Memilih Rentang dalam Opsi UpDown — Suatu Panduan

Pengaturan rentang lebar atau sempit yang Anda tentukan dapat menjadi faktor penentu keberhasilan kontrak Opsi UpDown. Begini cara memilihnya.

Butir-Butir Pokok

• Posisi Opsi UpDown secara otomatis ditutup jika harga aset acuan menyentuh harga batas atas atau batas bawah yang telah ditentukan.

• Beberapa manfaat dalam perdagangan Opsi UpDown di antaranya pelindungan bawaan melalui harga dasar (floor price) dan harga pagu (ceiling price) yang dinyatakan dengan jelas, secara otomatis mengambil untung dan berpotensi membatasi kerugian, mendapatkan eksposur harga aset penuh hingga harga pecahan, serta memfasilitasi lindung nilai untuk kebutuhan tertentu.

• Pengguna dapat memilih rentang kontrak lebar atau sempit dalam Opsi UpDown BTC. Dengan perbedaan yang lebar antara harga Stop dan harga Target, ada sedikit kemungkinan kontrak akan terputus (knocked out), yang dapat memperpanjang kontrak di pasar yang bergejolak.

• Namun, Opsi UpDown juga berpotensi membatasi keuntungan. Selain itu, bagi trader yang ingin mempertahankan posisi terbuka dalam waktu lama, ada risiko posisi ditutup lebih awal di pasar yang bergejolak.

Apa Itu Opsi UpDown?

Opsi UpDown adalah jenis opsi khusus yang secara otomatis berakhir jika harga aset acuan mencapai harga batas atas (up) atau harga batas bawah (down) yang telah ditentukan. Kedua harga ini terkadang juga disebut harga penghalang (barrier price).

Harga tersebut tidak sama dengan harga strike (harga kesepakatan), yaitu harga yang digunakan pemegang opsi untuk membeli atau menjual aset jika mereka menggunakan haknya untuk melakukannya. Dengan Opsi UpDown, ada potensi untuk membatasi keuntungan ataupun kerugian karena adanya harga Target dan harga Stop, seperti yang terlihat di bawah ini.

Trader dapat memilih untuk membeli atau menjual Opsi UpDown berdasarkan arah gerakan pasar yang mereka yakini.

• Jika harga aset diperkirakan akan naik, mereka bisa membuka posisi long untuk membeli opsi.
  
  
• Jika harga aset diperkirakan akan turun, mereka bisa membuka posisi short untuk menjual opsi.

Dalam pembelian opsi, harga pagu adalah level harga yang secara otomatis mengambil untung (Target). Ini dapat membantu mencegah trader menahan transaksi terlalu lama dengan risiko pembalikan tren. Harga dasar adalah level harga yang mencegah trader mengalami kerugian lebih lanjut (Stop).

Dalam penjualan opsi, berlaku sebaliknya. Harga pagu membatasi potensi kerugian (Stop), sedangkan harga dasar merupakan potensi keuntungan maksimum (Target).

Baru mengenal Opsi UpDown? Pelajari selengkapnya dalam artikel pengantar kami.

Memahami Rentang Kontrak dalam Opsi UpDown

Bagian ini memperkenalkan rentang kontrak kepada trader Opsi UpDown disertai pro dan kontra tentang pengaturan rentang lebar vs. rentang sempit.

Apa Itu Rentang Kontrak?

Rentang kontrak dalam Opsi UpDown adalah selisih antara harga Target dan harga Stop dalam kontrak. Rentang lebar berarti ada selisih yang besar antara harga Stop dan harga Target, sedangkan rentang sempit berarti harga Stop dan harga Target berdekatan.

Manfaat Kontrak dengan Rentang Lebar

Rentang lebar menawarkan sejumlah manfaat dibandingkan rentang sempit.

• Memperpanjang Masa Kontrak — Rentang lebar dapat meningkatkan probabilitas posisi tetap terbuka selama fluktuasi harga sehingga trader dapat memperbesar kemungkinan mencapai harga Target selama pergerakan pasar yang menguntungkan.

• Meningkatkan Potensi Keuntungan — Rentang lebar dapat menghasilkan profit lebih tinggi jika prediksi harga tepat. Dengan jarak harga Target yang lebar, tersedia imbal hasil yang lebih tinggi sehingga menjadi menarik bagi trader yang menginginkan keuntungan signifikan.

Berikut ini contoh perbandingan antara rentang kontrak lebar dan sempit.

Pada contoh di atas, ada dua kontrak berbeda yang tersedia untuk diperdagangkan.

* Rentang Kontrak = Harga Target – Harga Stop

Misalkan pengguna memperkirakan harga token akan mengalami bullish lalu memutuskan untuk membuka posisi long (beli).

Ketika harga pasar berfluktuasi dan mencapai $61.800, Kontrak A akan terputus (knocked out) dengan kerugian. Sebaliknya, Kontrak B, dengan rentang lebih lebar dan tetap terbuka, memungkinkan trader terus memanfaatkan sentimen bullish sehingga memperbesar kemungkinan mencapai harga Target.

Memahami Nilai Tick dan Ukuran Tick

Setiap kontrak Opsi UpDown memiliki ukuran tick dan nilai tick yang berbeda. Ukuran tick adalah kenaikan harga terkecil akibat pergerakan harga pasar, sedangkan nilai tick adalah nilai (dalam USD) ukuran tick dalam kontrak Opsi UpDown.

Rasio nilai tick dan ukuran tick sesuai dengan unit aset acuan dalam satu unit produk derivatif. Sebagai contoh,

• jika Opsi UpDown BTC memiliki ukuran tick 1 dan nilai tick 1, untuk setiap pergerakan harga $1 BTC, nilai kontrak Opsi UpDown BTC juga akan bergerak sebesar $1; dan
  
  
• jika Opsi UpDown BTC memiliki ukuran tick 1 dan nilai tick 0,5; untuk setiap pergerakan harga $1 BTC, nilai kontrak Opsi UpDown BTC akan bergerak sebesar $0,5.

Menetapkan Stop-Loss untuk Meminimalkan Risiko

Dalam kontrak Opsi UpDown, kerugian maksimum pengguna adalah jumlah yang dibayarkan untuk membuka posisi. Namun, mereka dapat menyesuaikan Stop-Loss untuk mengurangi kerugian maksimum.

• Penyesuaian Stop-Loss — Pengguna secara manual dapat menyesuaikan Stop-Loss di atas harga Stop pada level yang telah ditentukan, yang dapat mengurangi potensi kerugian maksimum.
  
  
• Opsi Keluar yang Fleksibel — Pengguna juga dapat secara manual keluar dari kontrak kapan saja sebelum jatuh tempo. Dengan begitu, mereka dapat mengontrol posisi dan beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.

Pelajari selengkapnya tentang Order Stop-Loss dalam artikel Pusat Bantuan ini.

Memilih Rentang yang Tepat

Ketika memutuskan rentang kontrak, ukuran tick, dan limit Stop-Loss yang akan diperdagangkan dalam Opsi UpDown, pertimbangkan faktor-faktor berikut.

• Minat Risiko — Bagi mereka yang merasa nyaman dengan biaya bayar di muka yang lebih tinggi dan ingin mencari potensi keuntungan lebih besar, kontrak dengan rentang lebar mungkin ideal. Bagi mereka yang lebih menyukai keuntungan tambahan yang lebih kecil dengan biaya lebih rendah, rentang sempit mungkin lebih cocok.
  
  
• Volatilitas Pasar — Selama periode volatilitas yang tinggi, rentang lebar dapat menjadi penyangga untuk memperlambat kemungkinan terputus.

Dengan memahami perbedaan antara rentang kontrak dan alat bantu pengungkit seperti pengaturan Stop- Loss/Take-Profit, pengguna dapat mengoptimalkan strategi jual-beli dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan Opsi UpDown.

Perdagangkan Opsi UpDown di Crypto.com App

Dengan Crypto.com | Derivatives North America yang menawarkan produk derivatif pertama di Crypto.com App, pengguna di AS dapat membeli atau menjual Opsi UpDown untuk BTC dan ETH berdasarkan arah pergerakan pasar yang mereka yakini. Pengguna dapat membeli opsi untuk membuka posisi long (beli) jika harga aset digital diyakini akan naik, atau menjual opsi untuk membuka posisi short (jual) jika harga aset digital diyakini akan turun.

Setiap minggu, pengguna dapat memilih di antara empat Opsi UpDown dengan berbagai harga penghalang (barrier price) yang tercantum untuk BTC dan ETH, dengan total 10 posisi terbuka sekaligus untuk setiap aset digital, termasuk posisi long dan short. Jika harga Target atau harga Stop tercapai kapan saja dalam sepekan, kontrak secara otomatis ditutup dan kontrak baru akan dibuat dengan level berbeda sehingga pengguna dapat melakukan transaksi secara berkesinambungan.

Silakan jajaki dunia perdagangan derivatif dengan Opsi UpDown. Ikuti pergerakan harga BTC dan ETH dengan biaya sepersekian harga aset, disertai pelindungan bawaan untuk setiap transaksi.

Simpulan

Opsi UpDown adalah jenis opsi yang secara otomatis berakhir jika harga aset acuan menyentuh harga Target atau harga Stop yang telah ditentukan. Manfaatnya mencakup potensi pembatasan kerugian, eksposur penuh terhadap pergerakan harga aset dengan biaya hanya sepersekian harga aset, dan memungkinkan lindung nilai untuk kebutuhan tertentu. Menetapkan rentang kontrak lebar memang membutuhkan modal awal yang besar, tetapi trader juga berpeluang besar mendapatkan untung besar.

Lakukan Uji Tuntas dan Riset Sendiri

Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk keperluan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi tersebut atau materi lain sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda. Setiap deskripsi produk atau fitur Crypto.com hanya untuk keperluan ilustrasi dan bukan merupakan dukungan, undangan, atau ajakan.

Ketersediaan produk yang dijelaskan di sini bergantung pada batas yurisdiksi, dan hanya tersedia untuk pengguna Crypto.com App di AS. Foris DAX Inc. dan Foris Inc. (a.n. Crypto.com) menawarkan konektivitas ke Crypto.com | Derivatives North America, yang diatur oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas, untuk keperluan perdagangan derivatif dan tunduk pada aturan Crypto.com | Derivatives North America.

Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.