Poin-Poin Penting:
- Bitcoin STAMP menggunakan data gambar berformat base64 untuk menyematkan gambar secara langsung ke dalam blockchain Bitcoin, memastikan keabadian dan kekekalan aset digital.
- Protokol ini bertujuan untuk menyediakan sarana yang aman untuk menyimpan aset digital yang unik dengan fokus pada keabadian dan keamanan.
- Bitcoin STAMP membedakan diri mereka sendiri dengan metode lain seperti Ordinals dengan menyimpan metadata di dalam UTXO multi-tanda tangan, sehingga menjamin kepermanenan yang lebih kuat.
- Minting Bitcoin STAMP melibatkan pembuatan transaksi di blockchain Bitcoin dengan metadata dan data gambar yang disematkan, diikuti dengan konfirmasi melalui penambangan (mining).
- Teknologi di balik Bitcoin STAMP menawarkan kemungkinan yang menarik untuk memperluas kasus penggunaan Bitcoin dan memfasilitasi pembuatan dan jual-beli NFT native Bitcoin.
- Platform seperti Rare Stamp, OpenStamp, Stampscan, dan StampedNinja menawarkan Bitcoin STAMPS dan token SRC-20, yang melayani minat yang terus meningkat terhadap aset digital berbasis Bitcoin.
Apa itu Bitcoin STAMPS? Protokol Unik untuk Menyimpan Aset di Blockchain Bitcoin
Bitcoin STAMPS, juga disebut sebagai ‘Stamps’, merupakan tambahan yang inovatif dan menarik bagi dunia token non-fungible (NFT) dan tokenisasi di blockchain Bitcoin, menawarkan cara yang aman dan andal kepada kolektor dan kreator untuk menyimpan aset digital yang unik dengan fokus pada ketetapan dan keamanan.
Dikembangkan oleh Mike In Space, mereka bertujuan untuk ketetapan dan kekekalan dengan menyimpan data secara langsung di blockchain Bitcoin, sehingga tidak mungkin untuk memangkas dari node penuh.
Sejak diluncurkan, Bitcoin STAMPS telah banyak diadopsi dan sangat diminati, dengan lebih dari 16.500 STAMPS dibuat hanya dalam 32 hari, melebihi pertumbuhan aset harian dibandingkan dengan Ordinals.
Bagaimana Cara Kerja Bitcoin STAMPS?
Bitcoin STAMPS menanamkan data gambar secara langsung ke dalam blockchain Bitcoin dengan memanfaatkan data gambar berformat base64, memungkinkan representasi gambar dalam format teks yang dapat disematkan ke dalam blockchain Bitcoin.
Teknologi ini memanfaatkan output transaksi yang tidak terpakai (UTXO) di dalam blockchain Bitcoin untuk menyimpan metadata yang terkait dengan data gambar. Hal ini membedakan protokol ini dengan metode lain seperti Ordinals, yang menyimpan metadata di dalam segmen ‘witness‘ dari transaksi Bitcoin.
Metode penyimpanan STAMPS yang khas memastikan bahwa data menjadi bagian integral dari blockchain dan tidak mungkin dipangkas dari sebuah full node, hal ini berkontribusi pada kepermanenan dan ketetapannya.
Apa Perbedaan Antara Bitcoin STAMPS dan Ordinals?
Walaupun Bitcoin STAMPS dan Protokol Ordinals memiliki beberapa kesamaan, namun keduanya berbeda dalam beberapa hal berikut ini:
Pada masa awal kemunculan Ordinals, beberapa pengembang inti Bitcoin mengatakan bahwa mereka tidak ingin menyematkan terlalu banyak informasi yang tidak berharga ke dalam transaksi Bitcoin, dan ada diskusi tentang penolakan untuk menandatangani transaksi semacam itu. Faktanya, penambang (miner) memang memiliki hak untuk menolak menyinkronkan transaksi tersebut.
Berdasarkan perselisihan ini, Mike In Space mengusulkan protokol STAMPS, yang bertujuan untuk menyiarkan seluruh konten teks ke dalam chain Bitcoin menggunakan protokol Counterparty dan menggunakan mekanisme pengodean base64 dan ‘stamp’: awalan untuk membuat transaksi Counterparty yang sesuai dikenali sebagai jenis transaksi P2SH.
Jenis transaksi ini perlu membagi data dan menyematkannya ke dalam beberapa output transaksi dan tidak dapat ‘dihapus’ oleh full node Bitcoin, sehingga mencapai penyimpanan data gambar secara permanen. Keuntungan terbesar dari protokol BTC STAMPS dibandingkan protokol Ordinals adalah penyimpanan datanya didasarkan pada output transaksi yang paling sederhana, sehingga full node Bitcoin tidak memiliki pilihan lain kecuali menyimpan BTC STAMPS.
Sebaliknya, OP_RETURN dan ‘witness data’ (solusi yang diadopsi oleh Ordinals) dapat dipangkas oleh full node. Ini juga yang menyebabkan konfirmasi keabsahan transaksi SRC-20 (STAMPS) lebih lama dibandingkan BRC-20 (Ordinals).
Ordinals, di sisi lain, menawarkan keuntungan seperti biaya rata-rata yang lebih rendah untuk NFT di lanskap kripto, membuatnya lebih terjangkau untuk dibangun. Selain itu, Ordinals dapat mendukung inskripsi gambar hingga 4 MB, yang terlalu besar untuk STAMP.
Tidak Mengenal Ordinals? Pelajari selengkapnya.
Apakah Bitcoin STAMPS dan Token SRC-20 Sama?
Pertanyaan umum lainnya adalah apakah STAMPS merupakan token SRC-20. Jawaban singkatnya adalah tidak. STAMPS adalah protokol di blockchain Bitcoin yang memungkinkan pengguna untuk membuat NFT, sedangkan SRC-20 adalah standar token yang dapat dipertukarkan, yang mengikuti implementasi Bitcoin STAMPS.
Protokol SRC-20 dibuat oleh Mike In Space dengan mengacu pada model BRC-20 selama maraknya ekosistem BRC-20 pada Maret 2023. Sementara STAMPS adalah inskripsi data pada blockchain Bitcoin yang memungkinkan pembuatan token, token SRC-20 berjalan paralel dengan Bitcoin native di jaringan Bitcoin. Semua biaya untuk transaksi yang melibatkan token SRC-20 dibayarkan dalam Bitcoin.
Pelajari selengkapnya tentang protokol SRC-20 di sini.
Untuk mengetahui selengkapnya tentang protokol STAMPS, lihat GitHub ini.
Cara Mint Bitcoin STAMPS
STAMP 0 adalah STAMP pertama yang pernah di-mint. Berikut adalah metriknya:
Bitcoin STAMP 0:
- Pencipta: Mike In Space
- Di-mint: Maret 2023
- Ini menandai transaksi pertama yang menambahkan string base64 autentik ke kunci deskripsi transaksi Bitcoin, yang berfungsi sebagai STAMP Bitcoin awal.
Untuk mint STAMPS, berikut ini adalah proses langkah demi langkahnya:
- Pembuatan Token:
- Untuk mint Bitcoin STAMPS, pengguna memulai proses dengan membuat transaksi baru di blockchain Bitcoin. Transaksi ini mencakup metadata yang diperlukan dan data gambar yang dikodekan dalam format base64, yang mewakili karakteristik unik NFT.
- Embed Metadata:
- Proses minting melibatkan penyematan metadata NFT secara langsung ke dalam output transaksi yang tidak terpakai (UTXO) di blockchain Bitcoin. Hal ini memastikan bahwa data tersebut menjadi bagian integral dan tidak dapat diubah dari blockchain, memberikan kepermanenan jangka panjang.
- Konfirmasi Transaksi:
- Setelah transaksi dibuat dan disiarkan ke jaringan Bitcoin, transaksi tersebut melewati konfirmasi dan dimasukkan ke dalam sebuah blok melalui proses penambangan (mining). Hal ini mengonfirmasi pembuatan dan penyematan Bitcoin STAMP baru di dalam blockchain.
- Verifikasi dan Aksesibilitas:
- Setelah konfirmasi, Bitcoin STAMP yang baru dibuat menjadi dapat diakses dan diverifikasi oleh pengguna dan aplikasi yang berinteraksi dengan blockchain Bitcoin. Hal ini memungkinkan penemuan dan pemanfaatan NFT unik yang diwakili oleh STAMP.
- Integrasi Pasar:
- Bitcoin STAMPS yang sudah di-mint dapat diintegrasikan ke berbagai pasar dan platform NFT yang mendukung jual-beli dan transfer token SRC-20, sehingga tersedia untuk dibeli, dijual, dan ditukarkan di dalam ekosistem NFT.
Pertimbangan Saat Mint Bitcoin STAMPS:
Kepermanenan dan Ketetapan
- Proses minting memastikan bahwa metadata dan data gambar NFT yang disematkan tersimpan dengan aman di dalam blockchain Bitcoin, memberikan kepermanenan dan ketetapan untuk Bitcoin STAMP yang dibuat.
Biaya Transaksi
- Minting Bitcoin STAMP dapat melibatkan biaya transaksi yang terkait dengan pembuatan dan penyematan metadata ke dalam blockchain, dan hal ini dapat bervariasi berdasarkan kepadatan jaringan dan faktor lain yang memengaruhi biaya transaksi Bitcoin.
Singkatnya, proses minting Bitcoin STAMP melibatkan pembuatan dan penyematan NFT yang unik di dalam blockchain Bitcoin, memastikan kepermanenan dan aksesibilitasnya di ekosistem NFT. Proses ini memainkan peran penting dalam memperluas kasus penggunaan Bitcoin dan memfasilitasi pembuatan dan jual-beli NFT native Bitcoin.
Di Mana Anda Dapat Membeli Bitcoin STAMPS?
Jika minting adalah hal yang asing bagi Anda, Anda juga bisa membeli STAMPS. Platform seperti Rare Stamp, OpenStamp, Stampscan, dan StampedNinja menawarkan STAMPS dan token SRC-20.
Platform Rare Stamp menyediakan informasi terperinci mengenai harga jual, koleksi baru, dan fitur-fitur unik lainnya, untuk memenuhi minat yang terus meningkat terhadap aset digital berbasis Bitcoin dan permintaan akan solusi yang lebih permanen dan aman.
Kesimpulan
Teknologi di balik Bitcoin STAMPS berkisar pada penyematan data gambar yang unik ke dalam blockchain Bitcoin menggunakan pemformatan base64 dan penyimpanan dalam UTXO multi-tanda tangan. Pendekatan ini memastikan kepermanenan, ketetapan, dan keamanan untuk aset digital, menjadikannya tambahan yang menarik untuk lanskap seni digital berbasis blockchain dan barang koleksi.
Uji Tuntas dan Lakukan Riset Anda Sendiri
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Tidak ada hal yang terkandung di sini yang merupakan ajakan, rekomendasi, dukungan, atau penawaran oleh Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan/hasl atas pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenakan pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda.
Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau prediktor kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, dan Anda bisa kehilangan semua atau sebagian besar harga pembelian. Saat menilai aset kripto, penting bagi Anda untuk melakukan riset dan uji tuntas untuk membuat penilaian terbaik, karena pembelian apa pun menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
