Apa Itu Token Kripto Theta dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Theta Network telah menarik perusahaan-perusahaan besar ke dalam dunia kripto, dengan kemitraan termasuk Google, Samsung, dan Sony. Berikut ini cara kerja token kripto Theta (THETA).

Poin-Poin Penting:

• Theta Network memfasilitasi streaming video terdesentralisasi dengan memungkinkan pengguna berbagi bandwidth dan sumber daya komputasi untuk melakukan relay streaming video.
  
  
• Model terdesentralisasi ini meningkatkan skalabilitas dan kualitas streaming dibandingkan dengan jaringan pengiriman konten tradisional (CDN).
  
  
• Theta Network telah menarik kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Samsung, dan Sony.
  
  
• Jaringan ini menggunakan sistem token ganda dengan THETA sebagai token tata kelola dan Theta Fuel (TFUEL) sebagai token operasional.
  
  
• THETA digunakan untuk staking, memberikan suara, dan mendapatkan TFUEL, sedangkan TFUEL digunakan untuk transaksi, kontrak pintar, dan memberi reward kepada pengguna untuk berbagi sumber daya.
  
  
• Theta Network mencakup Theta Edge Network, infrastruktur cloud terdesentralisasi yang dirancang untuk tugas-tugas dengan permintaan tinggi seperti komputasi AI, transcoding video, dan rendering 3D.
  
  
• Theta Blockchain adalah jaringan yang kompatibel dengan EVM yang mendukung alat dan bahasa pengembangan aplikasi dan aplikasi terdesentralisasi (dapp) Ethereum.

Apa itu Token Kripto Theta?

THETA adalah token tata kelola dari Theta Network, platform terdesentralisasi untuk streaming video, komputasi AI, dan eksekusi kontrak pintar. Jaringan ini dirancang untuk menawarkan infrastruktur terdesentralisasi untuk layanan ini, memberikan alternatif unik untuk model tradisional yang terpusat.

Pada artikel ini, kita akan melihat apa itu token kripto Theta dan Theta Network, serta memandu Anda melalui langkah-langkah untuk membeli THETA.

Bagaimana Cara Kerja Theta Network?

Theta Network terutama digunakan untuk streaming video terdesentralisasi, komputasi edge, dan aplikasi kontrak pintar. Jaringan ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan jaringan pengiriman konten tradisional (CDN) dengan memanfaatkan kumpulan pengguna global yang berbagi bandwidth cadangan dan sumber daya komputasi untuk melakukan relay streaming video. Pendekatan terdesentralisasi ini, yang juga dikenal sebagai komputasi terdesentralisasi, mengarah pada peningkatan kualitas dan skalabilitas streaming karena semakin banyak pengguna yang bergabung dengan jaringan dan menyumbangkan sumber daya.

Pelajari lebih lanjut tentang token kripto komputasi terdesentralisasi di sini.

Selain itu, Theta Network menggabungkan komputasi edge, yang memungkinkannya menangani tugas-tugas dengan permintaan tinggi seperti komputasi AI, transcoding video, dan rendering 3D. Hal ini dimungkinkan melalui jaringan node global yang luas yang menyediakan daya GPU terdistribusi, menawarkan solusi yang dapat diskalakan dan hemat biaya untuk berbagai aplikasi.

Kompatibilitas jaringan dengan Ethereum juga memungkinkan pengembang untuk membuat dapps. Fleksibilitas ini telah menarik kemitraan dengan merek dan perusahaan hiburan terkemuka seperti Google, Samsung, dan Sony, yang semakin memperkuat peran Theta Network dalam lanskap media dan hiburan yang terus berkembang.

Streaming Video Terdesentralisasi

Theta Network bertujuan untuk menciptakan platform streaming video yang terdesentralisasi tempat pengguna dapat berbagi bandwidth dan sumber daya komputasi untuk merelay video. Dengan memanfaatkan kumpulan pengguna global, Theta Network meningkatkan kualitas dan skalabilitas streaming. Pengguna yang berpartisipasi dalam jaringan ini akan mendapatkan TFUEL, sebagai insentif bagi mereka untuk menyumbangkan bandwidth dan sumber daya komputasi yang mereka miliki.

Konsensus BFT

Theta Network menggunakan mekanisme konsensus yang unik berdasarkan struktur Byzantine Fault Tolerance (BFT) multilevel. Jaringan ini didukung oleh dua jenis node: Enterprise Validator Node dan Guardian Node.

Enterprise Validator Node biasanya merupakan perusahaan besar yang melakukan staking sejumlah besar THETA (minimal 10.000.000) untuk mengajukan blok baru. Node ini dioperasikan oleh perusahaan besar seperti Google, Samsung, dan Sony, yang melakukan staking THETA untuk mendapatkan hak untuk memvalidasi transaksi di jaringan. Node-node ini memastikan stabilitas dan keamanan blockchain Theta Network.

Guardian Node dioperasikan oleh anggota komunitas, memverifikasi dan menyelesaikan blok-blok ini, memberikan lapisan keamanan tambahan. Struktur ini memungkinkan Theta Network untuk memproses hingga 1.000 transaksi per detik (tps) dengan konsumsi energi yang rendah. Dengan berpartisipasi sebagai Guardian Node, pengguna dapat berkontribusi pada keamanan jaringan dan mendapatkan TFUEL sebagai reward.

Kompatibilitas Dengan Ethereum

Theta Network kompatibel dengan infrastruktur Ethereum, yang memungkinkan pengembang untuk membangun dapps di blockchain Theta Network. Kompatibilitas ini berarti bahwa aplikasi berbasis Ethereum yang sudah ada dapat dipindahkan ke Theta Network dengan sedikit modifikasi, sehingga memperluas potensi penggunaan jaringan. Selain itu, Mesin Virtual Theta mendukung kontrak pintar, yang memungkinkan pengembang untuk membuat dapps baru.

Theta Edge Network dan Komputasi Edge

Theta Network mencakup Theta Edge Network, infrastruktur cloud terdesentralisasi yang dirancang untuk menangani komputasi AI, streaming video, rendering 3D, dan tugas-tugas lainnya. Platform komputasi edge ini didukung oleh jaringan node global yang luas, memberikan solusi yang dapat diskalakan dan hemat biaya untuk tugas-tugas komputasi dengan permintaan tinggi.

Theta Edge Network diharapkan dapat memainkan peran penting dalam aplikasi AI pada masa depan dan layanan berbasis cloud.

Theta dan Theta Fuel: Desain Dual-Token

Theta Network menggunakan model dual-token dengan THETA dan TFUEL. THETA, yang berfungsi sebagai token tata kelola, digunakan untuk staking dan pemungutan suara pada perubahan protokol. Dengan staking THETA, pengguna dapat menjadi Enterprise Validator atau Guardian Node, berkontribusi pada mekanisme konsensus jaringan dan mendapatkan reward TFUEL. Total suplai THETA dibatasi hingga 1 miliar token, untuk memastikan suplai yang tetap.

TFUEL adalah token operasional, yang digunakan untuk operasi on-chain, seperti pembayaran ke Edge Node untuk streaming video, komputasi cloud, dan penerapan kontrak pintar. TFUEL juga diperlukan untuk mengeksekusi transaksi, bertindak sebagai gas untuk blockchain Theta Network. Suplai awal TFUEL adalah 5 miliar, dengan peningkatan tahunan tetap sebesar 5%.

Cara Membeli Theta Crypto Token (THETA) di Crypto.com

Crypto.com menawarkan platform yang mudah digunakan untuk membeli THETA token kripto dan terlibat dengan Theta Network.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli THETA di Crypto.com:

• Unduh Crypto.com App dan buat akun.

• Selesaikan proses verifikasi yang diperlukan untuk membuka akses penuh ke platform.

• Depositkan dana ke akun Crypto.com; pengguna dapat menggunakan mata uang fiat atau mata uang kripto lainnya untuk mendanai akun mereka.

• Arahkan ke bagian ‘Beli’ di App dan cari token THETA.

• Tentukan jumlah token THETA yang akan dibeli dan tinjau detail transaksi.

• Konfirmasikan transaksi dan tunggu sampai pesanan dieksekusi.

• Pantau kepemilikan token THETA di Crypto.com App, yang berfungsi sebagai dompet.

Crypto.com menyediakan lingkungan perdagangan yang aman dan andal, memastikan bahwa pengguna dapat memperjualbelikan token THETA dengan penuh keyakinan. Manfaatkan antarmuka platform yang intuitif, fitur perdagangan canggih, dan biaya yang kompetitif untuk memaksimalkan pengalaman jual-beli token Theta Network.

Kesimpulan

Theta Network, yang didukung oleh token kripto THETA, adalah sebuah platform yang menggabungkan teknologi blockchain dengan streaming video terdesentralisasi dan komputasi cloud. Mekanisme konsensus yang unik, desain token ganda, dan kompatibilitas dengan Ethereum menjadikannya solusi serbaguna untuk berbagai aplikasi. Karena jaringan ini terus berkembang dan menarik kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar, jaringan ini dapat menjadi pemain kunci dalam industri media, hiburan, dan AI.

Uji Tuntas dan Lakukan Riset Anda Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Tidak ada hal yang terkandung di sini yang merupakan ajakan, rekomendasi, dukungan, atau penawaran oleh Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan/hasil atas pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenakan pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau prediktor kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, dan Anda bisa kehilangan semua atau sebagian besar dari harga pembelian Anda. Saat menilai aset digital, penting bagi Anda untuk melakukan riset dan uji tuntas untuk membuat penilaian terbaik, karena pembelian apa pun menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.