₿ Bitcoin menunjukkan tanda-tanda awal ketahanannya setelah pengumuman tarif Trump; Crypto.com bermitra dengan Sony Electronics Singapore untuk pembayaran USDC di Sony Store Online

Bitcoin menunjukkan tanda-tanda awal ketahanannya setelah pengumuman tarif Trump; Crypto.com bermitra dengan Sony Electronics Singapore untuk pembayaran kripto; SEC mengklarifikasi beberapa koin stabil bukan sekuritas.

Ringkasan

• Bitcoin menunjukkan tanda-tanda awal ketahanannya setelah pengumuman tarif Trump; Crypto.com bermitra dengan Sony Electronics Singapore untuk pembayaran USDC di Sony Store Online; SEC AS mengklarifikasi bahwa beberapa koin stabil bukan sekuritas.
• ETF spot bitcoin AS pekan lalu mencatat arus keluar bersih US$165 juta, dibandingkan dengan arus masuk bersih $196 juta pekan sebelumnya. ETF spot ether mencatat arus keluar bersih $50 juta pekan lalu, arus keluar bersih dalam enam minggu berturut-turut.
• Di sisi makro, Presiden AS Donald Trump mengumumkan “tarif timbal balik” yang akan berdampak pada mitra dagangnya. Ini termasuk tarif dasar 10% untuk negara yang mengekspor ke AS, sementara beberapa negara akan menghadapi tarif yang lebih tinggi (misalnya 34% tarif tambahan untuk impor dari China dan 20% untuk Uni Eropa). Indeks ekuitas turun signifikan setelah berita tersebut; S&P 500 turun hampir 6% Jumat lalu, hari terburuknya sejak Maret 2020, menyebabkan penyusutan nilai pasar lebih dari $5 triliun pada sesi Kamis dan Jumat lalu. Alat FedWatch CME terbaru menunjukkan probabilitas 54% pemangkasan suku bunga AS pada bulan Mei (vs 17% pekan lalu). RBA Australia menetapkan suku bunga tidak berubah sebesar 4,1%.
• Pembaruan penting: Pengembang Ethereum (ETH) menargetkan tanggal upgrade Pectra pada 7 Mei; First Digital USD (FDUSD) mengalami depegging pada 2 April; Crypto.com App melakukan listing Gunz (GUN).
• Peristiwa penting pekan depan: Keputusan Suku Bunga RBNZ; Indeks Harga Konsumen dan Produsen AS

Indeks Pasar Sepekan

Indeks harga pekan lalu turun sebesar -1,29%. Indeks volume dan volatilitas masing-masing naik sebesar +17,71% dan +10,17%. Kenaikan indeks volume dipimpin FIL (+83,98%) dan ONDO (+40,03%).

Grafik Pekan Ini

Bitcoin menunjukkan tanda-tanda awal ketahanannya pekan lalu setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif “dasar” 10% atas barang impor ke AS dan tarif yang lebih tinggi untuk beberapa negara. Pengumuman tarif tersebut menimbulkan gejolak signifikan, baik di pasar keuangan tradisional maupun pasar kripto.

Namun, harga Bitcoin naik sekitar 2% antara 31 Maret dan 4 April setelah pengumuman tarif Trump. Sebaliknya, kinerja mingguan indeks S&P 500, Nasdaq Composite, dan Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan signifikan masing-masing sebesar -9,08%, -10,02%, dan -7,86%. Selain itu, volatilitas lima hari BTC pekan lalu sekitar 2,3%, lebih rendah 2,9% hingga 3,5% daripada ketiga indeks tersebut.

Kinerja Sepekan

BTC dan ETH masing-masing turun sebesar -3,5% dan -10,6% dalam tujuh hari terakhir.

Sebagian besar token pilihan dengan kapitalisasi teratas mengalami penurunan harga, berbarengan dengan pengumuman “tarif resiprokal” Trump yang akan berdampak pada mitra dagangnya.

ATOM (+5,3%) adalah satu-satunya token dalam daftar yang harganya naik, bertepatan dengan pengujian transaksi Inter-Blockchain Communication (IBC) oleh Interchain Labs dari Cosmos Hub ke Ethereum untuk meningkatkan interoperabilitas di antara kedua jaringan. Pengujian ini merupakan bagian dari upgrade Eureka IBC mendatang.

Semua kategori utama mengalami penurunan kapitalisasi pasar dalam tujuh hari terakhir, dipimpin kategori Layer-2.

Pembaruan Penting

Token yang Baru Terdaftar di Crypto.com App

Sorotan Berita

Berita Crypto.com/Cronos

• Crypto.com bekerja sama dengan Sony Electronics Singapore (SES) memfasilitasi pembayaran USDC di Sony Store Online. Pengguna Crypto.com akan merasakan manfaat dari proses pembayaran yang lebih baik di Sony Store Online melalui Crypto.com Pay. Kemitraan ini akan membawa cara baru bagi pengguna untuk membelanjakan kripto mereka dan secara potensial memperluas basis pelanggan SES.

Adopsi

• Perusahaan infrastruktur pasar keuangan AS, Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC), meluncurkan platform untuk tokenisasi real-time manajemen jaminan. Platform ini bertujuan meningkatkan efisiensi modal dan likuiditas dengan meningkatkan mobilitas dan kecepatan pergerakan jaminan global.
• Fidelity meluncurkan individual retirement account (IRA) yang memungkinkan individu berinvestasi kripto di bawah anak perusahaan Web3-nya, Fidelity Digital Assets. Aset digital tersebut saat ini masih terbatas pada BTC, ETH, dan LTC. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi investor, di antaranya menjadi warga AS di negara bagian yang memenuhi syarat.
• Sumitomo Mitsui Financial Group (bank Jepang), Ava Labs (pengembang Avalanche Network), dan Fireblocks (perusahaan infrastruktur aset digital) menandatangani perjanjian tentang pengkajian komersialisasi koin stabil di Jepang. Ketiga perusahaan ini akan berfokus pada strategi tentang penerbitan dan penyebaran koin stabil yang dipatok ke USD dan JPY. Mereka juga akan mengkaji koin stabil sebagai setelmen untuk aset dunia nyata yang ditokenisasi.
• Bank terbesar Brasil Itaú Unibanco sedang mempertimbangkan penerbitan koin stabil sambil menunggu regulasi lokal dan kesuksesan penerbitan koin stabil oleh lembaga keuangan AS, sejalan dengan pengakuan bank tersebut pada kekuatan blockchain dalam menyelesaikan transaksi.

Regulasi

• Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS menerbitkan pedoman baru yang menyatakan bahwa “covered stablecoin”—koin stabil yang didukung penuh dengan cadangan fisik mata uang fiat atau instrumen likuiditas tinggi berisiko rendah jangka pendek, dan dapat ditukar 1:1 dengan USD—bukan sekuritas dan bebas dari persyaratan pelaporan transaksi tentang minting dan penukaran. Menurut pedoman tersebut, penerbit “covered stablecoin” tidak boleh menawarkan bunga, profit, atau imbal hasil kepada pemegang token.
• Komisi DPR AS Bidang Jasa Keuangan mengajukan RUU Transparansi dan Akuntabilitas Koin Stabil untuk Ekonomi Ledger yang Lebih Baik (STABLE Act). RUU tersebut akan menyediakan peraturan tentang penerbitan dan perdagangan koin stabil pembayaran.

Instrumen Investasi

• Grayscale mengajukan permohonan ke SEC AS untuk melakukan listing Grayscale Digital Large Cap Fund, reksa dana ETF yang memiliki portofolio indeks kripto seperti BTC, ETH, SOL, XRP, dan ADA. Dana tersebut dibentuk pada 2018, tetapi belum diperdagangkan di bursa. Selain itu, Grayscale meluncurkan Grayscale Bitcoin Covered Call ETF (BTCC) dan Grayscale Bitcoin Premium Income ETF (BPI), dua reksa dana ETF yang bertujuan menghasilkan pendapatan dengan memanfaatkan volatilitas BTC.
• Grayscale mengajukan S-1 untuk melakukan listing Grayscale Solana Trust ETF (GSOL) di Bursa Efek New York. Canary Capital, Fidelity, Franklin Templeton, dan VanEck sebelumnya juga mengajukan ETF Solana. Selain itu, SEC AS mengakui Fidelity mengajukan permohonan ETF spot Solana di bursa Cboe BZX.
• VanEck melakukan listing VanEck Celestia ETN, produk baru yang diperdagangkan di bursa (ETP) yang melacak TIA Celestia. Produk ini diterbitkan di Euronext Amsterdam dan Euronext Paris.
• Pengelola aset First Trust meluncurkan dua ETF strategi bitcoin. FT Vest Bitcoin Strategy Floor15 ETF (BFAP) melacak kinerja bitcoin hingga kenaikan maksimal dan membatasi risiko penurunan hingga 15%. FT Vest Bitcoin Strategy & Target Income ETF (DFII) bertujuan menawarkan eksposur bitcoin dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari obligasi jangka pendek sebesar minimal 15%.

Lain-Lain

• Penerbit koin stabil USDC, Circle, mengajukan izin go public di Bursa Efek New York dengan simbol CRCL. Prospektusnya tidak memerinci target harga penawaran perdana ke publik.
• CEO Tether, Paolo Ardoino, menyebutkan bahwa Tether akan menerbitkan koin stabil yang berbasis di AS untuk mematuhi undang-undang koin stabil AS yang masih digodok. Undang-undang yang tengah dibahas ini, termasuk UU STABLE dan UU GENIUS, akan menetapkan kerangka regulasi tentang koin stabil, yang mencakup persyaratan antipencucian uang dan mengharuskan penerbit memberikan transparansi atas cadangan mereka.

Laporan Riset Terbaru

• Wall Street On-Chain: Akankah Bitcoin Jadi Aset Baru?: Berdasarkan perkembangan terkini bitcoin dan adopsinya oleh institusi, laporan ini mengkaji apakah BTC bisa menjadi aset baru di luar kripto.
• Buletin Rangkuman Riset [Februari 2025]: Kami hadirkan untuk Anda Rangkuman Riset edisi terbaru yang berisi kajian kami dalam “Akankah Bitcoin Jadi Aset Baru?” dan “Pasar Kripto Institusional: Dari Likuiditas hingga Adopsi Global”.
• Navigator Alfa: Pencarian Alfa [Februari 2025]: Kinerja aset beragam. Kripto dan Ekuitas memimpin penurunan, sementara Aset Nyata dan Pendapatan Tetap naik. Zona Euro, Australia, dan Selandia Baru memangkas suku bunga; Tiongkok mempertahankan suku bunga.

Ingin tahu lebih lanjut? Akses berbagai laporan eksklusif dengan mendaftar sebagai anggota Private, mengikuti Program VIP Crypto.com Exchange, atau mengoleksi NFT Loaded Lions.

Kalender Katalis

Kami siap mendengarkan.

Masukan Anda membantu kami menyajikan laporan yang lebih bernas. Beri tahukan kepada kami bagaimana kami dapat menyempurnakan buletin ini dengan mengikuti survei di bawah ini. Hanya perlu waktu kurang dari satu menit. Terima kasih!

Penulis

Tim Riset dan Wawasan

Penafian:

Informasi dalam laporan ini disajikan sebagai komentar pasar secara umum oleh Crypto.com dan afiliasinya; bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, pajak, atau nasihat lainnya. Laporan ini tidak dimaksudkan sebagai tawaran atau saran untuk mengakses produk dan/atau layanan apa pun. Kami berupaya menyajikan dan menjaga informasi yang akurat, tetapi kami tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau kegunaan setiap informasi dalam laporan ini; kami juga tidak mengadopsi atau mendukung dan tidak bertanggung jawab terhadap keakuratan atau keandalan setiap informasi yang dikirimkan oleh pihak lain.

Laporan ini tidak ditujukan atau dimaksudkan untuk didistribusikan kepada, atau digunakan oleh, orang atau entitas yang menjadi warga negara atau penduduk, atau yang berada di suatu yurisdiksi apabila distribusi atau penggunaan tersebut bertentangan dengan hukum yang berlaku atau yang mengharuskan Crypto.com dan/atau afiliasinya memenuhi persyaratan registrasi atau lisensi.

Merek dan logo yang muncul dalam laporan ini adalah merek dagang terdaftar dengan pemilik masing-masing.