Memahami Penipuan AI dalam Mata Uang Kripto: Kiat-Kiat Melindungi Diri

Penipuan kripto AI seperti deepfake selebritas, kloning suara, dan phishing AI merajalela. Berikut ini cara melindungi diri.

Butir-Butir Pokok

• Penipuan dengan bantuan AI yang paling umum di ruang kripto mencakup video deepfake selebritas yang mempromosikan proyek-proyek palsu, kloning suara untuk menyaru sebagai anggota keluarga yang sedang mengalami kesulitan, dan situs phishing yang meniru platform kripto yang sah.
  
  
• Penipuan kripto AI ditandai dengan iming-iming imbal hasil tinggi yang tidak realistis, desakan untuk cepat bertindak, dan permintaan informasi sensitif seperti detail dompet kripto tanpa alasan yang jelas.
  
  
• Untuk melindungi diri dari penipuan ini, lakukan verifikasi sumber dengan cermat, seperti memeriksa ulang URL dan identitas penelepon, dan abaikan pesan yang tidak diminta atau tawaran yang terlalu muluk.

Pengantar

Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), para penipu memanfaatkan kemampuannya untuk menciptakan tipu muslihat yang makin canggih dan meyakinkan. Penipuan dengan bantuan AI sangat berisiko bagi keamanan online dan kesejahteraan finansial pengguna sehingga harus diwaspadai dan terinformasikan.

Dalam artikel ini, kenali jenis-jenis penipuan berbasis AI seperti peniruan, pencurian identitas, dan serangan phishing.

Jenis Penipuan Kripto Berbasis AI yang Paling Umum

Video dan Gambar Deepfake

Pelaku penipuan menggunakan AI untuk membuat video dan gambar deepfake (manipulatif) selebritas serta tokoh-tokoh pejabat (seperti politisi) dengan meyakinkan untuk mempromosikan proyek-proyek mata uang kripto palsu. Deepfake ini kerap menampilkan tokoh-tokoh terkenal seperti Elon Musk, Bill Gates, atau Mark Zuckerberg yang mendukung peluang investasi palsu. Video-video ini disebar ke berbagai platform media sosial seperti TikTok dan X untuk menjangkau masyarakat luas.

Untuk mencegahnya, waspadai tanda-tanda berikut.

• Iming-iming imbal hasil yang tidak realistis dalam waktu singkat.
• Gerakan bibir yang tidak selaras dengan audio.
• Ekspresi wajah atau pola kedipan yang tidak wajar.
• Bayangan muncul di tempat yang tidak semestinya.

Penipuan Kloning Suara

Kloning suara berbasis AI juga menjadi ancaman yang bermunculan di dunia kripto. Penipu sekarang dapat menirukan suara seseorang hanya dengan menggunakan audio berdurasi 3–10 detik. Mereka sering mencomot sampel suara dari posting media sosial atau pesan suara. Dengan suara tiruan, mereka melakukan panggilan telepon sok panik kepada keluarga atau teman dan menciptakan suasana terdesak untuk mengelabui pengguna agar mengirimkan uang atau berbagi informasi sensitif.

Untuk melindungi diri dari penipuan kloning suara

• buat kata sandi rahasia bersama anggota keluarga untuk situasi darurat;
• verifikasi identitas penelepon dengan menelepon balik ke nomor yang dikenal; dan
• berhati-hati dengan permintaan uang atau informasi sensitif yang mendesak.

Teknologi kloning suara juga memungkinkan penipu meniru suara seseorang dan menggunakannya untuk mengautentikasi bank sehingga dapat menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan keuangan.

Serangan Phishing yang Dihasilkan AI

AI menjadikan serangan phishing di ruang kripto makin canggih, penipu pun menggunakannya untuk membuat situs iming-iming yang meyakinkan, meniru platform mata uang kripto yang sah, bahkan kerap menawarkan saran dan tutorial untuk berbagai produk kripto. Akibat penggunaan konten yang dihasilkan AI, sulit membedakan antara situs yang asli dan yang palsu.

Agar tidak menjadi korban phishing yang dihasilkan AI

• abaikan tautan yang tidak diminta sekalipun dalam komentar di situs web yang sah;
  
  
• periksa ulang URL platform kripto yang sedang digunakan;
  
  
• berhati-hati dengan situs yang meminta detail login atau frasa pemulihan dompet;
  
  
• aktifkan langkah-langkah pengamanan yang ketat seperti autentikasi multifaktor (MFA) dan gunakan teknologi anti-phishing seperti kunci sandi (passkey) dan token perangkat keras; serta
  
  
• periksa ulang dan verifikasi apa yang akan disetujui atau ditandatangani dompet.

Cara Lain Menyalahgunakan AI untuk Penipuan Kripto

AI sudah menjadi alat yang ampuh di tangan para penipu, meningkatkan kemampuan mereka untuk menipu pengguna mata uang kripto. Selain deepfake, penipu memanfaatkan AI untuk menjangkau lebih banyak korban dengan profil palsu yang meyakinkan.

Mengotomatiskan Operasi Penipuan

Dengan alat berbantuan AI, operasi penipu makin merajalela. AI generatif dan model bahasa besar (LLM) dapat dengan cepat membuat email yang diformat dengan benar, sangat meyakinkan, dan relevan secara kontekstual. Dengan begitu, penipu dapat mengotomatiskan proses pengiriman upaya phishing agar lebih mudah menyasar calon korban dalam jumlah besar.

Beberapa penjahat siber menggunakan AI untuk merancang secara otomatis antarmuka situs web penipuan, yang disesuaikan untuk pertimbangan SEO. Dengan otomatisasi ini, penipu dapat melakukan siklus dengan lebih efisien melalui beberapa situs penipuan serta menciptakan materi pemasaran baru dan melakukan penipuan lagi dengan cepat.

Menciptakan Sosok Palsu yang Meyakinkan

AI telah merevolusi penciptaan sosok palsu sehingga sulit membedakan antara identitas yang asli dan yang palsu. Penipu menggunakan gambar yang dihasilkan AI untuk membuat profil palsu, sering kali mencuri swafoto pengguna asli agar terlihat lebih autentik. Dalam suatu penelitian, profil yang dibuat AI diketahui memiliki rata-rata 74 pengikut, 140 teman, dan 149,6 twit sehingga terlihat seperti pengguna sah.

Mengeksploitasi Tren Pasar

AI membantu penipu memanfaatkan tren dan popularitas pasar. Sebagai contoh, banyak token dengan embel-embel ‘GPT’ pada namanya bermunculan di beberapa blockchain, yang mencoba mengeksploitasi popularitas AI. Penipu menggunakan AI untuk memengaruhi dan memanipulasi sentimen pasar pada token-token tersebut.

Bot trading berbantuan AI juga disalahgunakan. Meskipun bot yang sah dapat menganalisis tren pasar dan mengeksekusi perdagangan secara mandiri, penipu bisa mengeksploitasi teknologi ini untuk memanipulasi pasar melalui skema ‘pump-and-dump‘ yang terkoordinasi dengan cara memasukkannya dalam bot penipuan yang merekomendasikan dan mengeksekusi perdagangan.

Tanda Bahaya yang Harus Diperhatikan

Berikut ini tiga tanda bahaya yang kerap muncul dalam penipuan kripto.

Janji yang Tidak Realistis

Berhati-hatilah dengan penipuan kripto AI yang menjanjikan imbal hasil tinggi dengan sedikit atau tanpa risiko. Klaim ini sering kali terlalu muluk dan merupakan tanda peringatan klise penipuan.

Mata uang kripto yang sah tidak menjamin keuntungan atau menjanjikan uang gratis. Pelaku penipuan juga dapat menggunakan AI untuk membuat materi pemasaran yang meyakinkan atau membuat testimoni palsu dari trader yang sukses. Ingat, semua perdagangan mengandung tingkat risiko tertentu, tidak ada yang bisa menjamin keuntungan terus-menerus.

Desakan untuk Cepat Bertindak

Penipu sering kali menggunakan taktik tekanan tinggi untuk menciptakan suasana mendesak, menekan orang agar mengambil keputusan tergesa-gesa tanpa penelitian yang memadai.

Mereka mungkin saja mengeklaim bahwa waktu penawaran terbatas atau tindakan harus dilakukan sekarang agar tidak ketinggalan. Bot berbasis AI dapat diprogram untuk mengirim banyak pesan atau melakukan panggilan telepon berkali-kali sehingga memperkuat tekanan. Luangkan waktu untuk melakukan riset yang tepat, jangan sekali-kali melakukan trading di bawah tekanan.

Permintaan Informasi Sensitif

Berhati-hatilah dengan permintaan informasi sensitif yang tidak diminta, seperti detail dompet kripto atau informasi perbankan. Serangan phishing berbasis AI dapat membuat situs iming-iming yang meyakinkan dengan meniru platform mata uang kripto yang sah.

Situs-situs ini sering kali menawarkan saran dan tutorial tentang berbagai produk kripto, padahal dirancang untuk mencuri informasi pengguna. Pengguna tidak boleh membagikan kunci privat mata uang kripto—kunci privat mengontrol akses kripto dan dompet, jadi tidak diperlukan untuk transaksi mata uang kripto yang sah.

Ingat, penipu AI dapat menggunakan teknologi kloning suara untuk menyaru sebagai teman atau anggota keluarga yang sedang mengalami kesulitan guna memancing emosi pengguna dan mengelabuinya agar mentransfer uang atau membagikan informasi sensitif. Lakukan verifikasi secara mandiri atas setiap permintaan mendesak dengan membuka situs web perusahaan dan mengetikkan URL secara manual atau menelepon balik bank atau bursa ke nomor resminya.

Cara Melindungi Diri dari Penipuan Kripto AI

Berikut ini cara mengamankan diri dari penipuan kripto AI.

Verifikasi Sumber

Untuk melindungi diri dari penipuan kripto berbasis AI, memverifikasi sumbernya dengan cermat sangat diperlukan. Selalu periksa kembali alamat penerima dan jumlah yang dikirim sebelum menyetujui transaksi.

Waspadai pesan yang tidak diminta di media sosial, dan masukkan URL situs web terkait kripto secara manual untuk menghindari penipuan. Ingat, mata uang kripto yang sah memiliki keterbukaan informasi yang tersedia dengan informasi lengkap mengenai blockchain dan token terkait.

Berikut ini kiat-kiat penting lain tentang cara menjaga keamanan akun Crypto.com.

Gunakan Alat Pengaman

Menggunakan alat pengaman dapat memperkuat pelindungan terhadap penipuan AI. Cobalah gunakan ekstensi browser seperti Scam Sniffer, Revoke.cash, atau Web3 Antivirus yang berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap transaksi yang mencurigakan. Scam Sniffer adalah solusi lengkap antipenipuan Web3 dengan ekstensi Chrome dan API. Solusi ini dapat mengidentifikasi situs web penipuan dan transaksi berbahaya dalam waktu nyata untuk melindungi pengguna.

Ekstensi Revoke.cash muncul setiap kali seseorang akan memberikan otorisasi dan memberitahukan detailnya untuk mencegah penandatanganan otorisasi berbahaya. Ekstensi ini juga memperingatkan pengguna saat mendaftarkan barang untuk dijual di pasar seperti OpenSea dan LooksRare atau menandatangani hash yang digunakan pasar tertentu. Ekstensi Revoke.cash bekerja dengan setiap chain berbasis Mesin Virtual Ethereum (EVM), termasuk Ethereum, Polygon, dan Avalanche.

Web3 Antivirus berfungsi sebagai lapisan pengaman saat pengguna melakukan transaksi atau menjelajahi situs web. Antivirus ini memanfaatkan simulasi transaksi dan deteksi phishing proaktif untuk memperingatkan adanya risiko sebelum menghubungkan dompet pengguna atau menandatangani apa pun. Ekstensi ini memberikan keamanan terhadap 60 lebih jenis penipuan dan segera memperingatkan pengguna saat memasuki situs phishing.

Ikuti Informasi

Mengikuti informasi adalah kunci untuk melindungi diri dari penipuan kripto AI yang terus berkembang. Ikuti pelatihan keamanan siber dan perkembangan taktik penipuan terbaru serta waspada terhadap serangan phishing AI berupa situs iming-iming yang sangat meyakinkan, menyerupai platform mata uang kripto yang sah.

Selain itu, waspadai video palsu yang menampilkan selebritas pendukung proyek kripto palsu, yang banyak disebar ke berbagai platform media sosial.

Ingat, kloning suara AI kini dapat meniru suara seseorang hanya dengan menggunakan audio 3–10 detik, jadi berhati-hatilah dengan panggilan telepon takterduga yang meminta uang atau informasi sensitif dari suara yang terdengar akrab.

Simpulan

Evolusi teknologi AI yang cepat berdampak signifikan pada lanskap mata uang kripto dan menghadirkan tantangan baru untuk dipelajari pengguna.

Sebagaimana telah kami jelaskan, penipuan berbasis AI menjadi makin canggih dengan menggunakan deepfake, kloning suara, dan serangan phishing otomatis untuk mengelabui korban yang tidak menaruh curiga. Agar tetap aman, hendaklah selalu waspada, verifikasi sumbernya, dan gunakan alat pengaman yang dapat membantu melindungi diri dari ancaman yang bermunculan.

Pengetahuan dan akal sehat adalah pertahanan terbaik untuk melawan penipuan kripto AI. Dengan selalu mendapatkan informasi mengenai taktik penipuan terbaru dan mengikuti langkah-langkah pelindungan yang diuraikan dalam artikel ini, pengguna dapat terhindar dari risiko menjadi korban penipuan. Ingat, jika ada tawaran yang terlihat terlalu muluk, kemungkinan besar itu penipuan. Selalu luangkan waktu yang tepat untuk melakukan riset dan membuat keputusan investasi mata uang kripto berdasarkan informasi yang benar.

Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk keperluan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lain sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk keperluan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.