Kripto

Semua Koin Keranjang Earn Staking

Prediksi

Olahraga Keuangan Pemilihan Ekonomi

Crypto.com AppUntuk pengguna sehari-hari

Kripto Kartu Visa Prabayar Level Up

BursaUntuk trader tingkat lanjut

Mulai Berjual Beli

Daftar Pesanan Spot API Trading Futures Perpetual

OnchainUntuk penggemar web3

Dapatkan Ekstensi

Swap Stake Jelajahi dApps

BursaUntuk trader tingkat lanjut

Mulai Berjual Beli

Institusi Kustodi API & FIX 4.4 Prediksi

PayUntuk Merchant

Pendaftaran Merchant

Pay Terminal Pay SDK Plugin eCommerce

CronosLayer 1 yang Kompatibel dengan EVM

Jelajahi Cronos

Cronos PoS Cronos EVM Cronos zkEVM Cronos Play SDK SDK Agen AI

Program

Afiliasi Market Maker Portal VIP

Crypto.com

Tentang Kami Berita Perusahaan Warta Produk Event Karier Mitra Keamanan Lisensi & Registrasi

Pengembang

Cronos PoS Cronos EVM Cronos zkEVM Cronos Play SDK Pay SDK SDK Agen AI

Pelajari

Pelajari Universitas Riset Bitcoin Info Pasar

Market

Tether

USDT

Tether

USDT

$0.9992

0.00%

1H

24H

1W

1M

3M

6M

1Y

ALL

Halaman harga Tether hanya salah satu di antara Indeks Harga Crypto.com yang menyajikan riwayat harga, ticker harga, kap pasar, dan grafik live mata uang kripto papan atas.

Beli

Jual

Satu waktu

USD

10

USD

USDT

USDT

≈

10.0081

USDT

$50

$150

$500

Bayar dengan

Google Pay

Apple Pay

USD Rekening

1-2 hari kerja • Tanpa biaya

Credit/debit card

Instan •

2.99%

Biaya 0% untuk 30 hari pertama

Pertanyaan Umum Tether

Apakah Tether aman?

Apakah Tether adalah investasi yang bagus?

Bagaimana cara membeli Tether?

Di mana saya bisa membeli Tether?

Apa perbedaan antara USDT dan USDC?

Dompet apa yang bisa digunakan untuk menyimpan USDT?

Tentang Tether

Tether Ringkasan Harga

Harga Tether hari ini $0.9992, dengan volume transaksi 24 jam $74.47B. Harga USDT -0.00% dalam 24 jam terakhir.Saat ini -0.33% dari all-time high 7 hari $1.00.dan 0.13% dari all-time low 7 hari $0.9979.USDT memiliki suplai beredar 186.91B USDT.

Apa Itu Tether?

Tether (USDT) adalah koin stabil, jenis mata uang kripto yang dipatok ke dolar AS. Saat ini Tether merupakan koin stabil paling populer di pasar. Menurut Tether, setiap USDT didukung 100% dengan aset aktual dalam akun cadangan perusahaan. Setiap unit memiliki nilai nominal $1. Dengan konsep ini, pengguna terlindung dari volatilitas tinggi pada mata uang kripto lain.

Sejarah Singkat Tether

Tadinya Tether bernama Realcoin, yang dibuat pada Juli 2014 oleh Brock Pierce, Reeve Collins, dan Craig Sellars. Pada awalnya, USDT diluncurkan sebagai token Layer-2 yang dibangun di blockchain Bitcoin menggunakan protokol Omni Layer. Proyek ini kemudian berganti nama menjadi USTether lalu berganti nama lagi menjadi seperti yang sekarang, USDT. Sejak saat itu Tether memperluas operasinya dan sekarang berjalan di beberapa blockchain lain seperti Ethereum, EOS, Tron, Algorand, dan Cronos.

Cara Kerja Tether

Inti kegunaan Tether berasal dari jaminan perusahaan bahwa setiap token USDT dipatok ke dolar AS. Tether mengeklaim bahwa setiap kali menerbitkan token USDT baru, Tether mengalokasikan jumlah USD yang sama atau aset yang setara dalam cadangannya. Proses ini menjamin bahwa USDT sepenuhnya didukung dengan kas dan setara kas, yang pada gilirannya membantu mempertahankan nilai 1:1 terhadap dolar AS.

Tether Digunakan untuk Apa?

Sebagai koin stabil, USDT menggabungkan sifat uang kripto yang tidak terbatas—yang dapat dikirim antarpengguna tanpa perantara pihak ketiga yang tepercaya—dengan nilai dolar AS yang stabil. Stabilitas ini menjadikan USDT pilihan perdagangan yang populer bagi orang-orang yang ingin mempertahankan nilai investasi uang fiatnya. Alih-alih mengonversi kripto ke uang fiat pada saat terjadi gejolak pasar, trader dapat menukar asetnya dengan USDT.

Risiko Koin Stabil

Meskipun dirancang agar menjadi stabil, koin stabil seperti Tether bukan tanpa risiko. Berikut ini beberapa risiko yang paling umum.

Risiko Penerbit: Ini adalah risiko bahwa klaim penerbit tentang cadangan aset acuan tidak transparan atau tidak dapat diaudit sehingga menyulitkan pengguna untuk memverifikasi apakah nilai aset tersebut sesuai dengan jumlah token yang beredar. Jika cadangan tidak sesuai dengan klaim penerbit, nilai koin stabil bisa turun di bawah nilai patokannya. Selain itu, hak untuk menukar koin stabil dengan aset acuannya mungkin tidak dapat digunakan jika penerbitnya jatuh pailit atau jika terjadi "bank run" pada aset tersebut.

Risiko Mata Uang: Karena kebanyakan koin stabil dipatok ke dolar AS, pengguna yang bertransaksi dengan uang fiat lain (misalnya Poundsterling Inggris) bisa terimbas perubahan kurs dolar AS.

Risiko Depegging: Koin stabil algoritmik menggunakan algoritma terdesentralisasi untuk menjaga stabilitasnya tanpa dukungan aset langsung. Jika algoritma gagal atau perilakunya menyimpang dari yang diharapkan, hal ini dapat menyebabkan koin stabil mengalami depegging dari nilai yang diharapkan atau bahkan kehilangan seluruh nilainya. Meskipun bukan koin stabil algoritmik, USDT masih dapat mengalami depegging jika cadangannya tidak mencukupi atau jika ada kehilangan kepercayaan pada penerbitnya.