Apa itu Celestia? Semua tentang Token TIA

Pelajari tentang Celestia, jaringan blockchain modular pertama dengan konsensus yang dapat di-plug dan layanan ketersediaan data untuk rollup Layer-2.

Hal-Hal Penting:

• Celestia menyediakan infrastruktur penting untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan blockchain baru.
• Sebagai jaringan blockchain modular pertama, Celestia memisahkan konsensus, ketersediaan data, dan eksekusi ke dalam lapisan yang berbeda, sebuah desain yang meningkatkan skalabilitas dan fleksibilitas bagi para pengembang.
• Celestia bertujuan untuk mengatasi trilema blockchain dengan memisahkan fungsi-fungsi inti ke dalam lapisan yang berbeda, meningkatkan skalabilitas tanpa mengorbankan keamanan atau desentralisasi.
• Inovasi utama Celestia adalah lapisan ketersediaan data yang terdesentralisasi, yang memastikan bahwa data yang diperlukan untuk memvalidasi transaksi dapat diakses oleh siapa saja, meningkatkan transparansi dan keamanan.
• Sifat modular dan terdesentralisasi Celestia meningkatkan keamanan jaringan dan menawarkan ketahanan yang kuat terhadap penyensoran, memastikan integritas dan ketersediaan data.

Apa itu Celestia (TIA)?

Celestia adalah jaringan blockchain yang memperkenalkan pendekatan modular pada desain dan fungsionalitas blockchain. Tidak seperti blockchain tradisional yang menggabungkan konsensus, ketersediaan data, dan eksekusi ke dalam satu lapisan, Celestia memisahkan fungsi-fungsi ini untuk menawarkan infrastruktur yang lebih terukur dan fleksibel.

Kerangka kerja modular ini memungkinkan Celestia untuk bertindak terutama sebagai desentralisasi lapisan ketersediaan data, memastikan bahwa data blok dapat diakses dan diverifikasi oleh siapa saja. Dengan memisahkan komponen-komponen ini, Celestia memungkinkan pengembang untuk membangun lingkungan eksekusi khusus atau ‘rollups’, memfasilitasi beragam aplikasi dengan tata kelola yang disesuaikan dan kebutuhan skalabilitas.

Blockchain tradisional berjuang untuk menyeimbangkan trilema desentralisasi, skalabilitas, dan keamanan. Celestia mengatasi masalah ini dengan menyediakan lapisan dasar yang hanya berfokus pada konsensus dan ketersediaan data. Pendekatan ini mengurangi beban pengembang untuk membuat jaringan yang aman dan dapat diskalakan dari awal dan memungkinkan interoperasi yang lebih mudah antara blockchain yang berbeda.

Dengan menyederhanakan proses pengembangan dan menawarkan fondasi yang dapat diskalakan, Celestia bertujuan untuk mendorong inovasi dan penciptaan beragam aplikasi terdesentralisasi (dapps).

Apa Itu Ketersediaan Data?

Ketersediaan data adalah sebuah konsep yang membahas jaminan bahwa data yang diperlukan untuk memvalidasi blok dapat diakses oleh semua peserta dalam jaringan. Konsep ini sangat penting untuk memahami fungsionalitas Celestia dan sistem blockchain serupa.

Dalam pengaturan blockchain tradisional seperti Ethereum, mekanisme Layer-1 sangat mudah: node penuh memperoleh salinan semua data yang terkandung dalam sebuah blok, dan setiap data yang hilang dalam blok secara otomatis ditolak. Hal ini memastikan integritas dan keandalan transaksi yang tercatat pada blockchain.

Akan tetapi, masalah ketersediaan data menjadi lebih kompleks dalam konteks blockchain modular, rollup Layer-2, atau ketika berhadapan dengan klien yang ringan. Skenario ini sering kali melibatkan peringkasan data transaksi sebelum menambahkannya ke dalam blockchain. Inti dari masalah ini terletak pada memastikan data yang dirangkum ini secara akurat mewakili sekumpulan transaksi yang valid tanpa mengharuskan semua node mengunduh keseluruhan data.

Risikonya adalah sebuah node mungkin tidak dapat memverifikasi apakah semua data yang diperlukan dalam sebuah blok baru telah berhasil dipublikasikan ke dalam chain oleh produsen blok, berpotensi memungkinkan terjadinya transaksi jahat dikaburkan dan disebarkan melalui jaringan.

Untuk mengatasi hal ini, sebuah solusi baru muncul dari kolaborasi penelitian antara salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin dan salah satu pendiri Celestia Labs, Mustafa Al-Bassam: bukti ketersediaan data. Bukti-bukti ini memberikan jaminan yang sangat mungkin bahwa semua data memang telah dipublikasikan ke jaringan, dengan hanya menggunakan sebagian kecil dari data blok. Pendekatan inovatif ini mendasari teknologi dasar Celestia, menawarkan metode yang apat diskalakan dan aman untuk memastikan ketersediaan data.

Bagaimana Cara Kerja Celestia?

Celestia menggunakan bukti ketersediaan data berdasarkan proses yang disebut ‘pengodean penghapusan’. Metode ini melibatkan perluasan data blok saat ini — misalnya, berisi 2 MB data dalam blok 1 MB. Ruang tambahan diisi dengan kode penghapusan, yang memungkinkan seluruh blok direkonstruksi selama setidaknya 50% dari blok tersebut tersedia.

Teknik ini mengimplikasikan bahwa pembuat blok yang jahat perlu menghilangkan setidaknya setengah dari blok untuk menyembunyikan bagian tertentu, karena bagian mana pun dapat dipulihkan asalkan 50% dari data ada.

Mekanisme ini memungkinkan node untuk meminta bagian kecil dari blok secara acak untuk memastikan ketersediaan data. Jika sebuah node tidak dapat mengambil bagian yang diminta, node tersebut dapat menyimpulkan bahwa bagian tersebut termasuk di antara 50% yang tidak dipublikasikan oleh produsen blok. Yang penting, dengan membuat beberapa permintaan acak, tingkat kepercayaan bahwa semua data telah dipublikasikan dapat meningkat secara signifikan — dari hanya 50% dengan satu permintaan menjadi lebih dari 99% kepastian hanya dengan tujuh permintaan.

Jaminan Ketersediaan Data

Dengan demikian, Celestia menjamin ketersediaan data untuk semua chain yang dibangun di atas platformnya. Hal ini memastikan para validator dapat mencapai konsensus pada urutan transaksi tanpa perlu memverifikasi validitas transaksi itu sendiri. Tugas ini dikelola secara independen oleh rollup yang dibangun di atas Celestia melalui node rollup itu sendiri.

Selain itu, desain modular Celestia memungkinkan setiap rollup untuk membuat lingkungan virtualnya sendiri dan menyesuaikan chain untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Fleksibilitas ini berarti pengembang dapat menggunakan bahasa pemrograman atau mesin virtual apa pun untuk membuat Celestia, dengan dukungan saat ini untuk Solidity, Rust, dan Golang. Melalui fitur-fitur ini, Celestia menawarkan infrastruktur yang kuat dan mudah beradaptasi untuk mengembangkan berbagai aplikasi blockchain, menekankan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi.

Apa itu Token TIA?

Token TIA adalah mata uang kripto native dari blockchain Celestia, yang dirancang dengan beberapa fitur utama yang mendukung infrastruktur modular dan dapat diskalakan dari jaringan Celestia. Fungsi utamanya termasuk staking untuk keamanan jaringan, berpartisipasi dalam keputusan tata kelola, dan memberi insentif pada ketersediaan dan validasi data.

Selain itu, token TIA memfasilitasi biaya transaksi dan reward dalam ekosistem Celestia, memastikan bahwa peserta diberi kompensasi atas kontribusi mereka. Utilitas multifaset ini menekankan peran integral token dalam memungkinkan platform blockchain yang terdesentralisasi, efisien, dan diatur oleh pengguna.

Untuk Apa TIA Digunakan?

Membayar Blobspace

Celestia memperkenalkan konsep unik yang disebut ‘Blobspace’ untuk memastikan data tetap dapat diakses di seluruh jaringan. Pengembang menggunakan token TIA sebagai mata uang utama untuk mengirimkan transaksi ke ‘PayForBlobs’, yang dikenakan biaya dalam mata uang TIA. Mekanisme ini sangat penting untuk menjaga integritas dan ketersediaan data dalam ekosistem Celestia.

Bootstrapping Rollup Baru

Dengan tujuan menyederhanakan penyebaran blockchain, Celestia memberdayakan pengembang untuk meluncurkan blockchain mereka sendiri dengan mudah. Token TIA berfungsi sebagai alat serbaguna dalam proses ini, memungkinkan pengembang untuk menggunakannya sebagai token native untuk membayar gas. Hal ini menghilangkan kebutuhan mendesak untuk membuat token baru, sehingga pengembang dapat berkonsentrasi pada fungsi inti aplikasi mereka.

Bukti Konsensus Kepemilikan

Celestia memanfaatkan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) untuk memastikan keamanan jaringannya. Pemilik TIA berkontribusi pada keamanan jaringan dengan mendelegasikan token mereka kepada validator. Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan sebagian dari staking reward, menjadikan kepemilikan TIA sebagai jalan untuk tata kelola dan potensi pendapatan.

Tata Kelola Terdesentralisasi

Dalam ekosistem Celestia, token TIA berperan penting dalam tata kelola yang terdesentralisasi. Pemegang token memiliki hak istimewa untuk memberikan suara pada parameter jaringan dan mengelola kumpulan komunitas, yang menerima bagian dari reward blok. Tingkat keterlibatan ini memastikan bahwa komunitas Celestia memainkan peran penting dalam arah jaringan pada masa depan.

Tokenomics dari Token TIA

Tokenomics token TIA disusun untuk mendukung keberlanjutan jangka panjang dan pertumbuhan jaringan Celestia. Detail seperti total suplai, mekanisme distribusi, staking reward, dan hak tata kelola dirancang dengan cermat untuk menyelaraskan insentif semua peserta jaringan.

Strategi distribusi token memastikan alokasi yang seimbang antara pengembang, validator, dan komunitas, mendorong ekosistem yang inklusif dan terdesentralisasi. Staking reward dan mekanisme tata kelola mendorong partisipasi aktif dan investasi dalam keamanan dan pengembangan jaringan, menciptakan model ekonomi yang kuat yang mendukung visi infrastruktur blockchain modular dan dapat diskalakan.

Alokasi dan Distribusi Token

Total suplai token TIA dibatasi hingga 1,02 miliar untuk Genesis, menciptakan ekosistem token yang transparan dan terdefinisi dengan baik. Alokasi token TIA untuk Genesis mencakup lima kategori utama, masing-masing dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan jaringan.

Alokasi Publik (20%)

Alokasi publik termasuk Genesis Drop dan Incentivised Testnet (7,4%), serta alokasi untuk inisiatif masa depan (12,6%). Genesis Drop berfokus pada keterlibatan pengembang dan alamat dari berbagai ekosistem, mendorong ekosistem Celestia yang dinamis dan inklusif.

R&D dan Ekosistem (26,8%)

Sebagian besar token TIA telah dicadangkan untuk Celestia Foundation dan pengembang inti, yang diperuntukkan bagi penelitian, pengembangan, dan inisiatif ekosistem. Inisiatif ini termasuk pemeliharaan protokol dan program dukungan untuk pengembang rollup, infrastruktur, dan operator node, menekankan komitmen Celestia terhadap inovasi dan dukungan ekosistem.

Pendukung Awal: Seri A dan B (19,7%)

Pendukung awal Celestia, yang meliputi pendukung Seri A dan B, diakui dengan alokasi ini. Kontribusi awal mereka sangat penting dalam membentuk jalur proyek, mencerminkan keyakinan mereka pada visi dan potensi Celestia.

Pendukung Awal: Seed (15,9%)

Pendukung “seed”, yang memberikan dukungan penting selama tahap awal pengembangan Celestia, diakui dengan bagian dari alokasi TIA awal. Segmen ini menyoroti pentingnya dukungan tahap awal dalam industri blockchain.

Kontributor Inti Awal (17,6%)

Anggota Celestia Labs, sebagai kontributor inti pertama dalam proyek ini, mendapatkan alokasi sebagian token TIA. Alokasi ini untuk menghormati upaya dan kontribusi dasar mereka dalam pengembangan dan kesuksesan jaringan Celestia.

Cara Membeli Celestia (TIA) Dengan Crypto.com

Crypto.com menawarkan platform yang mudah digunakan untuk membeli token TIA dan terlibat dengan protokol Celestia.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli token TIA di Crypto.com:

• Unduh Crypto.com App dan buat akun.
• Selesaikan proses verifikasi yang diperlukan untuk membuka akses penuh ke platform.
• Setor dana ke akun Crypto.com; pengguna dapat menggunakan mata uang fiat atau mata uang kripto lainnya untuk mendanai akun mereka.
• Buka bagian ‘Beli’ di App dan cari token TIA.
• Tentukan jumlah token TIA yang akan dibeli dan tinjau detail transaksi.
• Konfirmasikan transaksi dan tunggu pesanan dieksekusi.
• Pantau kepemilikan token TIA di Crypto.com App, yang juga berfungsi sebagai dompet.

Crypto.com menyediakan lingkungan jual beli yang aman dan dapat diandalkan, memastikan bahwa pengguna dapat memperjualbelikan token TIA dengan penuh keyakinan.

Manfaatkan antarmuka platform yang intuitif, fitur jual-beli canggih, dan biaya yang kompetitif untuk memanfaatkan pengalaman jual-beli token TIA ini sebaik-baiknya.

Kesimpulan

Pada intinya, Celestia (TIA) bukan hanya protokol blockchain biasa; ini adalah sebuah platform yang menata ulang struktur dan potensi jaringan yang terdesentralisasi. Arsitektur modularnya tidak hanya menawarkan fondasi yang lebih dapat diskalakan, aman, dan fleksibel untuk pengembangan dapps, tetapi juga membuka jalan bagi era baru inovasi blockchain.

Ketika lanskap blockchain terus berkembang, pendekatan Celestia dapat menjadi cetak biru untuk jaringan masa depan, menawarkan solusi yang layak untuk beberapa tantangan paling mendesak yang dihadapi industri saat ini.

Uji Tuntas dan Lakukan Riset Anda Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Tidak ada yang terkandung di sini yang merupakan ajakan, rekomendasi, dukungan, atau penawaran oleh Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan/hasil atas pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenakan pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau prediktor kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, dan Anda bisa kehilangan semua atau sebagian besar dari harga pembelian Anda. Saat menilai aset kripto, penting bagi Anda untuk melakukan riset dan uji tuntas untuk membuat penilaian terbaik, karena pembelian apa pun menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.