Apa Itu Stacks (STX) dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebagai Bitcoin Layer-2, Stacks memungkinkan pengembang membangun DApp Bitcoin dan menciptakan kasus penggunaan baru untuk ekosistemnya. Berikut ini cara kerjanya.

Jun 28, 2024
|

What Are Stacks F

Butir-Butir Pokok:

  • Stacks adalah solusi Bitcoin Layer-2 yang memungkinkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApp) dengan menggunakan Bitcoin sebagai lapisan dasar yang aman tanpa mengubah Bitcoin itu sendiri.
  • Dengan tujuan meningkatkan skala Bitcoin menggunakan pendekatan berlapis, Stacks menambahkan fungsionalitas kontrak pintar dan kemampuan pemrograman di atas fondasi Bitcoin yang aman.
  • Stacks menggunakan mekanisme konsensus Proof of Transfer (PoX), yang penambangnya mendapatkan imbalan berupa token STX asli karena mengamankan jaringan.
  • Berbeda dengan staking, yang penggunanya mendapatkan imbalan berupa token yang sama dengan token yang dikunci, stacking di Stacks memungkinkan pengguna mengunci token STX dan mendapatkan imbalan berupa BTC tanpa risiko pemotongan (slashing).
  • Nakamoto Release, yang akan diluncurkan pada 28 Agustus, menyempurnakan jaringan Stacks dengan meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi peluang miner extractable value (MEV).

Apa Itu Stacks (STX)?

Diluncurkan pada 2021, Stacks adalah Bitcoin Layer-2 (L2), yang memungkinkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApp) dengan menggunakan Bitcoin sebagai lapisan dasar yang aman. Tim Stacks mengatakan bahwa hal ini “akan memperluas kemampuan Bitcoin tanpa mengubah Bitcoin dan membuka potensi modal miliaran”. Sebagai L2, Stacks memiliki token sendiri: STX.

Jaringan ini sedang melakukan upgrade besar—Nakamoto Release—yang, bersamaan dengan ekspansi ekosistem Bitcoin baru-baru ini, membuat token ini kembali menjadi perhatian banyak trader. Token Stacks (STX) sudah beberapa kali mencapai all-time high (ATH) baru pada 2024.

Apa Itu Token Kripto STX?

STX adalah token asli dari blockchain Stacks. Pecahan terkecilnya satu mikro-STX—1.000.000 mikro-STX sama dengan satu STX.

Token STX digunakan untuk stacking, program imbalan penguncian rantai yang mirip dengan staking, dan dibayarkan sebagai komisi kepada penambang dan penanda tangan yang mengeksekusi kontrak pintar, memproses transaksi, dan mendaftarkan aset digital di lapisan Stacks.

STX menetapkan suplai masa depan yang diperkirakan mencapai 1.818 juta STX pada 2050.

Upaya Mengatasi Masalah di Stacks: Penskalaan Bitcoin

Dalam Dokumentasi Stacks, dijelaskan bahwa utilitas utama Stacks adalah penskalaan Bitcoin:

“Anda mungkin pernah mendengar tentang trilema blockchain, yaitu masalah dalam menyeimbangkan desentralisasi, skalabilitas, dan keamanan di jaringan blockchain.

Bitcoin kerap digambarkan sebagai jaringan blockchain yang paling terdesentralisasi, aman, dan imutabel (tidak dapat diubah). Akan tetapi, jaringan ini memiliki beberapa kekurangan: Bitcoin sangat lambat dibandingkan dengan jaringan lain dengan hanya satu blok baru yang dibuat setiap 10 menit atau lebih. Bitcoin juga tidak dapat diskalakan.”

Cara Stacks Meningkatkan Skala Bitcoin

Stacks memakai pendekatan piramida, dengan lapisan penyelesaian dasar di bagian bawah (Bitcoin), kemudian lapisan untuk menambahkan kontrak pintar dan kemampuan pemrograman (Stacks) yang ada, di samping lapisan lain di atas Bitcoin seperti Lightning Network. Pendekatan berlapis ini memungkinkan Stacks menciptakan fungsionalitas yang sama dengan blockchain seperti Ethereum—tanpa mengalami kesulitan.

Stacks memungkinkan pengembang membangun ‘perangkat lunak yang terdesentralisasi dan tahan sensor’ menggunakan Bitcoin sebagai lapisan penyelesaian dasar. Dengan begitu, Bitcoin dapat digunakan sebagai aset produktif dengan cara yang terdesentralisasi.

DApp Terkemuka di Stacks

Puluhan DApp telah dibangun di Stacks. Berikut ini beberapa proyek yang layak diperhatikan:

  • Alex: Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) sumber terbuka yang dijadikan model di pasar keuangan global.
  • GoSats: Sistem reward cashback Bitcoin yang memungkinkan penggunaan pecahan Bitcoin setiap kali pengguna berbelanja.
  • Gamma: Lokapasar untuk token nonfungibel (NFT) berbasis Bitcoin.

Lihat daftar lengkapnya di sini.

Bagaimana Cara Kerja Stacks Layer-2 pada Bitcoin?

Stacks menggunakan mekanisme konsensus Proof of Transfer (PoX) untuk membantu mengamankan blockchain baru.

Proof of Transfer (PoX)

Proof of Transfer (PoX) menyempurnakan metode Proof of Burn (PoB) dengan menggunakan Proof of Work (PoW) dari blockchain yang sudah mapan untuk mengamankan blockchain yang baru. Namun, tidak seperti PoB, yang memusnahkan mata uang kripto, penambang dalam PoX mentransfer mata uang kripto yang dikomitmenkan kepada peserta lain dalam jaringan.

Dengan demikian, peserta Stacks dapat membantu mengamankan jaringan mata uang kripto PoX dan mendapatkan imbalan STX, mata uang kripto aslinya. Mirip dengan staking, PoX bergantung pada penambang dan node stacking agar dapat berfungsi.

Sumber: Stacks

Blockchain PoX ditambatkan pada rantai PoW yang mereka pilih dan, karena Stacks menggunakan Bitcoin sebagai rantai jangkarnya, penambang Stacks mendapatkan imbalan BTC.

Infografik Stacks di bawah ini menjelaskan secara visual cara penambang dan stacker bekerja sama:

Sumber: Stacks

Proses Penambangan PoX

Blok Stacks baru dapat ditambang setiap kali satu blok Bitcoin ditambang. Untuk memenuhi syarat menambang blok Stacks, penambang harus memiliki komitmen blok yang disertakan dalam blok Bitcoin. Penambang mendapatkan imbalan atas blok yang berhasil mereka tambang, dan imbalan ini dibagi dua seturut Bitcoin halving. Selain itu, penambang mendapatkan komisi Stacks untuk transaksi yang dimasukkan dalam blok yang mereka buat.

Dalam proses penambangan PoX, hash pada setiap blok Stacks dicatat dalam kolom OP_RETURN transaksi Bitcoin. Kolom OP_RETURN ini memungkinkan penyimpanan data arbitrer hingga 40 byte dalam setiap transaksi Bitcoin.

Metode ini mencatat riwayat Stacks dalam blockchain Bitcoin dan mewarisi keamanan Bitcoin. Untuk mengubah riwayat rantai Stacks, seseorang harus mengubah nilai OP_RETURN ini di setiap blok Bitcoin yang sesuai, artinya orang tersebut harus memanipulasi Bitcoin untuk mengubah riwayat Stacks.

Untuk penjelasan selengkapnya tentang proses penambangan Stacks, simak Dokumentasi Stacks.

Bagaimana Cara Kerja Stacking?

Berbeda dengan staking, stacking memberikan imbalan Bitcoin kepada pemegang token Stacks (STX) karena memberikan layanan yang berharga bagi jaringan dengan mengunci tokennya dalam waktu tertentu dan berpartisipasi sebagai penanda tangan yang memvalidasi blok-blok yang dihasilkan penambang Stacks.

Apa Bedanya Stacking dan Staking?

Meskipun stacking di jaringan Stacks konsepnya mirip dengan staking di jaringan Proof of Stake (PoS), Stacks beroperasi sebagai jaringan Proof of Transfer (PoX).

Dalam staking, pengguna mengunci token dan mendapatkan imbalan berupa token yang sama. Dalam stacking, pengguna mengunci token STX dan mendapatkan imbalan token “burnchain”, yaitu BTC (Bitcoin), bukan token yang sama dengan yang mereka kunci.

Selain itu, tidak ada konsep pemotongan (slashing) dalam PoX. Jika stacker gagal memenuhi tugasnya sebagai penanda tangan, mereka tidak dapat membuka kunci token STX dan tidak akan mendapatkan imbalan BTC.

Cara Melakukan Stacking

Ada dua cara utama untuk berpartisipasi dalam stacking di jaringan Stacks:

  1. Solo Stacking
  2. Delegated Stacking

Solo Stacking

Dalam solo stacking, pengguna melakukan stacking token STX miliknya dan menandatanganinya sendiri. Untuk menjadi solo stacker, diperlukan jumlah minimum token STX, yang dinamis dan berubah-ubah seiring waktu.

Delegated Stacking

Proses delegated stacking berbeda:

  1. Pemberian Izin: Sebelum pemegang token memulai stacking, delegator harus diberi izin untuk melakukan stacking atas nama pemilik akun.
  1. Tahap Pengumpulan: Delegator harus mengunci token STX dari beberapa akun yang berbeda hingga mencapai jumlah minimum yang diperlukan untuk stacking.
  1. Finalisasi dan Komitmen: Setelah mengunci token STX dalam jumlah yang cukup, delegator dapat menyelesaikannya dan ikut berpartisipasi dalam siklus imbalan berikutnya.

Perbedaan utama antara kedua metode ini adalah apakah pengguna mengelola stacking sendiri atau mengizinkan delegator untuk menanganinya.

Cara Membeli Token Kripto Stacks (STX) dengan Crypto.com

Crypto.com menawarkan platform yang ramah pengguna untuk membeli token kripto STX dan berinteraksi dengan Stacks L2 di Bitcoin.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli STX di Crypto.com:

  • Selesaikan proses verifikasi yang diperlukan untuk membuka akses penuh ke platform.
  • Setorkan dana ke akun Crypto.com; pengguna dapat menggunakan mata uang fiat atau mata uang kripto lainnya untuk mengisi akun.
  • Masuk ke bagian ‘Beli’ di App dan cari token STX.
  • Tentukan jumlah token STX yang akan dibeli dan tinjau detail transaksi.
  • Konfirmasikan transaksi dan tunggu sampai pesanan dieksekusi.
  • Pantau kepemilikan token STX di Crypto.com App, yang juga berfungsi sebagai dompet.

Crypto.com menyediakan sarana perdagangan yang aman dan andal serta memastikan bahwa pengguna dapat memperjualbelikan token STX dengan percaya diri. Manfaatkan antarmuka platform yang intuitif, fitur perdagangan yang canggih, dan biaya yang kompetitif untuk mengoptimalkan pengalaman Anda berjual beli.

Nakamoto Release Mendatang pada Stacks

Nakamoto Release adalah upgrade besar yang bertujuan membuat jaringan Stacks menjadi lebih cepat dan lebih aman. Ini adalah hard fork yang dirancang untuk menghadirkan sejumlah manfaat, yang terpenting di antaranya adalah peningkatan throughput transaksi dan penuntasan 100% pada Bitcoin.

Blok Bitcoin 840.360 menandai dimulainya peluncuran mainnet Nakamoto dalam beberapa tahap, yang mengawali periode penerimaan penanda tangan. Untuk melengkapi peluncuran ini, aturan Nakamoto akan diluncurkan pada 28 Agustus.

Nakamoto Release bertujuan menghadirkan berbagai kemampuan dan peningkatan baru pada blockchain Stacks dengan fokus pada serangkaian kemajuan penting: mempercepat transaksi, meningkatkan jaminan penyelesaian transaksi, mengurangi peluang miner extractable value (MEV) Bitcoin yang memengaruhi PoX, dan meningkatkan ketahanan terhadap reorganisasi rantai.

Penjelasan teknis mengenai peningkatan ini dapat dilihat di sini.

Simpulan

Stacks (STX) merupakan kemajuan signifikan dalam ekosistem Bitcoin serta menyediakan solusi yang hebat untuk meningkatkan skala Bitcoin dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip utama desentralisasi dan keamanannya.

Dengan memanfaatkan pendekatan berlapis dan mekanisme konsensus Proof of Transfer (PoX) yang inovatif, Stacks memungkinkan pembuatan DApp dan kontrak pintar pada Bitcoin serta membuka kemungkinan baru bagi pengembang dan pengguna, termasuk dengan dirilisnya Nakamoto Release.

Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.

Bagikan dengan Teman

Siap untuk memulai perjalanan kripto Anda?

Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk mengatur sebuah akun dengan Crypto.com

Dengan mengeklik tombol Memulai, Anda mengakui bahwa telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com yang menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.
Mobile phone screen displaying total balance with Crypto.com App

Common Keywords: 

Ethereum / Dogecoin / Dapp / Tokens