Trilema Skalabilitas
Trilema skalabilitas blockchain, juga dikenal sebagai trilema blockchain, adalah salah satu rintangan terbesar dalam mata uang kripto. Trilema ini menyatakan bahwa blockchain hanya dapat mencapai secara bersamaan dua dari desentralisasi, skalabilitas, dan keamanan, tetapi tidak pernah ketiganya.
Skalabilitas menentukan kapasitas jaringan, termasuk jumlah node yang dimiliki, banyaknya transaksi yang dapat diproses, dan seberapa cepat transaksi dapat diproses, di samping faktor-faktor lainnya. Throughput, finalitas, dan waktu konfirmasi adalah tiga hambatan utama dalam skalabilitas blockchain.
Desentralisasi adalah tingkat diversifikasi kepemilikan, pengaruh, dan nilai pada blockchain. Mata uang kripto umumnya terdesentralisasi karena tidak ada satu pihak pun yang dapat mengatur seluruh jaringan. Akan tetapi, desentralisasi merupakan spektrum, bukan pilihan biner “ya atau tidak”. Ada beberapa tingkat desentralisasi pada beberapa proyek blockchain, termasuk Bitcoin dan Ethereum.
Keamanan adalah tingkat pertahanan dan ketahanan terhadap gangguan yang dimiliki blockchain untuk menahan serangan dari sumber eksternal. Ada banyak vektor serangan dalam sistem blockchain, seperti double-spending (pengeluaran ganda), distributed denial-of-service (DDoS), dan serangan 51%.
Poin Utama
Trilema skalabilitas blockchain menyatakan bahwa blockchain hanya dapat mencapai secara bersamaan dua dari desentralisasi, skalabilitas, atau keamanan, tetapi tidak pernah ketiganya.
