Apa itu Gala?

Gala (GALA) adalah token utilitas fungsional yang berfungsi sebagai alat tukar di antara pemain ekosistem Gala Games. GALA sekarang berbasis pada blockchain Ethereum dan mengikuti standar ERC-20.

Sejarah singkat Gala

Platform permainan blockchain Gala Games diluncurkan pada tahun 2020 oleh pendiri Eric Schiermeyer dan Michael McCarthy untuk menciptakan lingkungan permainan yang memberikan pemainnya kepemilikan dan kontrol penuh atas aset dalam game mereka.

Schiermeyer sebelumnya adalah bagian dari Intermix Media, bisnis di balik MySpace, dan pendiri bersama Zynga, perusahaan senilai miliaran dolar yang didirikan pada tahun 2007 untuk menghubungkan dunia melalui permainan. McCarthy adalah direktur kreatif Zynga, tempat dia menciptakan Farmville 2, permainan Facebook yang populer. Sejak awal, keduanya mengidentifikasi potensi permainan play-to-earn, yang memberikan konsumen kekuatan untuk mendapatkan penghasilan yang menggiurkan dan memungkinkan produsen untuk benar-benar berkonsentrasi pada kualitas permainan.

Gala Games memprioritaskan desentralisasi sejak awal, dan hal ini membuat perusahaan menolak distribusi awal, seperti penawaran koin awal (ICO) atau prajual, untuk memungkinkan perilisan organik token melalui jaringan node-nya. Agar ini bisa terjadi, rencana awal Gala adalah untuk memperluas jaringan permainan dengan menjual 'Founder's Node', yang merupakan dasar dari ekosistem Gala Games. Node ini memberikan reward melalui token Gala, NFT, dan otoritas tata kelola.

Saat ini, Gala berfokus pada pembuatan blockchain miliknya sendiri, GalaChain, membangun kemitraan, dan mengakuisisi perusahaan permainan populer. GalaChain dibuat untuk memotong biaya jaringan secara signifikan dan memberikan skalabilitas yang lebih tinggi daripada Ethereum. Gala juga telah membuat kemajuan dalam mengembangkan hubungan dengan perusahaan seperti Frank Miller, Under Armour, dan AMC's The Walking Dead, dengan banyak lagi yang akan datang. Gala Games berniat untuk menggulingkan model free-to-play yang dipopulerkan oleh Fortnite, di sana pemain menyewa barang dalam game dari pengembang.

Token GALA memiliki suplai maksimum tetap sebanyak 50 miliar unit. Dari jumlah ini, sekitar 7 miliar GALA saat ini beredar. Ini mewakili sekitar 14% dari total maksimum. Gala Games memiliki lebih dari 1,3 juta pengguna aktif yang mengejutkan.

Cara kerja Gala

Ekosistem Gala Games mencakup token utilitas dan tata kelola khusus, blockchain yang responsif, dan teknologi NFT. Pengembang dapat menggunakan alat-alat ini untuk membangun di jaringan.

Pemain dalam ekosistem Gala Games dapat memiliki token non-fungible (NFT) dan memengaruhi manajemen permainan. Mekanisme pemungutan suara Founder's Node memungkinkan pemain untuk memengaruhi permainan apa yang dikembangkan Gala dan permainan apa yang akan mendapatkan dana. Gala Games menggunakan token utilitasnya, GALA, dan membeli NFT untuk permainan tertentu.

Untuk apa Gala digunakan?

Pengembang menggunakan teknologi blockchain Gala untuk merancang judul yang lebih baik dan lebih menguntungkan. Jaringan ini berharap dapat mengakomodasi peluang metaverse terbaru dan paling mendalam untuk menciptakan permainan yang didukung blockchain yang lebih menyenangkan.

Gala bertujuan untuk memberikan pemain bagian dari miliaran dolar yang dihasilkan oleh platform permainan. Jaringan ini berusaha membuatnya mungkin bagi pengguna untuk mengekstrak nilai dari ekosistem permainan dalam bentuk NFT dan aset digital lainnya, baik untuk pendukung blockchain Gala maupun pemain. Pendukung, khususnya mereka yang menjalankan node jaringan, dibayar dengan token GALA sebagai imbalan atas pekerjaan mereka dalam memberdayakan ekosistem Gala dan transaksi peer-to-peer. Sementara itu, pemain dapat meninggalkan lingkungan permainan dan melakukan swap atas barang mereka dengan mata uang kripto populer lainnya di beberapa bursa terdesentralisasi (DEXs). Para pemain ini juga dapat memilih untuk membeli lebih banyak NFT dan item dalam game menggunakan token GALA.