Apa Itu Bitcoin Halving?
Bitcoin memiliki banyak karakteristik yang tertanam dalam kodenya, yang diprogram untuk mengalokasikan jumlah suplai maksimum 21 juta BTC. Dua aspek terpenting dari Bitcoin adalah suplainya tetap dan imbalan bloknya berkurang, yang terjadi setiap 4 tahun sekali. Pengurangan berkala ini untuk membatasi jumlah bitcoin yang beredar, yang disebut “Bitcoin halving”.
Pada 2012, imbalannya berjumlah 25 bitcoin per blok, dan pada 2016, jumlahnya turun menjadi 12,5 bitcoin per blok. Pada Maret 2023, penambang mendapatkan 6,25 bitcoin per blok yang ditambang.
Simak penjelasan lengkap mengenai kripto terbesar ini berdasarkan kapitalisasi pasar dalam artikel ini: Apa Itu Bitcoin?
Bagaimana Korelasi Bitcoin Halving dengan Bitcoin Mining?
Untuk setiap 210.000 blok, jumlah bitcoin baru yang diterbitkan berkurang separuhnya. Artinya, kira-kira setiap 4 tahun sekali, tergantung pada seberapa cepat blok ditambang, yang rata-rata sekitar 10 menit.
Blok ditambahkan ke dalam blockchain Bitcoin melalui proses yang disebut mining (penambangan), yang biasanya menggunakan komputer khusus yang disebut Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) — komputer yang dirancang untuk melakukan komputasi hash secepat mungkin.
Penambangan digunakan untuk menambahkan transaksi secara permanen ke dalam blockchain tanpa campur tangan dari entitas tersentralisasi mana pun. Penambang mendapat insentif untuk mengamankan jaringan dengan menggunakan sumber daya (menambang), kemudian diberi imbalan bitcoin.
Berapa Kali Bitcoin Halving yang Sudah Terjadi?
Sejauh ini, Bitcoin halving sudah terjadi tiga kali: yang pertama pada November 2012, ketika imbalan blok berkurang dari 50 menjadi 25 bitcoin per blok; halving kedua terjadi pada Juli 2016, ketika imbalan per blok berkurang lagi, dari 25 menjadi 12,5 bitcoin per blok; dan halving ketiga terjadi pada Mei 2020, ketika imbalan blok berkurang dari 12,5 menjadi 6,25 bitcoin per blok.
Kapan Bitcoin Halving Berikutnya?
Bitcoin telah mengalami peningkatan nilai hash sejak awal kemunculannya, yang berarti waktu blok saat ini telah mencapai rata-rata kurang dari 10 menit. Karena waktu blok ini fluktuatif, sulit untuk memprediksi tanggal pasti halving berikutnya.
Halving berikutnya diperkirakan akan terjadi pada April 2024, ketika imbalannya berkurang dari 6,25 menjadi 3,125 bitcoin per blok yang ditambang; halving kelima diperkirakan akan terjadi pada 2028, dengan imbalan berkurang separuhnya menjadi 1,5625 bitcoin per blok yang ditambang.
Pelajari selengkapnya tentang halving 2024 mendatang. Selain itu, ikuti pelacak halving yang memperkirakan tanggal dan waktu halving yang tepat.
Apakah Halving Memengaruhi Harga Bitcoin?
Harga BTC dapat dipengaruhi halving sebab:
- Imbalan berkurang separuh sehingga mendorong pertumbuhan jaringan yang sehat dan berkelanjutan. Dengan berkurangnya bitcoin baru yang dihasilkan, halving memastikan bahwa suplai Bitcoin tetap dan terbatas sehingga dapat membantu mempertahankan nilainya seiring waktu.
- Laju inflasi Bitcoin pun menurun setelah halving, karena suplai koin baru yang masuk ke pasar juga berkurang.
Topik ini sering diperdebatkan di antara para analis dan pelaku pasar. Sebagian yakin bahwa halving akan menyebabkan harga Bitcoin naik signifikan, karena menurunnya laju inflasi akan menyebabkan permintaan makin tinggi sehingga nilainya pun naik. Sebagian lainnya berpendapat bahwa halving sudah diperhitungkan dalam harga pasar, dan peristiwa ini tidak akan berpengaruh pada harga mata uang kripto tersebut.
Berikut ini video singkat mengenai kenaikan harga Bitcoin yang meroket setelah halving terakhir:
Pada akhirnya, harga Bitcoin ditentukan oleh berbagai faktor, di antaranya termasuk permintaan dan sentimen pasar serta perkembangan regulasi. Sulit untuk memprediksi apakah halving akan berdampak pada nilainya.
Pelajari tentang empat fase Bitcoin dan siklus pasar kripto dalam artikel ini.
Apa yang Dikatakan Buku Putih Bitcoin tentang “Halving”?
Menariknya, Bitcoin halving tidak disebutkan secara langsung dalam buku putih Bitcoin, karena istilah “halving” tidak digunakan. Namun, dokumen tersebut membahas terbatasnya suplai Bitcoin dan mekanisme yang ada untuk mengontrol pembuatan koin baru.
Secara khusus, dokumen tersebut menyatakan bahwa bitcoin yang akan dibuat jumlahnya dibatasi 21 juta, dan laju pembuatan atau penambangan koin baru akan dikurangi separuhnya kira-kira setiap 4 tahun sekali. Begitulah mekanisme yang mendasari proses halving.
Namun, jangan langsung percaya begitu saja. Dalam buku putih Bitcoin bagian 6, dijelaskan bahwa:
“Penambahan koin baru yang terus-menerus dalam jumlah yang konstan dapat dianalogikan seperti penambang emas yang mengerahkan sumber daya untuk menambahkan emas dalam peredaran. Dalam kasus kami, yang dikerahkan waktu CPU dan tenaga listrik.”
Lalu, dalam buku putih Bitcoin bagian 4 disebutkan:
“Proof-of-work juga memecahkan masalah penentuan keterwakilan dalam pengambilan keputusan mayoritas.
Jika berasaskan satu alamat IP-satu suara, suara mayoritas bisa dikalahkan oleh siapa saja yang dapat mengalokasikan banyak IP. Proof-of-work pada dasarnya satu CPU-satu suara. Keputusan mayoritas diwakili oleh rantai terpanjang, yang mengupayakan investasi proof-of-work terbesar di dalamnya.”
Selain itu:
“Untuk mengimbangi meningkatnya laju kecepatan perangkat keras dan minat yang beragam dalam menjalankan node seiring waktu, tingkat kesulitan proof-of-work ditentukan oleh pergerakan rata-rata yang menargetkan jumlah blok rata-rata per jam. Jika blok-blok ini dibuat terlalu cepat, kesulitannya pun akan meningkat.”
Kata Penutup: Haruskah Pemegang BTC Khawatir akan Bitcoin Halving?
Bitcoin halving adalah peristiwa terprogram yang bertujuan menurunkan inflasi dengan mengurangi jumlah bitcoin baru yang dibuat. Dampaknya terhadap nilai bisa bervariasi dan dipengaruhi banyak faktor.
Oleh karena itu, halving hendaknya dipahami sebagai salah satu dari sekian banyak faktor yang berpengaruh terhadap nilai Bitcoin dengan tetap mempertimbangkan faktor lainnya.
Bagaimana cara kerja Bitcoin di balik layar? Simak kajian teknis tentang Bitcoin ini.
Cara Membeli Bitcoin di Crypto.com
BTC dapat dibeli di Crypto.com App. Buatlah akun dalam hitungan menit untuk membeli Bitcoin dengan lebih dari 20 mata uang fiat melalui kartu kredit atau transfer bank. Unduh Crypto.com App.
Bitcoin juga dapat diperdagangkan di Crypto.com Exchange. Pengguna dapat menyetor kripto ke Crypto.com Exchange untuk memperdagangkan BTC dengan likuiditas tinggi dan biaya rendah. Daftarkan diri Anda di Crypto.com Exchange.
Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, perpajakan, investasi, keuangan, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual aset kripto apa pun. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.
Selain itu, Crypto.com Exchange dan produk yang dijelaskan di dalamnya berbeda dengan produk yang ada di Aplikasi Utama Crypto.com, dan produk serta layanan yang tersedia di Crypto.com Exchange tunduk pada ketentuan batas yurisdiksi. Sebelum mengakses Crypto.com Exchange, silakan merujuk ke tautan berikut dan pastikan bahwa Anda tidak berada di yurisdiksi yang secara geografis melarang Perdagangan Spot.
Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset digital bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset digital, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
