UNIVERSITAS
Altcoins
Apa Itu Komputasi Terdesentralisasi? dan Proyek-Proyek Terpopuler

Apa Itu Komputasi Terdesentralisasi? dan Proyek-Proyek Terpopuler

Komputasi terdesentralisasi adalah narasi kripto yang sedang populer. Pelajari selengkapnya tentang cara kerja komputasi terdesentralisasi dan proyek-proyek yang paling populer.

20240520 What Is Decentralised Computing Kv

Butir-Butir Pokok:

  • Jaringan komputasi terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain untuk mendistribusikan tugas komputasi ke beberapa node, meningkatkan skalabilitas, dan memungkinkan pemrosesan paralel.
  • Jaringan ini memberikan efisiensi biaya dengan menggunakan sumber daya yang tidak termanfaatkan secara global, menawarkan ketahanan terhadap sensor, dan memanfaatkan daya komputasi global yang belum dimanfaatkan.
  • Sejak 2023, pasar jaringan komputasi terdesentralisasi telah mengalami pertumbuhan yang substansial berkat meningkatnya minat pada AI dan kemajuan yang signifikan di sektor ini.
  • Render Network dan Akash Network merupakan perusahaan ternama di bidang komputasi terdesentralisasi, yang mengkhususkan diri dalam layanan Graphics Processing Unit (GPU) dan berkontribusi pada infrastruktur jaringan terdesentralisasi.
  • Teknologi ini tidak hanya diperlukan untuk pelatihan pembelajaran mesin terdesentralisasi (ML), tetapi juga untuk aplikasi inovatif seperti ZKML dan koprosesor, yang menunjukkan masa depan yang cerah dalam pengembangan AI yang makin mengarah ke desentralisasi.
  • Anda dapat membeli token komputasi terdesentralisasi di Crypto.com, termasuk RNDR dan AKT.

Apa Itu Komputasi Terdesentralisasi?

Jaringan komputasi terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan layanan komputasi secara terdistribusi dan aman. Alih-alih mengandalkan server sentral atau pusat data, jaringan ini mendistribusikan tugas komputasi ke beberapa node, memungkinkan pemrosesan paralel, dan meningkatkan skalabilitas.

Jaringan komputasi terdesentralisasi memberikan sejumlah keutamaan bagi mereka yang mengembangkan solusi kecerdasan buatan (AI), seperti:

Efisiensi Biaya: Meskipun diperlukan lebih banyak mesin, jaringan ini memanfaatkan sumber daya yang murah dan menganggur di seluruh dunia serta menawarkan pengurangan biaya yang signifikan dengan mengakses kapasitas komputasi dan penyimpanan yang tidak termanfaatkan.

Ketahanan terhadap Penyensoran: Salah satu manfaat penting dari jaringan komputasi terdesentralisasi adalah ketahanannya terhadap penyensoran, yang berfungsi sebagai tindakan penanggulangan terhadap meningkatnya konsentrasi pengembangan AI pada segelintir perusahaan teknologi besar.

Pemanfaatan Sumber Daya: Jaringan ini bertujuan memanfaatkan daya komputasi yang tidak termanfaatkan yang tersedia secara global dan mendorong terciptanya model sumber terbuka melalui pemberian insentif komputasi.

Pasar jaringan komputasi terdesentralisasi telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa sejak 2023 berkat meningkatnya minat pada AI dan kemajuan yang signifikan di sektor AI. Lonjakan aktivitas ini terlihat dari kapitalisasi pasar token jaringan komputasi terdesentralisasi yang meningkat drastis, melonjak hingga 507% dalam setahun terakhir.

Selama periode ini, Render Network mencapai kap pasar tertinggi, melebihi US$4,19 miliar. Sementara itu, Akash Network mengalami pertumbuhan paling substansial, meningkat dari $487 juta pada Februari 2023 menjadi $1,3 miliar hari ini—naik 1.217%.

Bagaimana Cara Kerja Token Komputasi Terdesentralisasi?

Ada tiga kategori yang muncul dalam jaringan komputasi terdesentralisasi saat ini, terutama komputasi terdesentralisasi, pelatihan pembelajaran mesin terdesentralisasi (ML), serta pembelajaran mesin zero-knowledge (zk-ML), dan koprosesor.

Komputasi Terdesentralisasi

Jaringan komputasi terdesentralisasi memanfaatkan sumber daya komputasi yang tidak terpakai seperti Graphics Processing Unit (GPU) dan membangun lokapasar komputasi terbuka. Jaringan ini terutama difokuskan pada pengembangan dan penawaran infrastruktur yang membebaskan suplai GPU dan daya komputasi yang sangat besar sehingga memungkinkan setiap orang di seluruh dunia menjadi penyedia sumber daya.

Render Network dan Akash Network hadir sebagai dua solusi komputasi terdesentralisasi terkemuka yang tersedia saat ini. Keduanya mengkhususkan diri dengan menawarkan layanan GPU secara eksklusif, yang didukung oleh jaringan GPU terdistribusi.

Pelatihan ML Terdesentralisasi

Selain pasar komputasi yang lebih luas, beberapa jaringan tertentu secara khusus didedikasikan untuk aspek pelatihan pembelajaran mesin (ML), yang merupakan aplikasi khusus di bidang AI yang lebih luas. Hal ini mencakup pengembangan program komputer yang mampu membuat keputusan otonom. ML secara khusus melibatkan berbagai program yang mempelajari cara membuat keputusan tersebut berdasarkan data yang diproses, yang berfungsi secara independen.

Dalam kerangka kerja ini, beberapa ‘model’ mengacu pada program yang melaksanakan keputusan, dan ‘pelatihan’ merupakan proses tempat model-model tersebut memperoleh pengetahuan. Bittensor dan Gensyn adalah dua proyek penting yang secara khusus berfokus pada pelatihan ML.

ZKML

Dengan kombinasi teknik ML dan AI dengan Zero-Knowledge (ZK) proof, zk-ML memungkinkan verifikasi model dan algoritma ML yang kompleks tanpa mengekspos detailnya atau data pelatihan yang mendasarinya.

Saat ini, solusi zk-ML lebih difokuskan pada verifikasi inferensi daripada fase pelatihan (terutama karena kompleksitas komputasi untuk memverifikasi pelatihan dalam sirkuit), yang membawa ZK proof ke bagian inferensi model ML. Berbagai jenis sistem ZK telah dikembangkan, meskipun dalam banyak kasus, ZK dalam zk-ML biasanya mengacu pada ZK-SNARKS.

1. Render Token (RNDR)

Diluncurkan pada 2020, Render Network menyediakan salah satu jaringan GPU terdistribusi terbesar di dunia, dengan lebih dari 100.000 operator node (penyedia layanan rendering GPU) dalam daftar tunggunya. Jaringan ini memfasilitasi kapabilitas rendering AI dan 3D yang canggih berkat GPU terdesentralisasi yang menawarkan sumber daya komputasi yang tidak ternilai.

Bagi kreator (pelanggan) yang membutuhkan daya komputasi tambahan untuk melakukan rendering adegan, Render Network (RNDR) akan menghubungkannya ke operator node, yang mendapat token RNDR sebagai imbalan atas daya GPU-nya. Sebagai token ERC-20, RNDR sangat penting untuk operasi jaringan, yang dibutuhkan kreator dan operator node.

2. Golem Network (GLM)

Golem Network (GLM) adalah lokapasar komputasi terdesentralisasi yang membangun jaringan peer-to-peer (P2P) tempat pemilik aplikasi dan pengguna dapat menyewa sumber daya dari mesin penyedia lainnya. Bagian dari visinya adalah menciptakan superkomputer global yang menawarkan daya komputasi yang dapat dibeli melalui jaringan komputer yang terdistribusi secara global. Untuk mendemonstrasikan kemampuan Golem Network, para peneliti dapat menyewakan 20.000 inti CPU untuk menyimulasikan 11 miliar lebih reaksi kimia.

Golem Network memperkuat upayanya untuk memperluas ekosistemnya dan mengembangkan infrastruktur fisik yang terdesentralisasi bagi pengembang dan perusahaan AI sumber terbuka, terutama melalui Program Pengujian GPU Beta. Token GLM memainkan peran penting dalam jaringan karena merupakan metode pembayaran utama dan penyimpan nilai dalam jaringan. Token ini juga digunakan dalam sistem reward untuk memberikan insentif kepada penyedia.

3. Akash Network (AKT)

Akash Network (AKT) adalah platform komputasi cloud terdesentralisasi sumber terbuka yang menyediakan pemrosesan dan penyimpanan terdesentralisasi bagi pengguna yang mencari alternatif dari Google dan Amazon Web Services (AWS). AKT memiliki fitur Akash ML, yaitu supercloud AI yang dirancang untuk menyediakan akses terdesentralisasi dan membuka akses ke komoditas GPU pembelajaran mesin yang paling banyak dicari.

Pada Desember 2023, Akash Network meluncurkan Akash Chat, versi alternatif ChatGPT miliknya sendiri yang berjalan pada model ChatGPT versi sumber terbuka (model megabahasa sumber terbuka Mistral-7B). AKT adalah token utilitas multifungsi dari Akash Network yang digunakan untuk tata kelola, keamanan, insentif, dan pertukaran nilai dalam jaringan.

4. NEAR Protocol (NEAR)

NEAR Protocol dibentuk oleh NEAR Collective sebagai platform komputasi cloud yang dijalankan oleh komunitas yang dapat mencapai hingga 100.000 transaksi per detik (tps). Protokol ini juga memiliki alamat yang dapat dibaca manusia dan proses onboarding yang lebih mudah bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi (dApp).

Token aslinya, NEAR, berfungsi sebagai media pertukaran utama dalam ekosistem platform dan banyak digunakan oleh validator untuk staking. NEAR didistribusikan sebagai reward kepada validator sebagai imbalan melayani jaringan.

5. Internet Computer (ICP)

Internet Computer (ICP) adalah jaringan blockchain publik yang menggabungkan daya komputer individu ke dalam semesta terpadu. Jaringan ini dirancang untuk memfasilitasi kontrak pintar yang dibangun pada protokol terdesentralisasi tingkat lanjut, yang dikenal sebagai Internet Computer Protocol (ICP). Token aslinya, ICP, adalah token utilitas dengan berbagai fungsi.

Sebagai token tata kelola, ICP dapat di-staking untuk menggunakan hak tata kelola tersebut. Sebagai token utilitas, ICP dapat dibakar untuk mendapatkan ‘siklus’; fungsinya sebagai gas untuk komputasi dan penyimpanan dalam kanister kontrak pintar. Selain itu, token ICP juga dapat dicetak untuk diberikan sebagai imbalan kepada penyedia ‘mesin node’ karena telah menyediakan komputasi dan penyimpanan, serta digunakan untuk berpartisipasi dalam swap desentralisasi.

Cara Membeli Token Komputasi Terdesentralisasi

Crypto.com menawarkan platform yang mudah digunakan untuk membeli token komputasi terdesentralisasi, termasuk Render Network, ICP, dan Golem.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli token komputasi terdesentralisasi, termasuk Render Network dan Akash Network, di Crypto.com:

  • Unduh Crypto.com App dan buat akun.
  • Selesaikan proses verifikasi yang diperlukan untuk membuka akses penuh ke platform.
  • Setorkan dana ke akun Crypto.com; pengguna dapat menggunakan mata uang fiat atau mata uang kripto lainnya untuk mengisi akun.
  • Masuk ke bagian ‘Beli’ di App dan cari token (misalnya RNDR).
  • Tentukan jumlah token yang akan diperoleh dan tinjau detail transaksi.
  • Konfirmasikan transaksi dan tunggu pesanan dieksekusi.
  • Pantau kepemilikan token di Crypto.com App, yang juga berfungsi sebagai dompet.

Crypto.com menyediakan lingkungan jual-beli yang aman dan tepercaya serta memastikan bahwa pengguna dapat memperjualbelikan token komputasi terdesentralisasi dengan percaya diri. Manfaatkan antarmuka platform yang intuitif, fitur jual-beli yang canggih, dan biaya yang kompetitif untuk mengoptimalkan pengalaman jual-beli token komputasi terdesentralisasi.

Simpulan

Jaringan komputasi terdesentralisasi menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan penskalaan, sumber daya, dan manajemen biaya di sektor AI. Dengan memanfaatkan jaringan terdistribusi, pengembang dapat menggunakan sistem ini untuk mengakses GPU tambahan, menemukan opsi yang hemat biaya, dan memanfaatkan sumber daya komputasi yang tidak termanfaatkan. Hal ini akan memberdayakan mereka untuk membangun dan memperluas infrastruktur dan penerapan AI mereka sendiri.

Seiring dengan perkembangan AI yang makin bergeser ke arah desentralisasi dan bergerak secara on-chain, kita dapat mengantisipasi munculnya industri vertikal dan pemain utama baru di pasar.

Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.

Bagikan ke Teman

Siap memulai perjalanan kripto Anda?

Dapatkan panduan langkah demi langkah untuk mengatur
sebuah akun dengan Crypto.com

Dengan mengeklik tombol Kirim, saya menyatakan telah membaca Pemberitahuan Privasi Crypto.com tempat kami menjelaskan cara kami menggunakan dan melindungi data pribadi Anda.

Crypto.com Mobile App