Apa Itu Dominasi Bitcoin (BTC)?

Dalam panduan pemula ini, pelajari hal ihwal dominasi BTC — apa maksudnya dan apa yang terjadi ketika dominasi BTC naik atau turun.

Pokok Bahasan:

• Dominasi BTC adalah rasio kap pasar Bitcoin terhadap kap pasar mata uang kripto secara keseluruhan.

• Dominasi ini digunakan oleh para pedagang kripto untuk mengetahui denyut pasar dan menemukan kemungkinan tren dan peluang perdagangan.

• Dominasi Bitcoin yang fluktuatif dari waktu ke waktu dapat membantu pedagang memutuskan bagaimana mereka memosisikan diri di pasar.

• Perlu diketahui bahwa dominasi BTC atas kap pasar tidak mencerminkan nilai sebenarnya, juga tidak berarti masuknya aliran dana ke pasar secara tiba-tiba.

• Naik turunnya dominasi BTC tidak selalu berarti baik atau buruk, tetapi sangat berguna sebagai alat yang dapat memberikan perspektif lebih baik kepada pelaku pasar tentang bagaimana dunia kripto berkembang.

Pengantar — Apa yang Dimaksud dengan Dominasi BTC?

Secara gamblang, dominasi BTC atau dominasi Bitcoin adalah rasio kap pasar Bitcoin terhadap kap pasar mata uang kripto global. Namun bagi yang baru mengenal dunia kripto, apa maksud sebenarnya dan bagaimana cara menggunakannya? Di bawah ini kami jelaskan hal ihwal metrik penting ini.

Apa Itu Dominasi BTC?

Secara lebih terperinci, dominasi BTC adalah nilai persentase yang dihitung berdasarkan kap pasarBitcoin saat ini dibagi dengan kap pasar kripto global. Misalnya, pada saat artikel ini ditulis, kap pasar Bitcoin US$539 miliar, sedangkan kap pasar kripto global US$1,16 triliun. $539 miliar dibagi dengan $1,16 triliun sama dengan 46% — ini adalah pangsa kap pasar kripto dalam Bitcoin.

Kap pasar Bitcoin dihitung dengan mengalikan jumlah bitcoin yang beredar dengan harga pasar per koin saat ini. Hingga kini, ada sekitar 19,3 juta bitcoin yang beredar (dengan suplai maksimum 21 juta) dan diperdagangkan pada harga US$27.800 — jadi, kap pasar Bitcoin pada saat artikel ini ditulis sebesar US$539 miliar.

Cara Pedagang Kripto Menggunakan Dominasi BTC

Rasio ini berasal dari hubungan Bitcoin dengan pasar kripto lainnya. Fungsinya sebagai metrik yang dapat digunakan oleh pedagang kripto untuk mengetahui denyut pasar, mengelola risiko, dan membantu menemukan kemungkinan tren dan peluang perdagangan, biasanya berkaitan dengan dataset lainnya.

Dilihat dari data historis, sebagian besar pasar kripto secara umum mengikuti pola dan arah yang diambil Bitcoin (lihat diagram di bawah). Karena mendominasi mayoritas kap pasar kripto secara keseluruhan, Bitcoin secara historis berkolerasi sangat positif dengan mayoritas altcoin, yang kemudian bereaksi keras terhadap pergerakan harganya. Dengan korelasi ini, ada yang berpendapat bahwa dominasi Bitcoin juga dapat membantu memahami tren di pasar altcoin.

Kapan Dominasi Bitcoin Berubah?

Untuk memahami apa saja yang memengaruhi perubahan dominasi Bitcoin, mari kita lihat dua faktor yang membentuk rasio ini: kap pasar Bitcoin dan kap pasar kripto global.

• Sebagai contoh, karena jumlah bitcoin yang beredar tidak akan meningkat secara signifikan dalam waktu singkat, harga Bitcoin dianggap memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kap pasarnya dibandingkan terhadap jumlah koin yang beredar. (Hanya ada sekitar 1,7 juta bitcoin yang tersisa untuk ditambang dengan tingkat inflasi tahunan atau tingkat kenaikan harga selama 12 bulan terakhir sebesar 1,5% pada saat artikel ini ditulis). Secara historis, seiring dengan meningkatnya harga Bitcoin dari waktu ke waktu, dominasi pasarnya juga cenderung meningkat secara proporsional. Namun, seiring dengan kemajuan dan inovasi baru pada altcoin, tren dominasi Bitcoin ini agaknya tidak akan bertahan dalam jangka panjang.
  
• Kap pasar Bitcoin hanya salah satu bagian dari persoalan: Meskipun tidak ada ilmu pasti tentang hal ini, beberapa faktor lain juga dapat memengaruhi dominasi Bitcoin, seperti aktivitas pasar altcoin dan kondisi pasar yang pada akhirnya dapat memengaruhi total kap pasar kripto.

Dominasi BTC agaknya bakal mengalami penurunan terus-menerus seiring dengan bertambahnya jumlah altcoin dan pertumbuhan pasar kripto yang makin beragam dari waktu ke waktu. Namun, tergantung pada bagaimana kinerja pasar altcoin secara keseluruhan, dominasi BTC dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu. Bagi pedagang, perubahan dan fluktuasi ini justru menarik karena dapat dijadikan indikator mengenai fase pasar saat ini, yang dapat membantu pedagang untuk memutuskan, ketika melihat sejumlah metrik yang berbeda, bagaimana mereka ingin memosisikan diri.

Dominasi BTC dari Waktu ke Waktu

Grafik Dominasi BTC

Dalam grafik dominasi BTC ini, kita dapat melihat bahwa Bitcoin memiliki sekitar 99% pangsa kap pasar kripto ketika pertama kali diluncurkan pada 2009. Kala itu lanskap kripto masih kecil, belum banyak mata uang kripto lainnya. Empat tahun kemudian, Bitcoin mendominasi pasar 94%, karena hanya ada beberapa altcoin yang bersaing dengannya di pasar. Bahkan ketika Ethereum memasuki pasar pada 2015, dominasi Bitcoin masih berada pada kisaran 90%.

Dominasi 2017

Keadaan mulai berubah pada 2017: Dominasi BTC anjlok dari 96% pada Februari 2017 ke titik terendah 37% pada awal 2018. Selama periode ini, Ethereum mengalami kesuksesan awal berkat maraknya penawaran koin perdana (ICO) dan lahirnya koin dan token baru. Antusiasme pada altcoin pun meningkat dan spekulasi pelaku pasar makin tinggi. Pergeseran ini menyebabkan dominasi BTC merosot.

Namun, maraknya ICO ini tidak berlangsung lama, karena harga Bitcoin untuk sementara mencapai all-time high baru pada akhir Desember 2017 sebelum jatuh pada bulan-bulan berikutnya. Sementara harga Bitcoin terus merosot, dominasinya juga tetap rendah. Menurunnya kepercayaan dan meningkatnya sentimen negatif yang dialami pasar secara keseluruhan pada akhirnya menyebabkan jatuhnya mata uang kripto pada 2018 dan pasar bearish berikutnya, yang berlangsung sekitar setahun.

Baca selengkapnya tentang analisis lengkap kami mengenai pasar bearish.

Dominasi 2019–2020

Pada 2019, pasar kripto melemah dan terkoreksi, tetapi harga Bitcoin terus menguat seiring dengan dominasinya. Menjelang Bitcoin halving tahun 2020, dominasinya melonjak, melejit pada kisaran 60%–70%.

Meskipun halving mendorong dominasi Bitcoin ke level tinggi pada Mei 2020, dominasinya turun signifikan dari 66% menjadi 55% akibat DeFi summer, ketika token DeFi bermunculan dan sangat diminati.

Dominasi 2021

Harga Bitcoin mulai naik lagi dengan cepat pada 2021, ketika kap pasarnya melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar 700% sejak Maret 2020, melampaui all-time high sebelumnya dengan jumlah signifikan.

Pada periode ini, ada peningkatan minat pada kripto dari klien institusi dan selebritas. Inovasi baru membuka jalan bagi munculnya DeFi dan token non-fungible (NFT), klien ritel pun ikut terjun menggeluti altcoin. Kepercayaan pada pasar kripto meningkat lagi, tetapi relatif menurun untuk Bitcoin. Hal ini mengakibatkan Bitcoin perlahan-lahan makin kehilangan pangsa pasarnya dibandingkan altcoin, dominasinya pun tetap di bawah 40% sejak saat itu (pada saat artikel ini ditulis).

Apa yang Terjadi Ketika Dominasi BTC Naik?

Dominasi BTC adalah salah satu sumber data yang masuk dalam Fear and Greed Index kripto — indikator utama sentimen pasar yang bertujuan mengukur apakah pasar atau aset tertentu diperdagangkan di atas atau di bawah nilai yang seharusnya akibat sentimen pasar secara keseluruhan. Indikator ini menunjukkan apakah “kekhawatiran” atau “keserakahan” lebih dominan di pasar. Naiknya dominasi BTC biasanya menandakan kekhawatiran.

Apa yang Terjadi Ketika Dominasi BTC Turun?

Dalam beberapa hal, rasio ini juga dapat menandakan dimulainya musim altcoin, yaitu periode ketika sejumlah altcoin dengan cepat mengalami kenaikan harga terhadap dolar dan Bitcoin secara bersamaan. Dominasi Bitcoin adalah salah satu metrik yang paling relevan untuk musim altcoin karena altcoin populer mendapat dukungan pasar dengan kinerja yang biasanya lebih baik ketimbang Bitcoin, sehingga mengurangi pangsa pasar dan dominasi Bitcoin di pasar kripto. Dengan kata lain, ketika dominasi BTC turun, itulah musim altcoin.

Selain itu, ada cara lain yang dilakukan pelaku pasar dengan menggunakan dominasi BTC untuk membuat keputusan perdagangan. Salah satunya adalah strategi yang memberikan sinyal beli-dan-jual, yang menggunakan dominasi BTC untuk menentukan tren terkuat.

Singkatnya:

Kesimpulan — Seberapa Besar Pengaruh Dominasi BTC?

Meskipun dapat menjadi alat yang berguna bagi pedagang, dominasi BTC melakukan penyangkalan atas dirinya. Salah satunya adalah bahwa dominasinya mulai menunjukkan gelagat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dapat dikatakan lambat laun Bitcoin kehilangan perannya sebagai pengukur sentimen.

Sejumlah orang di dunia kripto mempertanyakan keandalannya sebagai indikator pasar, mengingat kompleksitas yang melekat dalam ekosistem kripto. Ada juga faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam rasio, seperti bitcoin yang hilang dan likuiditas pasar, yang dapat memengaruhi kapitalisasi pasar Bitcoin dan, dengan demikian, metriknya menjadi tidak akurat.

Dunia kripto memang kompleks dan sulit diprediksi. Pedagang perlu mencari berbagai macam sinyal untuk menentukan strategi perdagangan yang tepat. Dominasi Bitcoin hanya salah satu dari sinyal-sinyal tersebut, dan hanya mengandalkannya saja tentu tidak ideal.

Perlu diketahui pula bahwa dominasi BTC atas kap pasar tidak mencerminkan nilai sebenarnya, juga tidak berarti masuknya aliran dana ke pasar secara tiba-tiba, tetapi merupakan metrik berdasarkan suplai yang beredar dan harga pasar saat ini, yang dapat mengindikasikan sentimen pasar.

Selain itu, dengan makin banyaknya altcoin yang memasuki pasar, dominasi BTC diperkirakan akan terus menurun. Karena ekosistem altcoin terus berkembang, sulit untuk mengatakan seberapa besar manfaat dominasi Bitcoin sebagai indikator untuk pasar yang lebih luas pada masa depan. Naik turunnya dominasi BTC tidak selalu merupakan hal yang baik atau buruk, tetapi sangat berguna sebagai alat yang dapat memberikan perspektif kepada pedagang tentang bagaimana dunia kripto berkembang.

Uji Tuntas dan Lakukan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Isi yang terkandung di dalamnya bukan merupakan ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran oleh Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, dan Anda bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas untuk membuat penilaian sebaik mungkin, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.