Siklus Pasar dengan Translasi Kanan
Pasar mata uang kripto sering menunjukkan perilaku siklus, yang ditandai dengan periode panjang (pasar bullish) lalu diikuti kontraksi (pasar bearish). Siklus ini dapat dipengaruhi berbagai faktor seperti sentimen pasar, perkembangan teknologi, berita regulasi, dan tren makroekonomi. Siklus jarang sekali mencapai puncak tepat di titik tengah atau turun di titik terendah yang diperkirakan. Yang paling sering, harga puncak tercapai sebelum atau sesudah titik tengah siklus.
Translasi kanan terjadi ketika harga cenderung mencapai puncaknya pada bagian akhir siklus selama pasar bullish, dan translasi kiri adalah kecenderungan harga mencapai puncaknya pada bagian depan siklus selama pasar bearish. Singkatnya, harga cenderung mencapai puncaknya pada akhir pasar bullish dan pada awal pasar bearish.
Ketika harga mencapai puncak atau mendekati titik tertinggi dalam siklus, keadaan ini sering kali dibarengi dengan euforia dan optimisme yang meluas di kalangan trader, yang menjual aset miliknya, sehingga menyebabkan aset terdistribusi dari tangan yang kuat ke tangan yang lemah. Fase ini dapat meningkatkan volume jual-beli karena makin banyak peserta memasuki pasar.
Ketika harga mulai turun karena tekanan jual lebih besar dari tekanan beli, keadaan ini biasanya ditandai dengan meningkatnya volatilitas dan terjadinya penjualan panik karena trader menyadari bahwa pasar telah mencapai puncaknya. Di sini, pasar memasuki periode penurunan yang panjang, sering kali disertai pesimisme, kekhawatiran, dan kurangnya kepercayaan diri di kalangan trader. Fase ini dapat berlangsung lama karena harga perlahan-lahan turun ke titik terendah.
Poin Utama
Translasi kanan adalah kecenderungan harga mencapai puncaknya pada bagian akhir siklus selama pasar bullish.
