Apa itu IOST?

IOST adalah proyek blockchain yang berfokus pada skalabilitas yang menggunakan mekanisme konsensus baru yang disebut Proof of Believability (PoB) dan pendekatan sharding, yang disebut Efficient Distributed Sharding (EDS), untuk memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat. Hal ini bertujuan untuk membangun infrastruktur yang menangani transaksi tinggi per detik (tps) untuk memenuhi persyaratan keamanan dan skalabilitas ekonomi terdesentralisasi.

Token IOST adalah mata uang kripto native yang berfungsi sebagai bahan bakar untuk blockchain IOST, yang disebut-sebut sebagai jaringan blockchain terdesentralisasi yang sangat cepat.

Sejarah singkat IOST

IOST didirikan oleh Jimmy Zhong, Justin Lee, Kevin Tan, Ray Xiao, Sa Wang, dan Terrence Wang. Pada tanggal 30 Juni 2018, proyek ini meluncurkan testnet publik dan bertransisi ke mainnet pada bulan Februari 2019, mengembangkan Internet of Services (IOS), sebuah blockchain milik perorangan yang berfokus pada pemrosesan kontrak pintar yang dapat diskalakan dan berkinerja tinggi. Mereka menyediakan lapisan infrastruktur yang diperlukan untuk mengembangkan dan menggunakan aplikasi terdesentralisasi (dapps) berskala besar yang membutuhkan pemrosesan throughput tinggi. IOST juga bekerja pada layanan baru, seperti penyimpanan terdesentralisasi dan sistem umpan balik pengembang. Ethereum, NEO, Stellar, dan Zilliqa adalah contoh proyek serupa yang bersaing dengan IOST.

Pada tanggal 3 Januari 2018, IOST Foundation melakukan penjualan token, menghasilkan sekitar US$35 juta dalam bentuk ether (ETH). Selama penjualan privat, hanya investor institusional yang memenuhi syarat untuk mendapatkan token; tidak ada penjualan publik lebih lanjut. Token dihargai 200.000 IOST per ETH pada tahap pertama, 150.000 IOST per ETH pada tahap kedua, dan 100.000 IOST per ETH pada tahap ketiga. Pada akhir penjualan, total 21 miliar token dihasilkan. Peserta dalam penjualan privat menerima 40% dari total suplai (8,40 miliar IOST).

IOST Foundation menerima 35% dari seluruh suplai (7,35 miliar IOST), yang dibekukan hingga peluncuran mainnet. Jatah terpisah sebesar 12,5% dari total suplai (2,63 miliar IOST) tersedia untuk insentif komunitas. Token yang tersisa didistribusikan kepada tim, yang menerima 10% dari seluruh suplai (2,10 miliar IOST); dan kepada investor dan penasihat awal, yang mendapatkan 2,5 persen (525 juta IOST).

Cara kerja IOST

IOST adalah sebuah blockchain terdesentralisasi dan berorientasi pada layanan yang menyediakan layanan untuk bisnis tradisional untuk membantu mereka mengadopsi atau beralih ke teknologi blockchain. IOST mengeklaim dapat memproses hingga 100.000 tps (Ethereum, misalnya, memiliki nilai 20; TRON memiliki nilai 2.000 dan EOS 4.000). Skalabilitas dan jumlah tps yang lebih tinggi memberikan solusi utama untuk perusahaan besar.

Untuk mencapai kecepatan transaksi ini, tim IOST mendesain arsitektur blockchain baru yang memperkenalkan dan menggabungkan berbagai teknologi, termasuk Distributed Randomness Protocol, TransEpoch, dan Atomix.

IOST bergantung pada protokol PoB dan EDS untuk meningkatkan skalabilitas dan keamanan blockchain agar dapat bersaing dengan ratusan blockchain khusus. IOST menggunakan token yang dapat diperjualbelikan di berbagai bursa kripto.

Untuk apa IOST digunakan?

IOST — singkatan dari 'Internet of Services Token' — adalah alat tukar untuk semua transaksi dan biaya komisi. Dalam ekosistem IOST, token dapat digunakan untuk pembayaran (untuk layanan dan barang yang disediakan oleh trader atau anggota komunitas lainnya) dan biaya komisi (kepada validator sebagai kompensasi untuk menjalankan kontrak pintar dan memproses transaksi, dll.).

IOST juga berperan penting dalam menghitung skor kepercayaan pengguna. PoB adalah algoritme konsensus yang memungkinkan kecepatan throughput transaksi yang tinggi sambil memastikan node tetap patuh, menggunakan faktor-faktor termasuk saldo token IOST, saldo token berbasis reputasi, kontribusi jaringan, dan perilaku pengguna.

Selain itu, sebagai anggota ekosistem IOST, setiap pengguna dapat memperoleh token IOST dengan memberikan kontribusi sumber daya (misalnya, menjalankan kontrak pintar, menyediakan penyimpanan, dll.). Pada masa depan, IOST memiliki rencana untuk meluncurkan koin stabil algoritmik terdesentralisasi.