10 Indikator Perdagangan Kripto Bullish Teratas

Panduan ini membahas 10 indikator kripto bullish teratas, menjelaskan bagaimana masing-masing indikator dapat dihitung dan ditafsirkan – dan bagaimana indikator tersebut dapat meningkatkan pengalaman trading kripto.

Hal-hal penting yang dapat diambil:

• Pelajari tentang 10 indikator kripto bullish teratas, termasuk moving average, MACD, dan RSI.
• Pahami bagaimana setiap indikator dapat dihitung dan diinterpretasikan untuk meningkatkan pengalaman trading.
• Temukan cara berdagang kripto di Bursa Crypto.com.

Pendahuluan

Dalam dunia perdagangan mata uang kripto, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai indikator bullish untuk membuat keputusan yang tepat. Indikator-indikator ini dapat membantu para trader mengantisipasi kapan harga kripto berpotensi naik, sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi keuntungan.

Dalam panduan ini, kami menjelajahi 10 indikator kripto bullish teratas dan bagaimana indikator tersebut dapat dihitung dan ditafsirkan. Dengan pengetahuan ini, para trader dapat meningkatkan pengalaman trading mereka di Bursa Crypto.com dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Pelajari dasar-dasar analisis teknikal kripto di sini.

1. Rata-rata Bergerak (MA)

Moving average adalah indikator trading populer yang membantu trader mengidentifikasi tren arah dan titik balik potensial. Ada dua jenis utama moving average: simple moving average (SMA) dan exponential moving average (EMA).

Simple Moving Average (SMA)

SMA adalah harga rata-rata aset kripto selama periode tertentu, seperti 20, 50, atau 200 hari. Indikator ini adalah indikator lagging, yang berarti indikator ini mengikuti tren dan memberikan umpan balik yang tertunda setelah pergerakan harga terjadi. SMA yang naik dapat menandakan tren bullish (seperti halnya persilangan ke atas dari SMA jangka panjang dengan SMA jangka pendek), sementara SMA yang turun dapat mengindikasikan tren bearish (seperti halnya persilangan ke bawah dari SMA jangka panjang dengan SMA jangka pendek).

Rata-rata Pergerakan Eksponensial (Exponential Moving Average/EMA)

EMA adalah jenis moving average yang memberikan bobot lebih pada data harga terkini, sehingga lebih responsif terhadap perubahan harga. Seperti halnya SMA, EMA yang naik menandakan tren bullish, sedangkan EMA yang turun menunjukkan tren bearish.

2. Konvergensi/Divergensi Rata-Rata Bergerak (MACD)

MACD adalah indikator momentum yang menunjukkan hubungan antara dua rata-rata pergerakan harga. Biasanya dihitung dengan mengurangi EMA 26 hari dari EMA 12 hari. MACD positif mengindikasikan momentum bullish, sedangkan MACD negatif menandakan momentum bearish.

Selain itu, ketika garis MACD melintas di atas garis sinyal (yang biasanya dihitung sebagai EMA 9 hari dari garis MACD), ini menghasilkan sinyal trading bullish; ketika melintas di bawah garis sinyal, ini mengindikasikan sinyal trading bearish.

3. Indeks Kekuatan Relatif (RSI)

RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga. Rentangnya berkisar dari 0 hingga 100 dan digunakan untuk mengidentifikasi potensi kondisi overbought atau oversold. Nilai RSI di atas 70 biasanya menunjukkan bahwa aset kripto overbought dan mungkin akan mengalami koreksi harga, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan bahwa aset tersebut oversold dan mungkin akan mengalami kenaikan harga.

4. Bollinger Bands

Bollinger bands adalah indikator volatilitas yang terdiri dari tiga garis: garis tengah (SMA 20 hari), garis atas, dan garis bawah. Band atas dan bawah biasanya ditetapkan dua deviasi standar dari garis tengah. Ketika pita lebar, ini mengindikasikan volatilitas tinggi, sedangkan pita sempit menandakan volatilitas rendah. Harga yang menyentuh band atas dapat mengindikasikan kondisi overbought, sedangkan harga yang menyentuh band bawah dapat menandakan kondisi oversold.

5. Osilator Stokastik

Osilator stokastik adalah indikator momentum yang membandingkan harga penutupan aset kripto dengan kisaran harganya selama periode tertentu. Ini berkisar dari 0 hingga 100, dengan nilai di atas 80 yang menunjukkan kondisi overbought dan nilai di bawah 20 yang menandakan kondisi oversold. Seperti RSI, stochastic oscillator dapat menghasilkan sinyal trading bullish dan bearish berdasarkan posisinya di dalam zona overbought atau oversold.

6. Volume On-Balance (OBV)

OBV adalah indikator momentum yang menggunakan arus volume perdagangan untuk memprediksi perubahan harga. Ini dihitung dengan menambahkan atau mengurangi volume perdagangan terakhir dari total yang sedang berjalan, tergantung pada apakah harga naik atau turun. Kenaikan OBV menunjukkan bahwa tekanan beli tinggi dan harga dapat terus naik, sedangkan penurunan OBV menunjukkan tekanan jual dan potensi penurunan harga.

7. Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto

Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto adalah indikator berbasis sentimen yang mencoba menangkap emosi para pedagang di pasar kripto. Indeks ini biasanya memiliki nilai yang berkisar antara 0 hingga 100, dengan nilai yang lebih dekat ke 0 mewakili ketakutan yang ekstrem, sementara nilai yang lebih dekat ke 100 menunjukkan keserakahan yang ekstrem. Ketakutan yang ekstrem dapat menandakan peluang beli, sementara keserakahan yang ekstrem dapat menunjukkan potensi koreksi harga.

Pelajari semua tentang Indeks Ketakutan dan Keserakahan.

8. Dominasi Bitcoin

Dominasi Bitcoin adalah metrik yang mengukur kapitalisasi pasar Bitcoin relatif terhadap total kapitalisasi pasar semua mata uang kripto. Dominasi Bitcoin yang meningkat menunjukkan bahwa Bitcoin mengungguli altcoin, sementara dominasi Bitcoin yang menurun menunjukkan bahwa altcoin mendapatkan pangsa pasar.

Interpretasi umumnya adalah bahwa dominasi Bitcoin cenderung menurun selama pasar bullish karena pengguna umumnya lebih mencari risiko dan spekulatif, menyebabkan mereka menggunakan modal mereka ke dalam altcoin. Sebaliknya, pengguna dapat memilih untuk mengalokasikan ke Bitcoin selama pasar bearish, melihat Bitcoin sebagai tempat berlindung yang relatif aman, sehingga meningkatkan dominasi Bitcoin.

Dapatkan 101 tentang Dominasi Bitcoin .

9. Nilai Hash Bitcoin

Meskipun bukan indikator perdagangan tradisional, hash rate Bitcoin dapat memberikan wawasan tentang kesehatan jaringan Bitcoin. Hashrate adalah ukuran kekuatan komputasi dalam jaringan mata uang kripto Proof of Work (PoW).

Peningkatan hashrate menunjukkan bahwa semakin banyak penambang yang berkontribusi ke jaringan, meningkatkan keamanan dan stabilitasnya. Sebaliknya, penurunan hash rate dapat menandakan potensi kerentanan jaringan dan dapat memengaruhi kepercayaan trader terhadap Bitcoin.

10. Media Sosial dan Google Trends

Aktivitas media sosial dan lalu lintas pencarian di internet dapat memberikan wawasan berharga mengenai sentimen pasar kripto. Platform seperti Twitter dan Reddit dapat mengungkapkan popularitas mata uang kripto dan proyek tertentu, sementara Google Trends dapat membantu mengukur minat secara keseluruhan di pasar kripto.

Lonjakan tiba-tiba dalam penyebutan atau volume pencarian di media sosial dapat mengindikasikan meningkatnya minat terhadap mata uang kripto tertentu dan kemungkinan kenaikan harga yang akan datang.

Pelajari cara DYOR.

Cara Berdagang Kripto di Bursa Crypto.com

Crypto.com Exchange menawarkan platform yang mudah digunakan untuk memperdagangkan berbagai mata uang kripto. Untuk memulai, cukup daftar akun, selesaikan proses verifikasi, dan setor dana ke akun.

Setelah akun didanai, pengguna dapat memulai perdagangan dengan memilih pasangan perdagangan yang diinginkan dan menempatkan pesanan beli atau jual berdasarkan analisis mereka dan dengan bantuan indikator kripto bullish yang dijelaskan di atas.

Baca ikhtisar kami tentang Bursa Crypto.com untuk membantu memulai.

Kesimpulan

Memahami dan memanfaatkan 10 indikator kripto bullish teratas dapat sangat meningkatkan pengalaman perdagangan pengguna dan membantu membuat keputusan yang lebih tepat saat menavigasi pasar kripto. Dengan menghitung dan menafsirkan indikator-indikator ini, para trader dapat mengantisipasi dengan lebih baik kapan harga kripto berpotensi naik dan memanfaatkan peluang.

Untuk memulai trading kripto, daftar ke Bursa Crypto.com hari ini.

Uji Tuntas dan Lakukan Riset Anda Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lain tersebut sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Tidak ada yang terkandung di sini yang merupakan ajakan, rekomendasi, dukungan, atau penawaran oleh Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Pengembalian dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenakan pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau prediktor kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, dan Anda bisa kehilangan semua atau sebagian besar harga pembelian Anda. Saat menilai aset kripto, penting bagi Anda untuk melakukan riset dan uji tuntas untuk membuat penilaian terbaik, karena pembelian apa pun menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.