Cosmos (ATOM) — Apa Itu dan Cara Kerjanya

Dalam artikel ini, kami membahas Cosmos, sebuah ekosistem blockchain yang bertujuan untuk merevolusi cara blockchain berinteraksi satu sama lain.

Poin-poin Penting:

• Cosmos adalah sebuah ekosistem blockchain dengan misi untuk membangun ‘Internet of Blockchains’ dengan memungkinkan komunikasi yang aman dan interoperabilitas di antara berbagai blockchain.
  
• Cosmos Network memiliki 180 validator aktif dan menampung lebih dari 249 aplikasi dan layanan interchain.
  
• Komponen utama seperti Tendermint dan Cosmos SDK menyederhanakan jaringan, konsensus, dan pengembangan aplikasi, membuatnya lebih mudah untuk membuat solusi blockchain yang disesuaikan.
  
• Token ATOM berfungsi sebagai mata uang kripto native dari Cosmos Hub, blockchain berbasis Cosmos pertama di Cosmos Network.
  
• Kegunaannya yang bermacam-macam termasuk membayar biaya transaksi, staking untuk keamanan jaringan, dan keputusan tata kelola on-chain.

Apa itu Cosmos?

Cosmos Network adalah kumpulan ekosistem blockchain yang saling terhubung melalui Cosmos Hub. Misi utamanya adalah untuk bertindak sebagai ‘Internet of Blockchains’, mendorong komunikasi yang lancar dan aman, berbagi data, dan eksekusi transaksi antara blockchain independen yang berbeda — semuanya difasilitasi oleh Cosmos Hub dan diamankan oleh lebih dari 180 validator. Token native mereka adalah ATOM.

Token ATOM digunakan untuk membayar biaya transaksi di Cosmos Network, dan staking ATOM akan berkontribusi pada keamanan jaringan. Pemegang ATOM juga dapat memberikan suara pada proposal yang diajukan oleh Cosmos Hub.

Lebih dari 249 aplikasi dan layanan interchain ada di dalam ekosistem Cosmos.

Bagaimana Cara Kerja Cosmos?

Secara desain, Cosmos memungkinkan pengembang aplikasi terdesentralisasi (dapp) untuk membangun blockchain mereka sendiri, yang memungkinkan desentralisasi dan interoperabilitas di seluruh ekosistem.

• Tendermint: Tendermint adalah seperangkat alat pengembang siap pakai di Cosmos yang terdiri dari mesin konsensus (Tendermint Core) dan antarmuka aplikasi umum, yang dikenal sebagai Application BlockChain Interface (ABCI). Alat-alat ini digunakan untuk mengimplementasikan lapisan jaringan dan konsensus, menyederhanakan proses pengembangan dan menawarkan mesin siap pakai untuk aplikasi kepada para pengembang.
  
• Cosmos SDK: Cosmos SDK adalah sebuah kerangka kerja pengembangan yang menyederhanakan proses pembuatan aplikasi blockchain, yang memungkinkan para pengembang untuk membangun solusi blockchain khusu dengan lebih mudah dan fleksibel. Cosmos SDK dikenal dengan modularitas dan penekanannya pada keamanan, dengan jaringan seperti Cronos, sebuah blockchain Layer-1, yang menggunakan kerangka kerja Cosmos SDK.
  
• Protokol Inter-Blockchain Communication (IBC): IBC adalah protokol yang memungkinkan komunikasi antara blockchain yang berbeda dalam ekosistem Cosmos. IBC mempromosikan interoperabilitas dan koneksi tanpa kepercayaan antara blockchain.

Cosmos SDK dan Kasus Penggunaan dalam Industri Mata Uang Kripto

Cosmos SDK digunakan untuk membangun aplikasi blockchain. Meluncurkan aplikasi di Cosmos dapat dilakukan dalam tiga langkah:

1. Membuat Blockchain Khusus: Pengembang dapat menyesuaikan model mereka atau model yang sudah ada sebelumnya untuk membangun blockchain.
   
2. Meluncurkan Blockchain Khusus: Cosmos SDK mengakomodasi berbagai kasus penggunaan yang berbeda dalam hal meluncurkan blockchain khusus. Ini termasuk aplikasi untuk game, perawatan kesehatan, pasar prediksi, pembayaran lintas batas, dan real estat.
   
3. Menghubungkan ke Cosmos Network: Setelah meluncurkan blockchain khusus aplikasi, Cosmos SDK memungkinkan pertumbuhan basis pengguna dan peningkatan likuiditas dengan menghubungkan ke Cosmos Network melalui IBC, membuka pintu ke lebih dari 100 chain yang mendukung IBC.

Bagaimana Cronos memanfaatkan kerangka kerja Cosmos SDK?

1. Cronos adalah chain Mesin Virtual Ethereum (EVM) yang dibangun di atas kerangka kerjaCosmos SDK, yang memungkinkan chain untuk menikmati manfaat dari ekosistem Ethereum dan Cosmos.
   
2. Cosmos SDK menggunakan Tendermint untuk memungkinkan penyelesaian instan, yaitu transaksi dikonfirmasi dalam beberapa detik dan berbiaya yang lebih rendah dibandingkan Ethereum.
   
3. Pengguna dapat menikmati transfer aset digital dan token tanpa batas dalam ekosistem Cosmos dan di seluruh chain EVM Layer-1 dan Layer-2 lainnya melalui Protokol IBC.

Ekosistem Cosmos

Ekosistem Cosmos terus berkembang selama bertahun-tahun. Selain Cosmos Hub, ada beberapa proyek blockchain dalam jaringan, yang meliputi:

• Cronos: Sebuah blockchain yang kompatibel dengan EVM yang dibangun di atas Cosmos SDK, yang memungkinkan porting aplikasi dan kontrak pintar yang cepat dari Ethereum dan chain yang kompatibel dengan EVM lainnya.
  
• Celestia: Jaringan blockchain dengan ketersediaan data modular pertama di dunia.
  
• Injective: Jaringan blockchain Layer-1 yang dibuat khusus untuk mendukung aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) generasi berikutnya.
  
• THORChain: Protokol likuiditas cross-chain terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menukar aset di antara jaringan blockchain yang berbeda.
  
• Nomic: Blockchain Layer-1 yang menawarkan bridge Bitcoin terdesentralisasi dan nonkustodian ke Cosmos, memungkinkan pengguna untuk mengubah BTC asli mereka menjadi nBTC (token yang kompatibel dengan IBC).

Pengguna dapat melihat situs web Cosmos untuk daftar lengkap aplikasi dan proyek yang dibangun di atas ekosistem Cosmos.

Apa yang dimaksud dengan Token ATOM?

Cosmos Hub adalah blockchain berbasis Cosmos pertama yang diluncurkan di Cosmos Network. ATOM adalah token asli dari Cosmos Hub.

Fitur dan Utilitas Token ATOM

• ATOM digunakan untuk membayar biaya transaksi di Cosmos Network.
  
• Staking ATOM akan berkontribusi pada keamanan jaringan; staker akan mendapatkan reward berdasarkan jumlah ATOM yang di-staking.
  
• Stakerdan validator ATOM menerima bagian dari biaya transaksi yang dihasilkan oleh chain yang menggunakan fitur Keamanan Interchain yang ditawarkan oleh Cosmos Hub.
  
• Pemegang ATOM dapat memberikan suara pada proposal yang diajukan oleh Cosmos Hub.

Tokenomics dari Token ATOM

• ICO: Interchain Foundation (ICF) mengumpulkan US$16,8 juta untuk pendanaan Cosmos Network pada tahun 2017

• Total Suplai ATOM Awal: 236.198.958

• Suplai ATOM saat ini: 292.586.163

• Tingkat Inflasi: 14,22%

Distribusi Distribusi token ATOM adalah sebagai berikut:

• Kontributor Publik: 67,9%

• All in Bits Inc: 10%

• ICF: 10%

• Pengadopsi Strategis dan Awal: 7,1%

• Kontributor Seed: 5%

Harga Cosmos

ATOM telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar selama bertahun-tahun. Secara historis, kisaran harga ATOM yang diperjualbelikan terikat antara US$1 hingga US$9. Harga token ini memiliki catatan terendah US$1,66 pada Maret 2020, tetapi mengalami terobosan pada tahun 2021, ketika mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) sekitar US$44,38 pada September 2021.

Bagaimana cara memperjualbelikan ATOM

ATOM terdaftar di Crypto.com App, bergabung dengan daftar 250 mata uang kripto dan koin stabil yang didukung, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Polkadot (DOT), USD Coin (USDC), dan Cronos (CRO).

PenggunaCrypto.com App sekarang dapat membeli ATOM dengan harga asli dengan USD, EUR, GBP, dan 20 lebih mata uang fiat lainnya dan membelanjakannya di lebih dari 80 juta merchant di seluruh dunia dengan menggunakan Kartu Visa Crypto.com.

Sebagai alternatif, pengguna juga dapat memperjualbelikan ATOM di Crypto.com Exchange.

Kesimpulan

Cosmos (ATOM) adalah ekosistem blockchain visioner yang bertujuan untuk menciptakan ‘Internet of Blockchain’ dengan mendorong komunikasi yang aman dan interoperabilitas antara beragam blockchain. Dengan komponen utama seperti Tendermint dan Cosmos SDK, mereka menyederhanakan jaringan, konsensus, dan pengembangan aplikasi, memungkinkan pembuatan solusi blockchain yang disesuaikan.

Token ATOM berfungsi sebagai mata uang kripto native dari Cosmos Hub, menyediakan utilitas dalam biaya transaksi, staking untuk keamanan jaringan, dan partisipasi tata kelola. Proyek inovatif ini mendorong masa depan interkonektivitas dan desentralisasi blockchain.

Uji Tuntas dan Lakukan Riset Anda Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Tidak ada hal yang terkandung di sini yang merupakan ajakan, rekomendasi, dukungan, atau penawaran oleh Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan atas pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenakan pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Selain itu, Crypto.com Exchange dan produk yang dijelaskan di sini berbeda dari Aplikasi Utama Crypto.com, dan ketersediaan produk dan layanan di Crypto.com Exchange tunduk pada batas yurisdiksi. Sebelum mengakses Crypto.com Exchange, silakan lihat tautan berikut dan pastikan Anda tidak berada di yurisdiksi yang dibatasi secara geografis.

Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau prediktor kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, dan Anda bisa kehilangan semua atau sebagian besar harga pembelian Anda. Saat menilai aset kripto, penting bagi Anda untuk melakukan riset dan uji tuntas untuk membuat penilaian terbaik, karena pembelian apa pun menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.