Apa Itu Volatilitas dalam Kripto?

Apa yang dimaksud dengan volatilitas dalam kripto dan apa itu indeks volatilitas? Berikut ini beberapa strategi terbaik untuk berjual beli kripto dengan mempertimbangkan volatilitas.

Mar 29, 2024
|

What Is Volatility In Crypto

Butir-Butir Pokok:

  • Volatilitas kripto menimbulkan risiko sekaligus peluang, yang perlu dipahami trader dan pembeli.
  • Faktor-faktor yang memengaruhi volatilitas mata uang kripto meliputi sentimen pasar, perkembangan regulasi, kemajuan teknologi, dan peristiwa makroekonomi.
  • Strategi untuk mencermati volatilitas meliputi Dollar Cost Averaging, menetapkan order stop-loss dan take-profit, menentukan posisi, melakukan diversifikasi portofolio, mengikuti berita terbaru, dan menjaga disiplin emosional.
  • Alat analisis teknis seperti moving average, Bollinger Band, RSI, Fibonacci retracement, dan analisis volume digunakan untuk membantu mengelola dan memprediksi volatilitas.
  • Memahami volatilitas adalah hal yang sangat penting ketika berjual beli mata uang kripto, di samping melakukan riset, memahami manajemen risiko, dan memiliki strategi trading yang memperhitungkan gejolak pasar.

Pengantar

Mata uang kripto telah merevolusi lanskap keuangan dengan sifat digitalnya yang terdesentralisasi. Namun, mata uang ini juga memiliki karakteristik yang biasanya lebih memengaruhinya dibandingkan mata uang fiat — volatilitas.

Dalam panduan komprehensif ini, kita akan mempelajari apa yang dimaksud dengan volatilitas di pasar mata uang kripto, mengapa perlu memahaminya, dan beberapa faktor yang memengaruhi volatilitas kripto.

Apa Itu Volatilitas di Pasar Kripto?

Volatilitas mengacu pada fluktuasi harga yang cepat dan signifikan yang sering terjadi di pasar mata uang kripto. Tidak seperti pasar keuangan tradisional (TradFi) dengan pergerakan harga mata uang yang biasanya tidak terlalu mencolok, mata uang kripto dapat mengalami perubahan yang sangat cepat dalam hitungan jam, bahkan menit. Volatilitas ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sifat industri yang baru tumbuh, sentimen pasar, perkembangan regulasi, kemajuan teknologi, dan peristiwa makroekonomi.

Memahami volatilitas sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam pasar mata uang kripto. Hal ini memengaruhi trader, pembeli, dan stabilitas pasar itu sendiri. Dengan memahami konsep volatilitas, trader dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengurangi potensi risiko.

Mengapa Volatilitas Mata Uang Kripto Itu Penting?

Volatilitas di pasar kripto dapat menimbulkan risiko sekaligus peluang.

Di satu sisi, volatilitas dapat menghasilkan keuntungan besar jika transaksi dilakukan pada waktu yang tepat. Di dunia kripto, pengguna menyebutnya “buy the dip” (beli saat harga turun) dan “take profit” (ambil untung) — dengan kata lain, karena volatilitas menyertai pasar kripto, seseorang dapat menunggu harga turun untuk membeli dan sering kali menjual cepat-cepat dengan harga tinggi.

Di sisi lain, volatilitas dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan baik. Dengan kata lain, menjual dengan harga rendah dan membeli dengan harga tinggi.

Intinya, volatilitas adalah fitur penting di pasar mata uang kripto yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami volatilitas, trader dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mengamati gejolak pasar.

Pelajari psikologi trading dan pengaruhnya terhadap perilaku pembelian.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Volatilitas Mata Uang Kripto

Karena volatilitas merupakan hal yang umum, akan sangat membantu jika kita mempelajari apa saja yang memengaruhinya. Ada sejumlah faktor yang berkontribusi pada volatilitas di pasar kripto.

Sentimen Pasar

Sentimen pasar memiliki peran yang sangat penting. Berita, media sosial, dan sentimen trader bisa sangat memengaruhi dinamika permintaan dan penawaran mata uang kripto, yang menyebabkan gejolak pergerakan harga. Dengan kata lain, jika berita buruk tentang kripto tersebar di TikTok atau X, dapat diduga volatilitas bakal menggejolak.

Perkembangan Regulasi

Perkembangan regulasi juga memengaruhi volatilitas mata uang kripto. Regulasi pemerintah atau perubahan kebijakan dapat memengaruhi cara menggunakan dan memandang mata uang kripto sehingga meningkatkan volatilitas. Contoh terbaru adalah persetujuan bursa spot reksa dana (ETF) Bitcoin di AS, yang menyebabkan masuknya aliran dana miliaran dolar AS ke reksa dana tersebut sehingga terjadi volatilitas harga.

Kemajuan Teknologi

Begitu pula, kemajuan teknologi dan inovasi dalam dunia kripto dapat memicu gejolak pasar akibat reaksi trader terhadap berbagai kemungkinan baru.

Peristiwa Makroekonomi

Peristiwa makroekonomi, seperti krisis ekonomi atau ketegangan geopolitik, juga dapat memicu volatilitas di pasar mata uang kripto. Peristiwa semacam ini dapat menimbulkan pelarian aset ke tempat yang aman, pengguna membeli atau menjual mata uang kripto sebagai respons terhadap meluasnya ketidakpastian pasar. Contohnya, pengumuman suku bunga oleh pemerintah.

Memahami faktor-faktor ini dan interaksinya sangat penting untuk mencermati gejolak pasar dan mengambil keputusan yang tepat dalam lanskap mata uang kripto yang terus berubah.

Beberapa Contoh Gejolak Pasar Kripto yang Signifikan

Sepanjang sejarahnya, pasar mata uang kripto pernah mengalami beberapa kali volatilitas yang penuh gejolak:

Reli Bitcoin 2017

Salah satu contohnya adalah reli Bitcoin pada akhir 2017. Dalam beberapa minggu, harga Bitcoin sempat meroket dari sekitar US$6.000 menjadi hampir US$20.000, sebelum turun lagi pada bulan-bulan berikutnya. Peristiwa ini tidak hanya menyedot perhatian media, tetapi juga membuat banyak trader yang kalang kabut menyadari pentingnya memahami volatilitas.

Depresiasi Terra-LUNA 2022

Depresiasi (depegging) Terra-LUNA pada 2022 menyebabkan runtuhnya ekosistem Terra yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menimbulkan dampak besar pada pasar kripto. Akibat depegging UST, koin stabil di ekosistem Terra, harga UST dan LUNA turun drastis, bahkan nyaris tidak berharga. Dalam beberapa hari, pasar kripto secara keseluruhan — dari Bitcoin hingga Dogecoin — mengalami penurunan harga yang dramatis.

Pulihnya Musim Dingin 2023/2024

Setelah depegging Terra-LUNA, banyak yang memperkirakan bakal terjadi musim dingin kripto (crypto winter) yang dahsyat dan berkepanjangan. Namun, setahun setelah peristiwa itu, pasar pulih lebih cepat dari yang diperkirakan, ditandai dengan lonjakan volatilitas pada Bitcoin dan altcoin.

Penyebabnya bermacam-macam: Pasar menyaksikan makin tingginya minat investor institusi pada mata uang kripto, belum lagi dorongan besar dari ETF spot Bitcoin yang akhirnya disetujui pemerintah AS. Yang juga meningkat pesat adalah minat umum pada kecerdasan buatan dan token AI. Terakhir, berbagai pengembangan pada jaringan Ethereum, seperti Shanghai Upgrade, agaknya membantu menyelamatkan ruang kripto dari keterpurukan pasar, lebih cepat dari perkiraan.

Strategi Trading Kripto Selama Fase Volatilitas

Mencermati gejolak pasar kripto memerlukan strategi yang matang dan pendekatan disiplin.

Berikut ini beberapa strateginya:

  1. Dollar Cost Averaging (DCA): Dengan DCA, alih-alih membeli sekaligus, trader justru menyebar pembelian mereka seiring waktu. Strategi ini membantu mengurangi dampak volatilitas pasar dalam jangka pendek dan mengurangi risiko kesalahan pada saat mengambil keputusan. Pelajari lebih lanjut di sini.
  2. Menetapkan Order Stop-Loss: Menerapkan order stop-loss dapat membantu membatasi potensi kerugian. Tetapkan harga di muka bagi trader yang bersedia menjual asetnya untuk meminimalkan risiko kerugian. Berikut ini cara mengaturnya.
  3. Order Take-Profit: Demikian pula, tetapkan order take-profit untuk menjual sebagian atau seluruh aset secara otomatis saat harga mencapai level yang telah ditentukan. Cara ini membantu mengunci profit dan mencegah potensi kerugian akibat pembalikan harga. Berikut ini cara mengaturnya.
  4. Ukuran Posisi: Menentukan ukuran yang tepat dalam setiap transaksi berdasarkan toleransi risiko dan saldo akun merupakan langkah bijak untuk menghindari alokasi sebagian besar modal dalam satu transaksi, karena hal ini berisiko memperbesar kerugian.
  5. Diversifikasi Portofolio: Diversifikasi kepemilikan mata uang kripto di berbagai proyek dan kelas aset dapat menyebar risiko dan mengurangi dampak gejolak harga portofolio.
  6. Mengikuti Berita Terkini: Mengikuti informasi tentang berita dan perkembangan terkini di pasar kripto dapat membantu Anda mencermati tren pasar. Misalnya, berlangganan sumber berita mata uang kripto yang memiliki reputasi baik, mengikuti tokoh-tokoh berpengaruh dalam industri ini, dan bergabung dengan komunitas online.
  7. Mengendalikan Emosi: Emosi dapat mengaburkan penilaian dan mengarah pada keputusan yang impulsif. Mengendalikan emosi dan berpegang teguh pada strategi yang telah ditentukan serta menghindari reaksi spontan terhadap pergerakan harga jangka pendek, sangatlah penting. Pelajari lebih lanjut tentang psikologi perilaku trader di sini.

Analisis Perdagangan Kripto untuk Memprediksi dan Mengelola Volatilitas

Analisis teknis juga merupakan pendekatan populer yang digunakan trader untuk memprediksi dan mengelola volatilitas di pasar mata uang kripto. Berbagai alat analisis teknis dapat membantu mengidentifikasi pola, tren, dan potensi pergerakan harga.

Berikut ini beberapa alat yang lazim digunakan:

  1. Moving Average (MA): Moving Average (pergerakan rata-rata) membantu mencermati data harga dan mengidentifikasi tren. Trader sering menggunakan kombinasi MA jangka pendek dan jangka panjang untuk menilai kekuatan tren dan memprediksi potensi pembalikan arah tren.
  2. Bollinger Band: Bollinger Band, terdiri atas sebuah garis pergerakan rata-rata dan dua garis deviasi standar pada harga, membantu mengidentifikasi periode volatilitas tinggi dan potensi terobosan harga.
  3. Relative Strength Index (RSI): RSI berfungsi sebagai osilator momentum untuk mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, yang dapat membantu mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual, yang mengindikasikan potensi pembalikan harga.
  4. Fibonacci Retracement: Level Fibonacci Retracement adalah garis horizontal yang mengindikasikan area support atau resistance potensial berdasarkan deret Fibonacci. Level ini digunakan trader untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga atau kelanjutan pola.
  5. Analisis Volume: Menganalisis volume perdagangan dapat memberikan wawasan tentang sentimen pasar dan kekuatan pergerakan harga. Volume yang tinggi selama kenaikan atau penurunan harga dapat mengindikasikan awal atau akhir suatu tren.

Ingin tahu di mana mendapatkan informasi semacam ini? Lihat laporan bulanan gratis kami, Alpha Navigator, untuk mengetahui berbagai metrik seperti volatilitas, komentar makroekonomi, dan banyak lagi untuk mendapatkan gambaran ke mana arah pasar kripto.

Kesimpulan: Mengakrabi Volatilitas Kripto

Volatilitas adalah karakteristik utama pasar mata uang kripto yang — untuk saat ini — tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Alih-alih khawatir akan volatilitas, memahami penyebab dan implikasinya dapat membantu individu mengambil keputusan yang tepat dan berpotensi memanfaatkan peluang yang ada.

Melalui riset menyeluruh, manajemen risiko, dan strategi trading yang disiplin, trader dapat mencermati gejolak pasar dan meminimalkan potensi kerugian. Alat analisis teknis dapat membantu memprediksi dan mengelola volatilitas, sementara strategi diversifikasi dan manajemen portofolio dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Seiring dengan makin berkembangnya pasar kripto, mengakrabi volatilitas menjadi makin penting. Mengikuti informasi, beradaptasi dengan kondisi pasar, dan mempertahankan perspektif jangka panjang dapat membantu trader mengambil keputusan yang tepat.

Uji Tuntas dan Lakukan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, perpajakan, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.

Bagikan dengan Teman

Siap untuk memulai perjalanan kripto Anda?

Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk mengatur sebuah akun dengan Crypto.com

Dengan mengeklik tombol Memulai, Anda mengakui bahwa telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com yang menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.
Mobile phone screen displaying total balance with Crypto.com App

Common Keywords: 

Ethereum / Dogecoin / Dapp / Tokens