psikologis bagi para trader, level support mencegah harga jatuh, sementara level resistance membatasi kenaikan harga.
- Trader dapat mengidentifikasi level resistance dan support menggunakan berbagai metode, termasuk trendlines, moving averages, dan angka bulat psikologis (seperti $70.000).
- Strategi jual-beli yang efektif menggunakan level-level ini meliputi jual-beli range, breakout, dan pullback.
- Level resistance dan support paling efektif jika dikombinasikan dengan indikator teknikal dan pola candlestick lainnya.
- Trader harus menghindari kesalahan umum seperti salah mengidentifikasi level, mengabaikan kondisi pasar yang lebih luas, dan terlalu mengandalkan level ini tanpa mempertimbangkan faktor lain.
Pendahuluan
Bitcoin, mata uang kripto pertama dan paling terkenal di dunia, sering dianggap sebagai standar emas untuk pasar kripto. Sejarah pergerakan harga yang tidak stabil telah menarik perhatian para trader dan investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi ini. Di antara berbagai alat dan strategi yang tersedia bagi para trader, memahami level resistance dan support sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat.
Artikel ini membahas konsep level resistance dan support, signifikansinya dalam jual-beli Bitcoin, dan bagaimana trader dapat menggunakannya secara efektif.
Apa Itu Level Resistance dan Support?
Level resistance dan support adalah konsep dasar dalam analisis teknikal, sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan memprediksi pergerakan harga aset pada masa depan berdasarkan data historis, baik di dunia keuangan tradisional (TradFi) maupun di dunia kripto. Dalam konteks Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, level-level ini adalah titik harga spesifik pada grafik yang bertindak sebagai batasan psikologis bagi para trader.
Level Support
Level support adalah titik harga ketika permintaan Bitcoin dianggap cukup kuat untuk mencegah harga jatuh lebih jauh. Level ini bertindak sebagai ‘lantai’ yang dianggap sebagai tempat harga cenderung memantul. Ketika harga mendekati level support, para trader mengantisipasi bahwa harga akan naik lagi, menjadikan level ini sebagai titik masuk potensial untuk membeli.
Tingkat Resistance
Level resistance adalah kebalikan dari level support: titik harga ketika tekanan jual lebih besar daripada tekanan beli, sehingga mencegah harga naik lebih jauh. Level ini bertindak sebagai ‘batas atas’ yang sulit ditembus oleh harga. Trader sering menggunakan level resistance sebagai titik keluar untuk menjual aset mereka.
Mengapa Level Resistance dan Support Penting?
Level-level ini sangat penting karena beberapa alasan. Level-level ini memberikan wawasan tentang potensi pergerakan harga masa depan dengan mengidentifikasi area-area tempat pembalikan atau kelanjutan harga kemungkinan besar akan terjadi.
Memahami level-level ini membantu para trader menetapkan stop-loss order dan limit order sebagai alat manajemen risikoyang lebih efektif, meminimalkan potensi kerugian.Selain itu, level resistance dan support mencerminkan perilaku kolektif dan sentimen pelaku pasar, menawarkan gambaran sekilas tentang psikologi yang menggerakkan pasar.
Cara Menemukan Level Resistance dan Support
Ada beberapa metode yang digunakan trader untuk mengidentifikasi level resistance dan support pada grafik Bitcoin, termasuk garis horizontal, trendlines, dan moving average (MA).
Garis Horizontal
— Garis horizontal digambar pada grafik di titik tertinggi dan terendah sebelumnya. Garis-garis ini menunjukkan tingkat harga historis yang signifikan tempat pasar telah berbalik arah pada masa lalu.
— Contoh: Jika Bitcoin berulang kali memantul kembali setelah mencapai $60.000, maka $60.000 menjadi level support yang signifikan.
Trendline
— Trendline adalah garis diagonal yang digambar dengan menghubungkan serangkaian titik harga. Trendline ke atas menghubungkan posisi terendah yang lebih tinggi dan bertindak sebagai level support, sedangkan trendline ke bawah menghubungkan posisi tertinggi yang lebih rendah dan bertindak sebagai level resistance.
— Contoh: Di pasar yang sedang naik, trendline yang digambar di bawah aksi harga dapat bertindak sebagai level support dinamis.
Moving Average
— Moving average (MA), terutama moving average 50 hari dan 200 hari, banyak digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang dinamis. Moving average bertindak sebagai level support dalam tren naik dan sebagai level resistance dalam tren turun.
— Contoh: Jika harga Bitcoin berulang kali memantul dari MA 50 hari, rata-rata ini menjadi level support utama.
Pelajari cara membaca dan menggunakan moving average.
Level-Level Fibonacci Retracement
— Fibonacci retracement adalah alat bantu populer yang menggunakan garis horizontal untuk mengindikasikan area potensi support atau resistance pada level-level utama Fibonacci sebelum harga berlanjut ke arah semula.
— Contoh: Trader sering mengamati level retracement 61,8%, karena level ini dianggap sebagai level kritis untuk potensi pembalikan harga.
Level Psikologis
— Angka bulat atau level psikologis, seperti $35.000, $60.000, atau $70.000 untuk Bitcoin, sering kali bertindak sebagai level support atau resistance yang signifikan. Level-level ini didasarkan pada kecenderungan alami manusia untuk tertarik pada angka bulat saat membuat keputusan trading.
— Contoh: Harga Bitcoin mungkin akan kesulitan menembus $75.000, karena level harga ini baru dicapai sebentar, sehingga level harga ini terlihat mustahil bagi sebagian trader, dan dengan demikian menjadi penghalang psikologis.
Menggunakan Volume untuk Mengonfirmasi Level Resistance dan Support
Volume, jumlah unit yang diperjualbelikan selama periode tertentu, merupakan faktor penting dalam mengonfirmasi validitas level-level resistance dan support. Volume jual-beli yang tinggi di dekat level-level ini menunjukkan minat yang kuat dan dapat memperkuat signifikansi level tersebut.
Volume Tinggi pada Support
Jika harga Bitcoin mendekati level support dengan volume tinggi dan bertahan, hal ini menunjukkan bahwa pembeli masuk, membuat level tersebut semakin kuat.
Volume Tinggi pada Resistance
Sebaliknya, jika harga mendekati level resistance dengan volume tinggi namun gagal menembusnya, hal ini menunjukkan tekanan jual yang kuat, sehingga memperkuat resistance.
Strategi Jual-Beli untuk Level Resistance dan Support
Range Trading
— Range trading melibatkan pembelian Bitcoin pada level support dan penjualan pada level resistance. Strategi ini bekerja paling baik di pasar sideways ketika harga bergerak dalam kisaran tertentu.
— Contoh: Jika Bitcoin diperjualbelikan antara $60.000 (support) dan $70.000 (resistance), trader bisa membeli di dekat $60.000 dan menjual di dekat $70.000.
Breakout Trading
— Breakout trading terjadi ketika harga menembus level resistance atau support dengan volume yang signifikan. Trader memasuki pasar sesuai arah breakout, mengantisipasi pergerakan yang kuat.
— Contoh: Jika Bitcoin menembus di atas level resistance $75.000, trader dapat memasuki posisi long, dengan harapan harga akan naik lebih jauh.
Pullback Trading
— Dalam pullback trading, trader menunggu harga untuk kembali atau ‘mundur’, ke level support atau resistance sebelum memulai jual-beli ke arah tren yang berlaku.
— Contoh: Jika Bitcoin berada dalam tren naik dan menembus $70.000, trader dapat menunggu harga mundur ke $70.000 (sekarang menjadi level support) sebelum membeli.
Menggunakan Order Stop-Loss
— Order stop-loss sangat penting dalam mengelola risiko, terutama ketika jual-beli di dekat level resistance dan support. Trader dapat menempatkan order stop-loss tepat di bawah level support saat membeli atau tepat di atas level resistance saat menjual.
— Contoh: Jika seorang trader membeli Bitcoin pada harga $60.000, mereka dapat menetapkan order stop-loss pada harga $59.000 untuk membatasi potensi kerugian jika support gagal.
Menggabungkan Level Resistance dan Support Dengan Indikator Lain
Meskipun level resistance dan support cukup kuat jika berdiri sendiri, menggabungkannya dengan indikator teknikal lain dapat meningkatkan keputusan jual-beli, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Indeks Kekuatan Relatif (RSI)
— RSI dapat membantu mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, yang mengindikasikan apakah level resistance atau support akan bertahan atau tembus.
— Contoh: Jika Bitcoin mendekati level resistance dengan RSI di atas 70 (umumnya dianggap sebagai overbought), ini mungkin menunjukkan probabilitas yang lebih tinggi dari pembalikan harga.
Pelajari lebih lanjut mengenai RSI di artikel ini .
Moving Average Convergence Divergence (MACD)
— MACD dapat memberikan sinyal potensi pembalikan atau kelanjutan tren, yang dapat digunakan bersama dengan level support dan resistance.
— Contoh: Perpotongan MACD bullish di dekat level support dapat mengonfirmasi peluang beli.
Pola Candlestick
— Pola kandil seperti doji, pola engulfing, atau hammer di dekat level resistance atau support dapat memberikan konfirmasi tambahan mengenai potensi pergerakan harga.
— Contoh: Pola bullish engulfing di dekat level support mungkin menandakan peluang beli yang kuat.
Baca panduan pemula tentang pola candlestick kami.
Jebakan Umum dan Cara Menghindarinya
Salah Mengidentifikasi Level Resistance dan Support
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan trader adalah salah mengidentifikasi level resistance dan support. Hal ini dapat menyebabkan keputusan jual-beli yang salah dan potensi kerugian.
Pastikan level-level tersebut dibuat pada kerangka waktu yang lebih tinggi (harian, mingguan) untuk level-level yang lebih signifikan. Selain itu, menggunakan beberapa metode (misalnya, trendlines, moving average) dapat membantu memastikan validitas level-level ini.
Mengabaikan Kondisi Pasar
Level resistance dan support tidak statis dan dapat berubah berdasarkan kondisi pasar. Mengabaikan konteks pasar yang lebih luas dapat mengakibatkan hilangnya peluang atau kerugian.
Selalu pertimbangkan keseluruhan tren, peristiwa terbaru, dan sentimen pasar saat menggunakan level-level ini dalam keputusan trading.
Terlalu Bergantung pada Level Resistance dan Support
Meskipun level resistance dan support penting, namun hanya mengandalkan level tersebut tanpa mempertimbangkan faktor lain dapat menyebabkan hasil jual-beli yang tidak optimal.
Kombinasikan level resistance dan support dengan indikator teknikal lain, analisis fundamental, dan strategi manajemen risiko untuk membuat keputusan jual-beli yang menyeluruh.
Kegagalan Beradaptasi
Dinamika pasar berubah, dan level yang dulunya signifikan dapat kehilangan relevansinya seiring waktu. Kegagalan beradaptasi dengan perubahan ini dapat memengaruhi performa jual-beli.
Perbarui grafik secara berkala dan tinjau kembali level resistance dan support berdasarkan aksi harga dan data volume terbaru.
Contoh Level Resistance dan Support di Dunia Nyata dalam Jual-Beli Bitcoin
Level $20.000 pada tahun 2017 dan 2020
Level $20.000 telah menjadi level psikologis dan teknis yang signifikan untuk Bitcoin. Pada bulan Desember 2017, Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa (ATH) di bawah $20.000 sebelum mengalami penurunan yang signifikan. Level ini menjadi titik resistensi jangka panjang untuk beberapa tahun ke depan.
Pada bulan Desember 2020, Bitcoin akhirnya menembus level resistensi $20.000 dengan volume yang kuat, menandai awal dari kenaikan baru. Setelah menembus level ini, $20.000 berubah menjadi level support yang kuat, yang menggambarkan konsep resistensi yang berubah menjadi support.
Level Support $30.000 pada tahun 2021
Selama bull run pada awal 2021, Bitcoin menetapkan $30.000 sebagai level support yang signifikan. Setelah mencapai ATH lebih dari $60.000 pada April 2021, harga terkoreksi tajam tetapi menemukan support kuat di sekitar $30.000 beberapa kali, mencegah penurunan lebih lanjut.
Level support ini diuji beberapa kali sepanjang tahun, dengan setiap pertahanan yang berhasil memperkuat signifikansinya. Akhirnya, ketika harga menembus di bawah $30.000 pada akhir tahun, ini menandakan koreksi yang lebih dalam, yang menggambarkan pentingnya level ini.
Level Resistance $74.000 pada Awal 2024
Setelah persetujuan Bitcoin spot exchange-traded funds (ETF) di pasar AS, harga Bitcoin menguat dan menembus level resistance $70.000 sebelumnya, mencapai $73.750 pada bulan Maret 2024. Namun, harga BTC mundur pada bulan berikutnya, bahkan sempat jatuh di bawah level support $60.000 sebelumnya.
Pada bulan Juli 2024, harga BTC mencapai tepat di bawah $70.000 lagi ketika ETF spot Ethereum mulai diperjualbelikan, yang dilihat oleh banyak trader sebagai sinyal bullish. Namun, Bitcoin masih berada di bawah level resistensi $74.000.
Kesimpulan
Memahami level resistance dan support sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam jual-blei Bitcoin. Level-level ini memberikan wawasan berharga mengenai perilaku pasar, membantu para trader mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar, mengelola risiko, dan membuat keputusan yang lebih tepat. Meskipun level resistance dan support adalah alat yang kuat, mereka harus digunakan bersama dengan indikator teknis dan analisis pasar lainnya untuk memaksimalkan efektivitasnya.
Dengan menguasai identifikasi dan penerapan level resistance dan support, trader dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk menavigasi pasar Bitcoin yang bergejolak dan lanskap mata uang kripto yang lebih besar. Seperti halnya strategi jual-beli apa pun, pembelajaran, latihan, dan adaptasi berkelanjutan terhadap perubahan kondisi pasar adalah kunci kesuksesan jangka panjang di arena jual-beli kripto.
Uji Tuntas dan Lakukan Riset Sendiri
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Tidak ada hal yang terkandung di sini yang merupakan ajakan, rekomendasi, dukungan, atau penawaran oleh Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Hasil/keuntungan atas pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenakan pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.
Selain itu, Crypto.com Exchange dan produk yang dijelaskan di sini berbeda dari Crypto.com Main App, dan ketersediaan produk dan layanan di Crypto.com Exchange tunduk pada batas yurisdiksi. Sebelum mengakses Crypto.com Exchange, silakan merujuk ke tautan berikut dan pastikan bahwa Anda tidak berada di yurisdiksi yang dibatasi secara geografis.
Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau prediktor kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, dan Anda bisa kehilangan semua atau sebagian besar harga pembelian Anda. Saat menilai aset kripto, penting bagi Anda untuk melakukan riset dan uji tuntas untuk membuat penilaian terbaik, karena pembelian apa pun menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
Bagikan ke Teman
Artikel Terkait
What Is the pump.fun Meme Coin Platform, and How Does It Work?
What Is the pump.fun Meme Coin Platform, and How Does It Work?
What Is the pump.fun Meme Coin Platform, and How Does It Work?
What Is Sonic (S)?
What Is Sonic (S)?
What Is Sonic (S)?
XRP vs Cardano: Comparing Two Centralised Blockchain Platforms
XRP vs Cardano: Comparing Two Centralised Blockchain Platforms
XRP vs Cardano: Comparing Two Centralised Blockchain Platforms
Siap memulai perjalanan kripto Anda?
Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk menyiapkanakun Crypto.com
Dengan mengeklik tombol Kirim, saya menyatakan telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com tempat kami menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.