Crypto.com Logo

Bagaimana Peristiwa Politik Memengaruhi Pasar Kripto?

Ketahui bagaimana peristiwa politik, pemilihan presiden, dan keputusan regulasi berdampak pada pasar kripto, dari rekor tertinggi Bitcoin pascapilpres hingga persetujuan reksa dana ETF dan keputusan suku bunga.

Butir-Butir Pokok

  • Peristiwa politik, seperti pemilihan presiden, ketegangan geopolitik, dan keputusan kebijakan, dapat menimbulkan gejolak harga di pasar uang kripto.
  • Pemilihan presiden AS tahun 2024 menyebabkan Bitcoin melonjak ke all-time high baru hingga melampaui US$100.000 karena sentimen prokripto meningkatkan kepercayaan investor.
  • Peristiwa politik di Korea Selatan pada 2024, yang dibarengi lonjakan perdagangan TRON, menunjukkan bagaimana ketidakstabilan dapat mendorong volatilitas ataupun adopsi token tertentu.
  • Kebijakan bank sentral, khususnya Federal Reserve AS, berdampak langsung pada uang kripto karena kenaikan suku bunga biasanya merugikan pasar kripto, sedangkan pemangkasan suku bunga atau langkah pelonggaran dapat memicu reli.
  • Disetujuinya reksa dana ETF (exchange-traded fund) spot Bitcoin dan Ethereum pada 2024 banyak menarik investasi institusi dan melegitimasi kripto sebagai kelas aset arus utama.
  • Sebagai instrumen keuangan yang tidak lagi terisolasi, uang kripto kini merespons dinamika keuangan tradisional, narasi politik, dan perubahan regulasi, yang mencerminkan bahwa perannya makin terintegrasi dalam ekonomi global.

Apakah Peristiwa Politik Memengaruhi Pasar Kripto?

Dalam dunia uang kripto yang volatil, peristiwa politik muncul sebagai penggerak pasar yang potensial. Hal ini ditunjukkan pada 2024 ketika ketegangan geopolitik, perubahan regulasi, dan hasil pilpres menimbulkan gejolak di pasar kripto.

Contoh peristiwa yang paling dramatis terjadi sepanjang siklus pemilihan presiden AS 2024 ketika pasar uang kripto menunjukkan sensitivitas yang meningkat terhadap potensi perubahan kebijakan. Bitcoin dan Ethereum mengalami fluktuasi harga yang signifikan ketika para capres mengungkapkan sikap mereka terhadap aset digital dan potensi kerangka regulasi. Bahkan, setelah Donald Trump memenangi pilpres, Bitcoin merespons dengan gebrakan all-time high baru hingga menembus batas harga enam digit yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Ketegangan politik global, seperti konflik yang sedang berlangsung dan sanksi internasional, juga memicu volatilitas di pasar kripto. Peristiwa ketidakstabilan politik di Korea Selatan pada akhir 2024, misalnya, menyebabkan volume transaksi TRON meningkat sehingga harga uang kripto ini ikut melonjak.

Selain itu, perkembangan regulasi tampaknya juga berpengaruh. Persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS atas ETF (exchange-traded fund) spot Bitcoin pada awal 2024 memicu pergerakan pasar yang substansial, menggambarkan bagaimana keputusan politik dan regulasi berpotensi mengubah nilai kripto.

Investor dan analis pasar pun mengetahui bahwa uang kripto kini tidak lagi terisolasi dari dinamika politik global, keduanya justru saling berkaitan.

Pemilihan Presiden dan Pasar Kripto

Pemilihan presiden tampaknya menjadi momen penting volatilitas dan peluang di lanskap uang kripto karena aset digital makin responsif terhadap narasi politik dan potensi perubahan kebijakan.

Siklus pilpres AS 2024 merupakan contoh yang tepat tentang dinamika ini. Regulasi uang kripto yang diusulkan para capres segera memicu respons pasar, Bitcoin dan Ethereum pun mengalami fluktuasi harga berdasarkan persepsi pelonggaran regulasi. Capres yang prokripto cenderung menimbulkan sentimen pasar positif, sedangkan capres yang mengusulkan pengetatan regulasi cepat memicu aksi jual besar-besaran.

Meningkatnya sensitivitas pasar terhadap potensi pembaruan regulasi mengubah bentuk komunikasi politik menjadi semacam sinyal keuangan. Korelasinya menjadi makin jelas ketika Donald Trump memenangi pilpres, yang disertai lonjakan harga Bitcoin hingga menembus angka $90.000 untuk pertama kalinya hanya dalam beberapa hari setelah hasilnya diumumkan. Namun, reli tidak hanya berhenti di situ, BTC naik melampaui ambang batas $100.000 untuk pertama kali pada 5 Desember 2024, satu bulan setelah hasil pilpres diumumkan. Berbagai media berita di seluruh dunia gencar melaporkan all-time high beruntun Bitcoin setelah Trump terpilih.

Peristiwa Politik dan Pasar Kripto

Peristiwa di Korea Selatan pada Desember 2024 ketika negara ini mengalami protes politik, karena presidennya mengumumkan pemberlakuan darurat militer, menunjukkan hubungan yang kompleks antara ketidakstabilan politik dan pasar uang kripto serta mengungkapkan bagaimana ketegangan sosial dan politik dapat memengaruhi nilai aset digital.

Peristiwa ini menimbulkan sejumlah fenomena di ranah kripto. Harga beberapa mata uang kripto merosot akibat banyaknya pengguna di Korea Selatan yang mulai menjual asetnya. Namun, tren ini justru berdampak sebaliknya pada TRON, yang banyak digunakan di Korea dan dialihkan ke berbagai blockchain dan bursa lain. TRON pun mengalami lonjakan harga sebesar 80% dalam 24 jam setelah terjadinya peristiwa di Korea Selatan itu.

Contoh Korea Selatan menggambarkan adanya tren bahwa uang kripto bukan hanya inovasi teknologi, melainkan juga instrumen keuangan yang responsif terhadap dinamika geopolitik.

Keputusan Suku Bunga dan Pasar Kripto

Dalam ranah keuangan global yang kompleks, keputusan suku bunga juga berpotensi mendorong dinamika pasar uang kripto. Kebijakan bank sentral pun kini tampaknya langsung memengaruhi Bitcoin, Ethereum, dan ekosistem kripto yang lebih luas.

Kebijakan moneter Federal Reserve AS menjadi katalisator pasar yang sangat kuat. Ketika suku bunga naik, investasi konvensional seperti obligasi menjadi lebih menarik, yang biasanya menimbulkan hambatan bagi aset berisiko seperti uang kripto. Sebaliknya, pemangkasan suku bunga dan sinyal pelonggaran lainnya berpotensi memicu reli pasar kripto.

Sepanjang ketidakpastian ekonomi pada 2024, hubungan ini terlihat sangat jelas. Setiap pengumuman Federal Reserve tampaknya menjadi fokus bagi investor dan trader. Mereka selalu memperhatikan pernyataan ketua Jerome Powell dan pengumuman The Fed untuk mengantisipasi potensi sinyal pasar. Fluktuasi harga Bitcoin beriringan dengan komunikasi kebijakan moneter penting.

Investor institusi kini tidak lagi memandang uang kripto secara tersendiri, tetapi sebagai bagian dari kompleksitas ekosistem keuangan global yang berkaitan erat dengan keputusan bank sentral.

Dampak Lebih Lanjut pada Pasar Kripto: Persetujuan Reksa Dana ETF dan Legislasi Lainnya

Suku bunga bukan satu-satunya keputusan kebijakan yang dapat memengaruhi pasar kripto. Disetujuinya reksa dana ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat menandai momen transformatif bagi aset digital. Regulasi ini merupakan tonggak sejarah yang telah memperkenalkan uang kripto sebagai instrumen investasi arus utama dan memicu arus masuk modal institusi yang substansial.

iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock, khususnya, telah menarik arus masuk bersih lebih dari $40 miliar (pada saat artikel ini ditulis), menurut Farside Investors, menandakan uang digital makin dapat diterima Wall Street. Begitu pun halnya, disetujuinya ETF spot Ethereum AS pada Mei 2024 juga mendongkrak harga ETH.

Selain itu, pada akhir 2024, pengajuan permohonan ETF spot XRP oleh beberapa perusahaan besar tampaknya juga berdampak pada harga XRP meskipun lonjakan harga bisa juga terjadi karena adanya optimisme politik dan regulasi.

Simpulan

Peristiwa politik dan keputusan regulasi berdampak besar pada tren harga di pasar kripto pada 2024. Dari pengaruh pemilihan presiden AS yang terlihat pada pergerakan harga Bitcoin hingga peristiwa politik Korea Selatan yang mendorong kenaikan volume transaksi TRON, uang kripto tampaknya menunjukkan sensitivitas terhadap dinamika global.

Aktivitas institusi melalui ETF kripto, misalnya, makin mendorong adopsi uang kripto. Kebijakan bank sentral, hasil pemilihan presiden, dan inovasi teknologi kini menjadi faktor penting yang menggerakkan pasar dan mengubah cara investor memandang dan berinteraksi dengan aset digital.

Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk keperluan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lain sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk keperluan ilustrasi, bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun; Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik karena setiap pembelian akan menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.

Bagikan ke Teman

Artikel Terkait

Trading - 10 Oct 2025

Bagaimana Cara Kerja Dollar Cost Averaging?

Altcoins - 22 Sep 2023

Apa Itu Poligon (MATIC)?

Blockchain - 4 Aug 2025

What Are Blockchain Oracles?

Siap memulai perjalanan kripto Anda?

Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk menyiapkanakun Crypto.com

Dengan mengeklik tombol Kirim, saya menyatakan telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com tempat kami menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.

Scan to download the app