Butir-Butir Pokok:
- ORDI adalah token BRC-20 pertama di blockchain Bitcoin, yang memanfaatkan protokol Ordinals untuk mengintegrasikan fungsionalitas token nonfungibel (NFT) dalam ekosistem Bitcoin.
- Protokol Ordinals mengidentifikasi setiap Satoshi dengan data numerik yang unik dan dapat dituliskan sehingga NFT dapat dibuat langsung di jaringan Bitcoin.
- Standar token BRC-20 menuliskan data JSON dalam Satoshi berupa informasi token seperti simbol dan suplai.
- Harga ORDI sangat fluktuatif, dengan all-time high (ATH) US$95,52 pada Maret 2024.
- ORDI dapat dibeli dengan mudah di Crypto.com App.
Apa Itu ORDI?
ORDI adalah token mata uang kripto yang beroperasi di jaringan Bitcoin dalam protokol Ordinals yang inovatif, yang memungkinkan penambahan teks, gambar, audio, dan video pada Satoshi, unit terkecil Bitcoin.
Token ini menawarkan kasus penggunaan baru dan menarik di jaringan Bitcoin. Sebagai token BRC-20 perdana berbasis protokol Ordinals, ORDI menghadirkan kemampuan baru dari teknologi ini, yang memungkinkan pembuatan dan perdagangan token nonfungibel (NFT) dan token fungibel secara langsung di blockchain Bitcoin.
Dengan suplai tetap 21 juta token yang setara dengan total suplai Bitcoin, ORDI beroperasi sebagai token yang dapat dipertukarkan dan dipindahtangankan sehingga menjadi aset yang berguna dalam ekosistem BRC-20. Kesuksesan ORDI mendorong permintaan token dan barang koleksi berbasis Bitcoin, yang menandakan adanya pengaruh protokol Ordinals terhadap pasar mata uang kripto.
Apa Itu Protokol Ordinals?
Protokol Ordinals, yang dikembangkan oleh Casey Rodarmor, diluncurkan di mainnet Bitcoin pada Januari 2023 dengan tujuan memberikan identitas numerik yang khas pada setiap Satoshi. Identitas ini memungkinkan Satoshi dilacak, ditransfer, dan dibubuhi tulisan dengan makna tersendiri berupa metadata yang berisi informasi yang ditambahkan ke Satoshi dalam transaksi.
Protokol Ordinals memberikan nomor urut pada setiap Satoshi, sesuai dengan urutan penambangannya, dan Satoshi dapat ditulisi dengan data—gambar, teks, atau video—melalui transaksi Bitcoin. Dengan begitu, setiap Satoshi berbeda satu sama lain sehingga menjadi nonfungibel dan memungkinkan pembuatan NFT Bitcoin. Proses ini bersifat on-chain dan tidak bergantung pada sidechain, kontrak pintar, atau token selain Bitcoin.
Protokol Ordinals menjadi cepat populer. Bahkan, per 1 Juli 2024, lebih dari 72 juta inskripsi telah dicetak di jaringan Bitcoin sejak diluncurkan dan menghasilkan penerimaan 4.219 BTC.
Lihat Inskripsi Ordinals terbaru di sini.
Apakah ORDI Sama dengan Protokol Ordinals?
ORDI adalah koin meme yang beroperasi di jaringan Bitcoin—koin ini merupakan token BRC-20 pertama yang dibuat menggunakan protokol Ordinals, yang dikembangkan oleh insinyur perangkat lunak Casey Rodarmor. Protokol ini memungkinkan data seperti teks, gambar, audio, dan video ditulis langsung pada setiap Satoshi, unit terkecil Bitcoin, sehingga membuka aplikasi baru untuk NFT dan token fungibel di jaringan Bitcoin.
ORDI memanfaatkan kemampuan protokol Ordinals untuk memperkenalkan fungsi dan aplikasi baru ini, terutama di ranah NFT dan token kriptografi. Sebagai token BRC-20 perdana berbasis protokol Ordinals, token ini berfungsi sebagai etalase untuk berbagai kemungkinan baru, yang menunjukkan inovasi protokol Ordinals dengan jenis fungsionalitas yang dapat membuka peluang pada masa mendatang.
Bagaimana Cara Kerja Standar Token BRC-20?
BRC-20 adalah standar token yang menuliskan data JSON (struktur teks) pada Satoshi. Dirancang sebagai standar token nonfungibel, token BRC-20 berisi informasi dasar tentang token (misalnya simbol token dan suplai maksimum) dan memungkinkan fungsi-fungsi seperti penyebaran token, pencetakan, dan transfer di blockchain Bitcoin.
Meskipun terinspirasi dari ERC-20 Ethereum, BRC-20 berbeda, karena tidak memiliki kemampuan kontrak pintar; protokol Bitcoin hanya mengenali transfer Satoshi, bukan inskripsi.
Oleh karena itu, BRC-20 memerlukan basis data terpisah untuk mengenali dan mendaftarkan transaksi—disebut pengindeks, yang bersifat terpusat dan off-chain—agar saldo token BRC-20 dalam dompet tetap terjaga. Pengindeks sangat penting untuk pasar BRC-20 karena dapat mencegah masalah seperti token yang diduplikasi atau di-minting (dicetak) melebihi batas yang ditetapkan.
Mengapa ORDI Berharga?
ORDI berfungsi sebagai koin pembayaran di jaringan BRC-20 dengan suplai terbatas yang setara dengan total suplai Bitcoin sehingga mendorong kelangkaan dan permintaan. Protokol Ordinals, yang menopang ORDI, meningkatkan pengalaman Bitcoin karena pengguna dapat menambahkan data pada Satoshi serta membuat barang koleksi dan NFT yang didukung Bitcoin.
Pendekatan ini menjadi ciri khas ORDI di pasar yang dipenuhi koin meme serta menawarkan inovasi dan utilitas praktis di ruang mata uang kripto.
Riwayat Harga ORDI
Riwayat harga ORDI menunjukkan fluktuasi yang signifikan sejak diluncurkan. Data menunjukkan harga terendah ORDI $2,86 pada September 2023.
ORDI sempat mengalami lonjakan, mencapai all-time high (ATH) $95,52 pada Maret 2024. Pada 1 Juli 2024, harga ORDI $39,55; 10 kali lipat lebih tinggi dari harga terendahnya.
Cara Membeli ORDI
Membuka posisi dalam ORDI sangat mudah menggunakan Crypto.com App, yang menawarkan lebih dari 250 mata uang kripto, mulai dari koin meme seperti Dogecoin dan Shiba Inu hingga Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Ripple. Isi akun Anda dengan salah satu dari 20 mata uang fiat seperti USD, GBP, dan EUR.
Tinggal ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini:
- Unduh Crypto.com App, tersedia gratis di Apple App Store atau Google Play Store.
- Selesaikan proses pendaftaran yang sederhana.
- Isi akun Anda menggunakan transfer bank, Apple Pay, atau kartu debit/kredit. Perlu waktu 1-3 hari kerja untuk transfer bank.
- Setelah dana masuk ke akun Anda, Anda dapat mulai membeli ORDI.
Simpulan
ORDI, yang digerakkan protokol Ordinals, merupakan upaya rintisan untuk mengintegrasikan NFT dan barang koleksi dalam ekosistem Bitcoin. Fokusnya pada kegunaan dan penambahan nilai membuka jalan bagi era baru inovasi di ruang kripto.
Sebagai token BRC-20 pertama, ORDI tidak hanya menawarkan potensi protokol Ordinals, tetapi juga menunjukkan permintaan tokenisasi dan memungkinkan berbagai aplikasi lain melalui teknologi ini.
Meskipun demikian, diperkenalkannya token ini telah memicu perdebatan seru di kalangan komunitas kripto, terutama mengenai skalabilitas Bitcoin dan kelanjutan desain transaksional intinya. Hal ini menggarisbawahi pentingnya ORDI dalam menghadapi tantangan gagasan yang sudah mapan tentang cara memanfaatkan aset digital, khususnya Bitcoin.
Meskipun kemunculan ORDI menimbulkan kekhawatiran tentang potensi melunturnya tujuan awal Bitcoin sebagai alat transaksi yang mudah, tidak dapat dimungkiri bahwa ORDI telah menjajaki berbagai kemungkinan di ruang kripto secara keseluruhan.
Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.
Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
