Apa Itu Berachain (BERA)? Rantai DeFi dengan Mekanisme Konsensus Baru

Jelajahi Berachain, blockchain Layer-1 inovatif dengan Proof of Liquidity (PoL) untuk mengoptimalkan likuiditas, skalabilitas, dan tata kelola keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Pendahuluan

Berachain adalah blockchain Layer-1 yang kompatibel dengan Mesin Virtual Ethereum (EVM) yang membedakan dirinya melalui mekanisme konsensus baru yang dikenal sebagai Proof of Liquidity (PoL). Melalui penggabungan elemen sistem Proof of Stake (PoS) konvensional dengan insentif penyediaan likuiditas, Berachain berupaya menciptakan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang lebih efisien, aman, dan ramah pengguna.

Proyek ini banyak mendapat perhatian dari komunitas kripto berkat pendekatannya yang inovatif dalam mengatasi tantangan umum blockchain seperti skalabilitas, keamanan, dan tata kelola. Artikel ini menjelaskan asal-usul, tujuan, arsitektur teknis, kasus penggunaan, tokenomi, dan potensi dampak Berachain pada lanskap blockchain yang lebih luas.

Apa Itu Berachain?

Berachain dirancang untuk mendukung aplikasi keuangan yang kompleks sekaligus mempertahankan etos desentralisasi yang melandasi gerakan kripto. Berawal sebagai proyek token nonfungibel (NFT) pada Agustus 2021, Berachain berkembang menjadi platform blockchain canggih yang khusus dirancang untuk mengatasi tantangan di ruang DeFi.

Tim Berachain mengidentifikasi bahwa, meskipun banyak blockchain menawarkan kinerja yang tinggi atau desentralisasi yang kuat, hanya beberapa blockchain yang berhasil menyeimbangkan kedua kebutuhan tersebut secara efektif. Selain itu, adanya fragmentasi likuiditas di berbagai platform terbukti menghambat pertumbuhan DeFi. Wawasan ini mendorong pengembangan arsitektur inti Berachain dan mekanisme konsensus Proof of Liquidity yang khas.

Misi utama Berachain ialah menciptakan blockchain berkinerja tinggi yang khusus dioptimalkan untuk aplikasi DeFi. Tujuan proyek ini meliputi:

1. Meningkatkan Efisiensi Likuiditas: Dengan menerapkan mekanisme konsensus Proof of Liquidity, Berachain bertujuan memberikan insentif kepada pengguna yang menyediakan likuiditas dalam ekosistem, mengurangi fragmentasi, dan meningkatkan efisiensi modal.
   
2. Memaksimalkan Kompatibilitas EVM: Berachain berupaya mempertahankan kompatibilitas penuh dengan peralatan dan kontrak pintar Ethereum untuk memudahkan pengembang memindahkan aplikasinya dengan sedikit modifikasi.
   
3. Meningkatkan Throughput Transaksi : Blockchain ini bertujuan memproses transaksi dengan lebih efisien daripada Ethereum sekaligus menjaga keamanan dan desentralisasi serta mengatasi keterbatasan utama dalam lanskap DeFi saat ini.
   
4. Mengurangi Biaya Transaksi: Dengan menerapkan optimasi mekanisme gas dan memanfaatkan mekanisme konsensusnya, Berachain berupaya menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan jaringan pesaingnya.
   
5. Menjaga Ekosistem Berkelanjutan: Alih-alih hanya mengandalkan inflasi atau spekulasi token, Berachain bertujuan menciptakan model ekonomi swakelola dengan menggunakan jaringan secara langsung untuk mendukung keamanan jaringan.
   
6. Mendemokrasikan Tata Kelola: Proyek ini menerapkan model tata kelola yang memungkinkan pihak yang berkepentingan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan terhindar dari berbagai masalah yang mungkin terjadi pada sistem PoS murni.

Arsitektur Teknis dan Proof of Liquidity

Berachain dibangun dengan SDK Cosmos dan memanfaatkan Tendermint sebagai penerapan konsensusnya. Yang membedakannya ialah lapisan eksekusinya yang identik dengan EVM dapat langsung memindahkan kontrak pintar, dompet, dan alat bantu Ethereum yang ada tanpa modifikasi. Kompatibilitas ini banyak mengurangi pergeseran bagi pengembang dan pengguna yang beralih dari Ethereum.

Konsensus Proof of Liquidity

Inovasi Berachain terpusat pada mekanisme konsensus PoL-nya; platform ini juga menerapkan sistem tritoken yang unik.

• BERA: Token gas asli yang digunakan untuk biaya transaksi dan staking oleh validator untuk mengamankan jaringan.
• BGT: Token tata kelola soulbound yang diperoleh pengguna dengan menyediakan likuiditas. Token ini tidak dapat dibeli, tetapi diperoleh melalui staking aset yang likuiditasnya tersedia di brankas imbalan.
• HONEY: Koin stabil asli yang digunakan untuk berbagai operasi keuangan di platform.

Mekanisme PoL melibatkan validator yang melakukan staking BERA untuk berpartisipasi dalam proses konsensus, sedangkan pengguna menyediakan likuiditas untuk mendapatkan BGT. Validator membagikan BGT kepada pengguna yang menyediakan likuiditas, yang dapat digunakan untuk tata kelola dan staking lebih lanjut. BGT memungkinkan pengguna memengaruhi proposal arah jaringan melalui voting.

Manfaat PoL:

• Peningkatan Likuiditas: PoL mendorong penyediaan likuiditas yang berkelanjutan dan mendukung aplikasi DeFi.
• Sinergi Ekonomi: Menyelaraskan insentif di antara validator, pengguna, dan aplikasi, serta mempromosikan ekosistem yang lebih sehat.
• Skalabilitas dan Keamanan: Menawarkan finalitas transaksi yang cepat dan menjaga keamanan melalui validasi berbasis likuiditas.

Selain mekanisme konsensusnya, arsitektur Berachain mencakup beberapa inovasi lain. Blockchain ini menggunakan arsitektur modular yang memisahkan lapisan eksekusi, penyelesaian, dan ketersediaan data yang memungkinkan peningkatan skalabilitas pada masa mendatang. Di samping itu, platform ini dirancang dengan bridge asli ke beberapa blockchain utama untuk memfasilitasi interoperabilitas dan pergerakan likuiditas dalam ekosistem yang lebih luas. Selain itu, sambil tetap mempertahankan kompatibilitas dengan Ethereum, Berachain menerapkan sejumlah optimisasi pada EVM untuk meningkatkan kinerja operasi khusus DeFi.

Kasus Penggunaan Berachain

Arsitektur dan mekanisme konsensus Berachain sangat cocok untuk beberapa kasus penting dalam penggunaan. Insentif likuiditas bawaan yang terintegrasi dalam mekanisme konsensus Berachain secara langsung menguntungkan bursa terdesentralisasi (DEX) yang diterapkan pada jaringan tersebut. Berkat fokusnya pada likuiditas dan efisiensi modal, platform ini juga sangat cocok untuk protokol DeFi yang canggih seperti perdagangan derivatif. Berachain mendukung likuiditas lintas rantai (cross-chain) sehingga aset dari berbagai blockchain dapat berinteraksi dalam ekosistemnya.

Tokenomi BERA

Model ekonomi Berachain terpusat pada token BERA, yang memiliki berbagai fungsi dalam ekosistem. Validator melakukan staking BERA untuk berpartisipasi dalam konsensus dan mendapatkan imbalan. BERA juga digunakan untuk membayar biaya transaksi di jaringan. Token BERA memiliki suplai maksimum 500 juta token dengan distribusi sebagai berikut:

• 16,8% untuk kontributor inti awal,
• 34,3% untuk investor, dan
• 48.9% untuk alokasi komunitas (termasuk airdrop dan pengembangan ekosistem)

Simpulan

Berachain merupakan pendekatan inovatif pada desain blockchain, yang khusus dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi aplikasi DeFi. Dengan memperkenalkan mekanisme konsensus Proof of Liquidity, proyek ini menciptakan keselarasan langsung antara keamanan jaringan dan kesehatan ekosistem, berpotensi menyelesaikan beberapa masalah yang kerap muncul di ruang blockchain.

Fokus proyek pada efisiensi likuiditas, kompatibilitas EVM, dan inovasi tata kelola menempatkannya sebagai pesaing serius di lanskap blockchain Layer-1 yang makin kompetitif. Meskipun Berachain menghadapi tantangan, seperti persaingan dengan platform yang sudah mapan dan kompleksitas teknis pada mekanisme konsensusnya yang baru, desainnya yang mantap dan fokusnya yang terspesialisasi merupakan fondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan.

Seiring dengan makin berkembangnya DeFi, platform seperti Berachain yang lebih memprioritaskan manfaat dunia nyata ketimbang daya tarik spekulatif agaknya bakal memainkan peran yang makin penting dalam memantapkan ekosistem kripto. Penekanan proyek pada keberlanjutan tokenomi dan keselarasan insentif menunjukkan pemahaman yang canggih tentang apa yang menyebabkan jaringan blockchain terus berkembang dalam jangka panjang.

Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk keperluan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lain sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk keperluan ilustrasi, bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Meskipun istilah ‘koin stabil’ lazim digunakan, tidak ada jaminan bahwa nilai aset ini akan tetap stabil sehubungan dengan nilai aset acuan saat diperdagangkan di pasar sekunder atau bahwa cadangan aset, jika ada, akan cukup untuk memenuhi semua penukaran.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun; Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik karena setiap pembelian akan menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.