Butir-Butir Pokok:
- Dengan memanfaatkan teknologi optimistic rollup, Blast menawarkan transaksi yang cepat dan murah sekaligus menjaga keamanan mainnet Ethereum.
- Token asli Blast, BLAST, diluncurkan pada 26 Juni 2024.
- Dengan TVL lebih dari $1,65 miliar, Blast kini menempati peringkat keenam sebagai blockchain terbesar secara global, dan Layer-2 terbesar kedua.
- Blast Blockchain hadir dengan tawaran imbal hasil asli (native yield) serta memberikan pendapatan pasif kepada pemegang ETH dan koin stabil tanpa harus melakukan staking tradisional.
Pengantar
Blast Blockchain, solusi penskalaan Ethereum Layer-2 (L2), baru-baru ini mendapat perhatian besar karena menjadi L2 dengan total nilai terkunci (TVL) tertinggi kedua.
Di bawah ini, kami mengulas prospek masa depan Blast Blockchain dan apa yang membuatnya menonjol.
Apa Itu Blast Blockchain?
Blast Blockchain, yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi, adalah solusi optimistic rollup yang kompatibel dengan Mesin Virtual Ethereum (EVM) yang dibangun di atas Ethereum. Diluncurkan pada November 2023 oleh tim di balik Blur, lokapasar NFT terkemuka, Blast menjadi cepat populer berkat pendekatannya yang inovatif untuk menghasilkan native yield di Layer-2.
Saat ini Blast merupakan chain dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa. Dalam waktu 6 bulan setelah diluncurkan, lebih dari 200 aplikasi terdesentralisasi (dApp) diluncurkan di Blast dengan TVL dApp sebesar $2 miliar. Hal ini menjadikan Blast sebagai ekonomi on-chain terbesar keenam. Dalam laporan triwulan II, Blast memiliki 1,5 juta pengguna pada triwulan II- 2024.
Blast adalah satu-satunya blockchain yang menghadirkan koin stabil asli miliknya sendiri, USDB, yang menghasilkan imbalan. Kami akan mengupas tuntas cara mendapatkan imbalan di Blast berikut ini, tetapi pertama-tama mari kita pahami mengapa transaksi Blast lebih cepat dan lebih murah dibandingkan blockchain utama Ethereum.
Teknologi Optimistic Rollup
Sebagai optimistic rollup, Blast mengeksekusi transaksi off-chain dan membundelnya dalam batch-batch besar sebelum mem-posting data transaksi di Ethereum. Optimistic rollup berasumsi bahwa semua transaksi tersebut valid kecuali terbukti sebaliknya melalui mekanisme antipenipuan.
Hal ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah sekaligus memanfaatkan dan mengamankan blockchain Ethereum. Optimistic rollup adalah salah satu solusi penskalaan Ethereum yang paling menjanjikan, dan Blast memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi jaringan.
Pelajari selengkapnya tentang Ethereum L2 dan optimistic rollup.
Mengapa Blast Begitu Sukses?
Transaksi Cepat
Blast mencapai kecepatan transaksi yang lebih baik dengan mengelompokkan transaksi dan memungkinkannya memproses ribuan transaksi per detik (tps), peningkatan yang substansial dibandingkan kapasitas mainnet Ethereum yang hanya sekitar 15 tps. Meningkatnya kecepatan ini secara signifikan mengurangi waktu konfirmasi transaksi sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih lancar dan responsif.
Biaya Rendah
Selain itu, Blast menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah berkat efisiensi yang diperoleh dari optimistic rollup. Pengguna bisa membayar lebih murah ketimbang biaya yang dikeluarkan di mainnet Ethereum sehingga Blast menjadi pilihan yang hemat biaya untuk transaksi sehari-hari.
Fitur Native Yield
Salah satu fitur Blast yang menonjol adalah penawaran native field-nya. Tidak seperti mekanisme staking tradisional yang mengharuskan pengguna mengunci aset dalam protokol tertentu, Blast memberikan pendapatan pasif langsung kepada pemegang ETH dan koin stabil. Fitur ini diharapkan dapat membedakan Blast dari solusi L2 lainnya dengan menawarkan cara yang lebih mulus dan ramah pengguna untuk menghasilkan imbalan dari aset.
Blast juga menawarkan mekanisme auto-rebasing untuk fitur native yield tersebut. Dengan auto-rebasing, saldo ETH dan USDB asli milik pengguna disesuaikan secara langsung di Blast untuk mencerminkan imbal hasil yang diperoleh dari staking ETH di Layer-1 (L1) dan T-Bill (untuk USDB) MakerDAO. Dengan kata lain, pengguna tidak perlu melakukan staking atau berpartisipasi secara aktif dalam mekanisme konsensus untuk mendapatkan imbalan.
Nilai Total Terkunci (TVL) Tinggi
TVL Blast yang meningkat dengan cepat merupakan bukti kepopulerannya, juga kepercayaan dari kalangan komunitas keuangan terdesentralisasi (DeFi). Pada triwulan II-2024, TVL Blast melampaui $1,65 miliarsehingga menjadikannya blockchain L2 terbesar kedua berdasarkan metrik tersebut. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pengguna yang mengunci asetnya untuk mengantisipasi imbalan dan airdrop pada masa mendatang, seperti airdrop token perdana yang terjadi pada 26 Juni 2024.
Cara Mendapatkan Imbal Hasil dari Blast
Blast bertujuan memberikan aliran pendapatan pasif kepada penggunanya melalui perolehan imbal hasil serta memberikan insentif kepada mereka yang memegang dan menggunakan aset digital di platformnya.
Blast menawarkan suku bunga 4% untuk ETH, dan 5% untuk koin stabil seperti USDC, USDT, dan DAI. Imbal hasil ini bukan yang tertinggi di pasar, tetapi perlu diketahui bahwa pengguna tidak perlu melakukan staking apa pun. Orang-orang mendapatkan bunga hanya dengan memiliki aset-aset ini di dompet mereka.
Mekanisme Perolehan Imbal Hasil Blast
Blast membedakan dirinya dengan memperkenalkan native yield untuk Ether (ETH) dan berbagai koin stabil seperti USDC, USDT, dan DAI. Fitur ini dirancang agar aset-aset ini secara otomatis dapat menghasilkan imbalan setelah ditransfer, atau ‘dijembatani‘, ke ekosistem Blast.
Mekanisme perolehan imbal hasil ini melibatkan dua komponen utama:
- Staking ETH: Pemegang Ethereum dapat mengunci ETH untuk mendukung operasi dan keamanan jaringan. Sebagai imbalan, mereka mendapat reward dalam bentuk ETH tambahan. Dalam kerangka kerja Blast, imbal hasil staking ini langsung diserahkan kembali ke pengguna.
- Protokol Treasury Bill (T-Bill) On-Chain: Ketika koin stabil dijembatani ke Blast, pengguna mendapat USDB, koin stabil Blast. Imbal hasil USDB ini berasal dari protokol T-Bill on-chain MakerDAO. Protokol ini bekerja mirip dengan treasury bill tradisional, yang menawarkan imbal hasil selama periode tertentu. Imbalan yang dihasilkan kemudian didistribusikan kepada pengguna.
Airdrop Token BLAST
Blast (BLAST) memiliki total suplai 100 miliar token. Dari jumlah ini, 25,5% akan diberikan kepada kontributor inti jaringan, 16,5% kepada investor jaringan, 8% kepada Blast Foundation, dan 50% sisanya telah disisihkan untuk program komunitas—termasuk airdrop perdana.
Blast Foundation menyebar 17 miliar token BLAST pada airdrop ‘Fase 1’ 26 Juni 2024. Alokasi airdrop pengguna perseorangan ditentukan sebelumnya berdasarkan jumlah Blast Points yang mereka peroleh. Dari 17 miliar itu, 7 miliar diberikan kepada pemegang Blast Points, 7 miliar lainnya kepada pemilik Blast Gold, dan 3 miliar sisanya dialokasikan untuk Blur Foundation.
Airdrop tersebut memperkenalkan token BLAST sebagai bagian dari sistem reward yang lebih besar:
- Blast Points: Pengguna berpartisipasi dalam airdrop ini dengan menjembatani aset ke Blast dan mengundang anggota baru sehingga mendapatkan poin, yang merupakan ukuran kontribusi mereka pada platform untuk menentukan jumlah airdrop token BLAST yang mereka dapatkan.
- Blast Gold: Sementara pengguna mendapat token BLAST, pengembang mendapat Blast Gold, sistem poin yang terpisah. Ini diberikan sebagai insentif kepada pengembang yang membangun dan berinovasi di lingkungan Blast. Sejak Januari 2024, komite insentif Blast telah mendistribusikan Gold sebanyak dua hingga tiga minggu sekali dan mengumumkan kepada publik setelah Gold didistribusikan.
Gold dimaksudkan sebagai insentif untuk pertumbuhan dApp, artinya dApp harus langsung memberikan 100% Gold yang mereka terima kepada para penggunanya. Selain itu, dApp harus terintegrasi dengan API Blast Points untuk melakukannya.
Cara Membeli BLAST
Crypto.com menawarkan platform yang ramah pengguna untuk membeli token BLAST dan berinteraksi dengan Blast Blockchain.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli BLAST di Crypto.com:
- Unduh Crypto.com App dan buat akun.
- Selesaikan proses verifikasi yang diperlukan untuk membuka akses penuh ke platform.
- Setorkan dana ke akun Crypto.com; pengguna dapat menggunakan mata uang fiat atau mata uang kripto lainnya untuk mengisi akun.
- Masuk ke bagian ‘Beli’ di App dan cari token BLAST.
- Tentukan jumlah token BLAST yang akan dibeli dan tinjau detail transaksi.
- Konfirmasikan transaksi dan tunggu sampai pesanan dieksekusi.
- Pantau kepemilikan token BLAST di Crypto.com App, yang juga berfungsi sebagai dompet.
Crypto.com menyediakan sarana perdagangan yang aman dan andal serta menjamin bahwa pengguna dapat memperjualbelikan token BLAST dengan percaya diri. Manfaatkan antarmuka platform yang intuitif, fitur perdagangan yang canggih, dan biaya yang kompetitif untuk mengoptimalkan pengalaman Anda berjual beli.
Tantangan Blast Blockchain
Masalah Sentralisasi
Keamanan dan desentralisasi merupakan faktor penting pada setiap proyek blockchain, tidak terkecuali Blast. Platform ini menggunakan dompet multitanda tangan (multisig) untuk menyimpan aset, yang memerlukan tiga dari lima tanda tangan untuk mengesahkan penarikan dana. Meskipun hal ini menambah lapisan keamanan, anonimitas penanda tangan menimbulkan pertanyaan tentang sentralisasi.
Keamanan
Masalah keamanan yang ada di chain Blast terutama berasal dari penggunaan solusi penskalaan Layer-2 dan pemrosesan transaksi off-chain. Walaupun meningkatkan kecepatan dan efisiensi, teknologi ini tetap rentan terhadap potensi risiko yang dapat berdampak pada keamanan blockchain secara keseluruhan. Lagi pula, ketergantungan pada teknologi optimistic rollup dan pemrosesan off-chain dapat menimbulkan vektor serangan baru atau membutuhkan langkah-langkah pengamanan yang ketat agar terlindung dari potensi risiko seperti tantangan ketersediaan data dan transisi yang tidak valid.
Selain itu, integrasi solusi L2 dengan mainnet Ethereum menimbulkan kompleksitas dalam memastikan interoperabilitas dan keamanan transaksi cross-chain. Karena Blast berfokus pada kecepatan dan skalabilitas, mempertahankan postur keamanan yang ketat menjadi sangat penting untuk mengurangi potensi ancaman dan memastikan kepercayaan pengguna dan pengembang pada platform.
Simpulan
Dengan kenaikan TVL Blast Blockchain menjadi tertinggi keenam, potensinya layak dipertimbangkan sebagai pemain utama di ruang DeFi. Dengan fitur-fiturnya yang inovatif, seperti penawaran imbal hasil asli dan teknologi optimistic rollup, Blast memiliki posisi yang baik untuk menggaet lebih banyak pengguna dan pengembang.
Namun, proyek ini harus mengatasi masalah keamanan dan transparansi untuk menjaga kepercayaan dan memastikan kesuksesan jangka panjang.
Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.
Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset digital, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.