Apa Itu Toncoin (TON)? Yang Perlu Diketahui tentang Mata Uang Kripto dari Telegram dan Cara Membelinya

Toncoin (TON) adalah inisiatif Telegram untuk menggabungkan mata uang kripto dengan platform pesan instannya yang populer. Begini cara kerjanya.

Jul 29, 2024
|

What Is Ton F

Butir-Butir Pokok:

  • Toncoin (TON) awalnya dikembangkan sebagai bagian dari visi Telegram untuk menciptakan platform terdesentralisasi di luar aplikasi pesan instan dengan mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam ekosistemnya.
  • TON terintegrasi secara mulus dengan aplikasi Telegram yang memungkinkan pembayaran dalam aplikasi, bot pembayaran, dan transaksi mikro, sekaligus memperkuat ekosistem untuk aplikasi terdesentralisasi (DApp).
  • Arsitektur blockchain TON mencakup sharding dinamis, mekanisme konsensus BFT, dan Mesin Virtual TON (TVM), yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi.
  • Masa depan TON bergantung pada perluasan kasus penggunaan, pembentukan kemitraan strategis, peningkatan pengalaman pengguna, dan navigasi lanskap regulasi untuk mencapai adopsi yang luas.

Pengantar tentang Toncoin (TON)

Persinggungan media sosial dan teknologi blockhain telah melahirkan berbagai proyek inovatif yang bertujuan memanfaatkan basis pengguna platform pesan instan yang luas. Salah satu inisiatif tersebut adalah Toncoin dari Telegram Open Network (TON), yang terkait dengan aplikasi pesan instan populer Telegram.

Artikel ini menyajikan ulasan lengkap tentang Toncoin, koin asli TON—asal-usulnya, fondasi teknis, ekosistem, dan tantangannya—serta dampaknya terhadap masa depan mata uang digital.

Asal-usul Toncoin

Didirikan oleh Pavel Durov pada 2013, Telegram terkenal karena penekanannya pada privasi dan keamanan. Dengan lebih dari 900 juta pengguna aktif, Telegram ingin menciptakan platform terdesentralisasi di luar aplikasi pesan instan dan menghadirkan generasi baru aplikasi dan layanan digital.

Visi ini mengarah pada pengembangan Telegram Open Network (TON) dan mata uang kripto aslinya, Toncoin.

Penawaran Koin Perdana (ICO)

Pada 2018, Telegram mengadakan salah satu penawaran koin perdana (ICO) terbesar dalam sejarah, yang berhasil menghimpun sekitar $1,7 miliar dari investor swasta. ICO tersebut bertujuan mendanai pengembangan blockchain TON dan mengintegrasikan Toncoin ke dalam ekosistem Telegram. Dana besar yang terkumpul mencerminkan kuatnya kepercayaan investor pada kemampuan Telegram untuk melaksanakan rencananya yang ambisius.

Kendala Regulasi

Meskipun awalnya menjanjikan, proyek TON banyak menghadapi tantangan regulasi. Pada 2019, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS mengajukan gugatan terhadap Telegram, dengan alasan bahwa ICO tersebut merupakan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Perselisihan hukum ini akhirnya menyebabkan Telegram menghentikan proyek tersebut dan mengembalikan dana kepada investor pada 2020. Namun, teknologi dan visi di balik TON tidak memudar, justru membuka jalan bagi munculnya inisiatif baru berdasarkan konsep aslinya.

Telegram menyatakan TON sebagai infrastruktur Web3 resminya pada 2023, mengintegrasikannya dalam antarmuka pengguna, yang menyebabkan lonjakan harga TON, dan secara perlahan meningkatkan minat trader pada 2024.

Telegram mengumumkan pembagian pendapatan iklan pada Februari 2024, berbagi keuntungan 50/50 dengan pemilik saluran. Pendapatan dibayarkan dalam TON, yang menjadikan token ini makin diminati. Selain itu, USDT diluncurkan di The Open Network pada April 2024, yang menyediakan akses mudah ke koin stabil bagi penggunanya.

Selain itu, inisiatif permainan play-to-earn (P2E) berbasis Telegram juga memainkan peran besar. Game seperti Notcoin dan Hamster Kombat dimainkan dengan sangat mudah, pengguna tinggal mengetuk untuk mendapatkan token dalam game, yang nantinya dapat dikonversi menjadi airdrop. Notcoin (NOT) menarik lebih dari 35 juta pemain pada awal 2024, menjadikannya salah satu game kripto paling populer kala itu.

Selain itu, tim The Open Network melayani permintaan Toncoin lebih lanjut dengan meluncurkan beberapa program pendanaan dan insentif untuk pengembang DApp. Pada Maret 2024, tim mengumumkan alokasi 30 juta TON untuk reward komunitas—bernilai $115 juta pada saat itu.

Tim mengalokasikan distribusi token sebagai berikut:

  • $15 juta untuk mendukung ekosistem pengembang League

Fondasi Teknis Toncoin

Arsitektur Blockchain

Blockchain TON dirancang untuk mengatasi beberapa keterbatasan jaringan blockchain yang ada, seperti skalabilitas, kecepatan, dan kegunaan. Arsitekturnya mencakup berbagai fitur inovatif:

  • Teknologi Sharding: TON menggunakan mekanisme sharding dinamis yang memungkinkan blockchain membagi dan menggabungkan berdasarkan beban serta memastikan pemrosesan transaksi dan kontrak pintar secara efisien.
  • Paradigma Sharding Takterbatas: Pendekatan ini memungkinkan blockchain TON untuk diskalakan dan mengakomodasi jumlah transaksi yang terus meningkat tanpa mengorbankan kinerja.
  • Perutean Hypercube Instan: Mekanisme perutean ini memastikan bahwa transaksi disebarkan dengan cepat ke seluruh jaringan, meminimalkan latensi, dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Mekanisme Konsensus

TON menggunakan mekanisme konsensus Byzantine Fault Tolerant (BFT) yang disebut ‘Catchain Consensus’, untuk meningkatkan keamanan dan keandalan. Model konsensus ini memastikan bahwa jaringan dapat mencapai kesepakatan, bahkan sekalipun beberapa node berlaku culas atau gagal merespons. Kombinasi elemen BFT dan Proof of Stake (PoS) menyediakan kerangka kerja yang kuat untuk menjaga integritas jaringan dan mencegah serangan.

Mesin Virtual TON (TVM)

Sebagai komponen inti jaringan, Mesin Virtual TON (TVM) bertanggung jawab mengeksekusi kontrak pintar dan memungkinkan pengembang membuat DApp yang kompleks dan serbaguna. Desainnya berfokus pada efisiensi dan keamanan sehingga cocok untuk aplikasi berkinerja tinggi.

Ekosistem Toncoin

Integrasi Telegram

Salah satu aspek paling menarik dari TON adalah integrasinya yang lancar dengan aplikasi Telegram. Integrasi ini bertujuan menghadirkan teknologi blockchain kepada jutaan pengguna serta memfasilitasi adopsi mata uang kripto dan layanan terdesentralisasi.

Kasus penggunaan meliputi:

  • Pembayaran dalam Aplikasi: Pengguna dapat mengirim dan menerima Toncoin langsung dalam aplikasi Telegram, menyederhanakan transaksi, dan membuat pembayaran digital lebih mudah diakses.
  • Bot Pembayaran: Bot Telegram dapat memanfaatkan Telegram Stars (dengan pembayaran dalam Toncoin) untuk berbagai layanan, seperti pembayaran langganan, e-commerce, dan monetisasi konten.
  • Transaksi Mikro: TON memungkinkan pembayaran mikro sehingga pengguna dapat memberikan tip kepada pembuat konten, membeli barang virtual, dan mendukung kegiatan amal.

Aplikasi DApp

Platform TON menyediakan tanah yang subur bagi para pengembang untuk membuat dan menerapkan DApp. Kombinasi TVM, infrastruktur yang dapat diskalakan, dan basis pengguna yang luas menawarkan banyak peluang untuk inovasi. Bidang utama pengembangan meliputi:

  • Keuangan: Aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), seperti platform peminjaman, bursa terdesentralisasi (DEX), dan koin stabil, dapat dikembangkan di TON.
  • Permainan: Game berbasis blockchain dapat memanfaatkan TON untuk ekonomi dalam game serta memastikan transaksi yang transparan dan aman.
  • Media Sosial: Platform media sosial terdesentralisasi dapat dibangun di TON, untuk mempromosikan privasi pengguna dan kepemilikan data.

Komunitas dan Tata Kelola TON

Komunitas TON berperan penting dalam pengembangan dan tata kelola jaringan. Mekanisme tata kelola yang terdesentralisasi memungkinkan pemangku kepentingan mengusulkan dan memberikan suara atas perubahan serta memastikan platform berkembang secara transparan dan demokratis. Partisipasi aktif komunitas mendorong inovasi dan membantu menjaga keamanan dan desentralisasi jaringan.

Cara Membeli Toncoin

Membuka posisi di Toncoin mudah dilakukan menggunakan Crypto.com App, yang menawarkan lebih dari 250 mata uang kripto, dari koin meme seperti Dogecoin dan Shiba Inu hingga Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Ripple. Isi akun dengan salah satu dari 20 lebih mata uang fiat seperti USD, GBP, dan EUR.

Tinggal ikuti langkah-langkah sederhana ini:

  1. Unduh Crypto.com App, tersedia gratis di Apple App Store atau Google Play Store.
  1. Selesaikan proses pendaftaran yang sederhana.
  1. Isi akun menggunakan transfer bank, Apple Pay, atau kartu debit/kredit. Tunggu 1–3 hari kerja untuk transfer bank.
  1. Setelah dana masuk ke akun, mulailah membeli TON.

Masa Depan Toncoin

Memperluas Kasus Penggunaan

Agar TON dapat mewujudkan potensinya secara penuh, kasus penggunaannya perlu diperluas di luar pembayaran dan layanan keuangan. Dengan mendorong inovasi di berbagai bidang seperti identitas terdesentralisasi, manajemen rantai pasok, dan distribusi konten; TON dapat menjadi platform serbaguna dengan aplikasi yang luas di berbagai industri.

Kemitraan dan Kerja Sama

Kemitraan dan kerja sama strategis dapat mempercepat pertumbuhan dan adopsi TON. Dengan bermitra dengan bisnis, pengembang, dan proyek blockchain lain; TON dapat menciptakan ekosistem tangguh yang menarik pengguna dan mendorong inovasi. Upaya kerja sama dengan badan regulasi juga dapat membantu mengatasi tantangan kepatuhan dan mendorong lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan.

Simpulan

Toncoin merupakan upaya yang berani dan ambisius untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dengan Telegram, salah satu platform pesan instan paling populer di dunia. Meskipun menghadapi rintangan dan tantangan regulasi, visi dan inovasi teknologi yang mendasari TON sangat menjanjikan. Dengan memanfaatkan basis pengguna Telegram yang luas, mendorong inovasi, dan memetakan kompleksitas lanskap regulasi; TON berpotensi menjadi pemain utama dalam ruang mata uang kripto.

Seiring dengan makin berkembangnya proyek ini, fokus pada perluasan kasus penggunaan, peningkatan pengalaman pengguna, dan pembangunan komunitas yang kuat akan menjadi hal yang krusial dalam mencapai kesuksesan jangka panjang. Perjalanan Toncoin merupakan bukti kekuatan transformatif teknologi blockchain dan potensinya untuk merevolusi berbagai aspek kehidupan digital kita.

Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Meskipun istilah ‘koin stabil’ lazim digunakan, tidak ada jaminan bahwa aset tersebut akan mempertahankan nilai yang stabil sehubungan dengan nilai aset acuan ketika diperdagangkan di pasar sekunder atau bahwa cadangan aset, jika ada, akan memadai untuk memenuhi semua penukaran.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.

Bagikan dengan Teman

Siap untuk memulai perjalanan kripto Anda?

Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk mengatur sebuah akun dengan Crypto.com

Dengan mengeklik tombol Memulai, Anda mengakui bahwa telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com yang menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.
Mobile phone screen displaying total balance with Crypto.com App

Common Keywords: 

Ethereum / Dogecoin / Dapp / Tokens