Ethereum vs Polygon: Penskalaan, Kolaborasi, dan Masa Depan Blockchain

Pelajari hubungan simbiotik antara Ethereum dan Polygon; bandingkan ekosistem Ethereum yang tangguh dengan solusi penskalaan Polygon yang inovatif.

Pendahuluan

Bitcoin (BTC) menggubah mata uang kripto, sedangkan Ethereum (ETH) adalah salah satu yang pertama menunjukkan apa yang bisa ia wujudkan. Vitalik Buterin memperkenalkan Ethereum dalam makalah putih tahun 2013 sebagai mata uang kripto yang mendukung kontrak pintar, meluncurkan proyek tersebut pada tahun 2015 setelah penawaran koin awal (ICO). Sementara Bitcoin adalah tempat penyimpanan nilai virtual yang digunakan sebagai alat tukar, kontrak pintar Ethereum memberinya aplikasi praktis. Aplikasi terdesentralisasi ini (dapps) termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), pasar token yang tidak dapat ditukar (NFT), dan permainan play-to-earn (P2E) (atau GameFi). Pengembang dapat menambahkan fungsi baru ke jaringan Ethereum melalui blockchain yang dapat diprogram, sehingga ekosistemnya terus berkembang lebih kuat.

Meskipun Ethereum dapat melakukan banyak hal, waktu pemrosesan transaksi yang lama dapat membuat beberapa fungsi menjadi tidak praktis atau terlalu mahal. Komunitas telah mengeksplorasi berbagai solusi untuk masalah scaling Ethereum, termasuk Polygon (MATIC), solusi penskalaan Ethereum yang dibuat oleh empat insinyur perangkat lunak pada Oktober 2017 sebagai Matic Network. Ini memindahkan sebagian beban komputasi Ethereum ke jaringannya sendiri, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah. Polygon menawarkan beberapa solusi penskalaan Ethereum, termasuk Polygon CDK dan zkEVM.

Mata uang kripto asli jaringan ini awalnya disebut MATIC sebelum berganti menjadi POL September 2024. Penjelasan lebih lanjut di bawah.

Tim Polygon menciptakannya untuk membantu Ethereum memperluas skalanya, tetapi Ethereum tidak mengandalkan Polygon sebagai satu-satunya solusi skalabilitas. Kedua token memiliki blockchain yang unik dan juga tokenomics. Berikut ini penjelasan lebih dekat tentang hubungan unik antara token ini.

Perbedaan Utama antara ETH dan POL

Sekilas Ethereum

Vitalik Buterin adalah salah satu pendukung awal Bitcoin tetapi merasa teknologi blockchain yang mendasarinya bisa melakukan lebih banyak lagi daripada memfasilitasi pembayaran dan menyimpan nilai digital. Dia menulis white paper tahun 2014 yang menggambarkan visinya untuk protokol terbuka yang mendukung beberapa aplikasi dan meningkatkan efisiensi komputasi. Buterin mengumpulkan dana yang diperlukan untuk proyek tersebut melalui ICO, dan ETH diluncurkan pada tahun 2015.

Ethereum kini menjadi platform perangkat lunak sumber terbuka yang memungkinkan pembuatan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dapps) tanpa kontrol terpusat atau gangguan pihak ketiga. Ethereum secara luas diakui sebagai salah satu platform blockchain yang paling banyak digunakan di antara DeFi, GameFi, token ERC-20, dan NFT.

Ethereum telah berkembang sejak peluncurannya, dengan ‘The Merge‘ mewakili upgrade yang paling signifikan, beralih dari mekanisme konsensus Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS) pada 15 September 2022. Ini membantu mengurangi konsumsi energi Ethereum sekitar 99.95% dan mengurangi penerbitan ETH. The Merge tidak segera meningkatkan kecepatan transaksi atau menurunkan biaya, tetapi memberikan dasar untuk upgrade masa depan yang akan menangani masalah ini.

Setelah The Merge, pembaruan signifikan pada jaringan Ethereum — Dencun upgrade — diimplementasikan pada Maret 2023, memperkenalkan perbaikan utama untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi Ethereum. Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah pengenalan ‘blobs’, yang mengurangi biaya transaksi dengan mengoptimalkan penyimpanan data untuk solusi Layer-2.

Sebelumnya, jaringan Layer-2 bersaing dengan pengguna reguler untuk mendapatkan ruang di jaringan utama, menyebabkan biaya naik. Dencun menangani hal ini dengan memungkinkan penyimpanan data yang lebih efisien, akhirnya menurunkan biaya transaksi. Selain itu, pembaruan ini memungkinkan penarikan saldo pada Beacon Chain dalam kontrak staking, meningkatkan fleksibilitas staking Ethereum. Perubahan ini memberikan dasar untuk peningkatan skalabilitas di masa depan dan memberikan langkah awal untuk upgrade selanjutnya seperti Pectra, yang dijadwalkan untuk 2025, yang bertujuan untuk lebih mengoptimalkan kinerja dan efisiensi biaya Ethereum.

Lihat nilai ETH saat ini dan tren harga terkini.

Sekilas tentang Polygon

Polygon, yang dikelola oleh perusahaan swasta bernama Polygon Labs, adalah platform penskalaan Ethereum terdesentralisasi yang memungkinkan pengembang membuat dapps dan blockchain yang skalabel, aman, dan intuitif dengan biaya transaksi rendah sekitar US$0.015. MATIC dimulai sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum. Jaringan Matic berganti nama menjadi Polygon pada tahun 2021.

Para pendiri Polygon adalah pengembang Ethereum yang terkenal sebelum meluncurkan Polygon dengan proyek-proyek seperti Plasma MVP (Minimum Viable Plasma), protokol WalletConnect, dan mesin notifikasi peristiwa Dagger. Polygon PoS berfungsi sebagai EVM-kompatibel sidechain, dengan tujuan untuk meningkatkan penskalaan Ethereum dengan throughput yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Ekosistemnya juga terdiri dari Polygon zkEVM — jaringan Layer-2 Ethereum menggunakan teknologi Zero-Knowledge; Polygon CDK — blockchain modular sumber terbuka bagi pengembang untuk meluncurkan rantai L2 bertenaga ZK; dan AggLayer Polygon terbaru — sebuah protokol interoperabilitas cross-chain.

POL atau MATIC?

Polygon memulai perubahan signifikan dalam ekosistem tokennya, beralih dari token MATIC asli ke token baru yang disebut POL. Perubahan ini adalah bagian dari upgrade yang lebih luas, yang dikenal sebagai Polygon 2.0, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan efisiensi jaringan.

Perbedaan utama antara token MATIC dan POL adalah:

1. Tujuan:

— MATIC: Token asli yang digunakan untuk biaya gas, staking, dan governance di jaringan Polygon.

— POL: Token baru yang dirancang untuk berfungsi sebagai token gas dan staking jaringan dalam ekosistem Polygon 2.0 yang ditingkatkan.

2. Fungsionalitas:

— MATIC: Terbatas pada jaringan Polygon asli.

— POL: Menawarkan layanan multichain, mekanisme governance yang lebih baik, dan peluang staking yang lebih luas.

3. Teknologi:
— POL adalah bagian dari inisiatif Polygon 2.0, yang mengenalkan AggLayer, memungkinkan siapa saja untuk meluncurkan blockchain Layer-2 bertenaga Zero-Knowledge (ZK) proofs dan menghubungkannya dengan cepat ke rantai lainnya.

Alasan memiliki dua token adalah karena Polygon sedang dalam fase transisi, dan migrasi dari MATIC ke POL tidak dilakukan secara instan, melainkan proses bertahap. Pendekatan ini memungkinkan transisi yang mulus sehingga pengguna dan pengembang memiliki waktu untuk beradaptasi dengan token dan ekosistem baru tanpa gangguan yang tiba-tiba. Perubahan bertahap ini juga memastikan bahwa aplikasi dan layanan yang dibangun sebelumnya di Polygon terus berfungsi sementara upgrade dilakukan.

Penting untuk dicatat bahwa, sementara transisi ini sedang berlangsung, kedua token MATIC dan POL tetap ada. Namun, tujuan utama adalah agar POL pada akhirnya menggantikan MATIC sebagai token utama dalam ekosistem Polygon. Artikel ini membandingkan POL dengan ETH.

Lihat nilai POL saat ini dan tren harga terkini.

Perbandingan Ekosistem: ETH dan POL

Mekanisme Konsensus Ethereum dan Polygon

Ethereum mengadopsi mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) selama The Merge, di mana node khusus yang disebut ‘validator’ me-stake ETH ke dalam kontrak pintar di jaringan Ethereum. Validator bertanggung jawab untuk memverifikasi blok baru dan sesekali membuat blok baru. Jaringan membagi waktu menjadi ‘slot’ (interval 12 detik) dan ‘epoch’ (32 slot), secara acak memilih validator untuk mengusulkan blok dan komite untuk memverifikasi setiap slot. Jika seorang validator mencoba menipu jaringan, sebagian atau seluruh ETH yang di-stake mereka dapat dihancurkan melalui ‘pemotongan‘. Pemegang ETH, yang disebut ‘delegator’, dapat me-stake ETH ke satu atau lebih validator untuk berbagi reward yang diperoleh.

Mekanisme konsensus Polygon menggunakan PoS bekerja dengan cara yang mirip, kecuali delegator hanya memiliki sekitar 100 validator aktif untuk dipilih, tidak seperti perkiraan sekitar 1.070.000 pada Ethereum, yang menyebabkan beberapa orang menuduh Polygon pusat karena begitu sedikit validator yang aktif di jaringan. Validator Polygon memiliki besaran komisi yang bervariasi, jadi delegator harus melakukan riset sebelum memilih tempat untuk meletakkan token mereka.

Skalabilitas ETH dan POL

Rata-rata jaringan Ethereum adalah sekitar 15 transaksi per detik (tps), menurut Chainspect, yang lebih cepat daripada tps real-time Bitcoin yang berjumlah tiga (pada saat artikel ini ditulis). Polygon jauh lebih cepat, rata-rata 42 tps secara real-time, memenuhi tujuannya untuk membantu menaikkan penskalaan Ethereum. Namun, protokol pesaing seperti Solana (SOL) memproses ratusan atau bahkan ribuan tps.

Perbandingan Tokenomi

Kasus Penggunaan Ethereum

ETH adalah mata uang kripto asli dari ekosistem Ethereum dan digunakan untuk staking, biaya gas, dan berinteraksi dengan dapps jaringan dan marketplace NFT; pemegang ETH juga dapat membeli token ERC-20. Selain itu, ETH adalah penyimpan nilai yang aman yang trader dapat membeli atau menjual di platform terpercaya seperti Crypto.com. Ethereum adalah salah satu mata uang kripto yang paling terkenal, memberikannya likuiditas tinggi saat ditukar dengan mata uang fiat atau token lainnya.

Kasus Penggunaan Polygon

POL menjadi mata uang kripto asli dari ekosistem Polygon pada 4 September 2024, menggantikan MATIC. Ini digunakan untuk biaya gas, staking, dan membeli NFT serta dapps di jaringan Polygon, dan pemegang POL dapat menukarnya dengan mata uang fiat atau mata uang kripto lainnya di bursa terpercaya seperti Crypto.com.

Momen Penting tentang Harga

Kripto adalah kelas aset volatile, dan sebagian besar token yang sudah lama ada memiliki sejarah harga dengan banyak puncak dan lembah. ETH dan POL tidak terkecuali. Berikut ini adalah ilustrasi singkat untuk masing-masing token:

ETH — Peristiwa Penting tentang Harga

POL — Peristiwa Penting tentang Harga

Kinerja dan Metrik Pasar

ETH memiliki kapitalisasi pasar sekitar $301 miliar pada saat artikel ini ditulis. Ethereum tidak memiliki suplai maksimum dan suplai beredar sebesar 120.43 juta ETH, sehingga menjadi token inflasi. Namun, ekosistem Ethereum yang kuat tetap menjaga permintaan tinggi. Satu ETH bernilai sekitar $2,750 saat artikel ini ditulis.

POL memiliki kap pasar sekitar $2.41 miliar pada saat artikel ini ditulis, dan total suplai sebesar 10.37 miliar POL. POL memiliki suplai beredar sebesar 8.58 miliar dan kisaran harga terkini antara $0.25–$0.40.

Pengembangan dan Peta Jalan: ETH dan POL

Peta Jalan Ethereum

Peta jalan Ethereum sangat ambisius, mencakup pemrosesan transaksi lebih cepat, keamanan ekstra, pengalaman pengguna yang superior, dan masa depan yang terjamin. Salah satu pengembangan termasuk upgrade Pectra, yang diluncurkan di testnet Holesky pada akhir Februari.

Komunitas Ethereum

Dukungan komunitas seringkali memberikan petunjuk tentang permintaan mata uang kripto. Melacak keterlibatan media sosial token dapat menunjukkan antusiasme. Ethereum memiliki 3,7 juta pengikut di X dan 3,7 juta pengikut di Reddit pada saat artikel ini ditulis, yang menunjukkan komunitas besar dan penuh semangat.

Peta Jalan Polygon

Peta jalan Polygon berpusat pada AggLayer: protokol desentralisasi yang terdiri dari bridge umum dan mekanisme ZK yang menyediakan jaminan keamanan kriptografi untuk interoperabilitas tanpa hambatan. AggLayer menggabungkan atribut terbaik dari protokol blockchain lapisan tunggal dan multichain. Beberapa fitur AggLayer sudah dirilis pada saat artikel ini ditulis, sedangkan yang lainnya masih beberapa tahun lagi dari implementasi. Pembaharuan AggLayer tidak memiliki kerangka waktu spesifik untuk rilis.

Komunitas Polygon

Polygon memiliki dua juta pengikut di X dan 63,000 pengikut di Reddit pada saat artikel ini ditulis, yang menunjukkan basis penggemar besar namun relatif pasif. Hal ini mungkin karena banyak yang melihat Polygon sebagai tambahan dari Ethereum daripada proyek yang berdiri sendiri.

Simpulan

Memilih antara ETH dan POL menyajikan dikotomi palsu, karena Polygon adalah solusi skala Ethereum, dan meskipun memiliki ekosistem terpisah, ia terhubung dengan Ethereum.

Pengembang mungkin condong ke salah satu token karena Ethereum menyediakan audiens potensial yang lebih besar, sementara Polygon lebih baik daripada Layer-1 Ethereum dalam penskalaan. Spekulan kripto mungkin lebih memilih salah satu karena baik Ethereum maupun Polygon sedang mengerjakan pengembangan masing-masing untuk meningkatkan jaringan mereka.

Selalu lakukan riset tokenomi, tim pengembang, riwayat harga, dan peta jalan mata uang digital sebelum mempertimbangkan pembelian.

Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk keperluan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lain sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk keperluan ilustrasi, bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun; Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik karena setiap pembelian akan menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.