Bollinger Band
John Bollinger, seorang trader teknis, menciptakan Bollinger Band sebagai cara untuk membantu melacak suatu aset. Bollinger Band digunakan untuk analisis teknis dan terdiri atas tiga garis:
- Garis atas
- Garis SMA (simple moving average)
- Garis bawah
Garis atas dan bawah biasanya berjarak +/- 2 deviasi standar dari rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 20 hari. Saat harga menyentuh garis atas atau garis bawah Bollinger Band, trader dapat menentukan apakah alat ini menganggap suatu aset lewah beli atau lewah jual.
Untuk informasi selengkapnya tentang grafik dan analisis teknis, baca panduan tentang cara membaca grafik kripto untuk pemula.
Poin Utama
Bollinger Band adalah indikator yang digunakan dalam analisis teknis untuk melacak suatu aset dan memberikan wawasan kepada trader apakah aset tersebut lewah jual (oversold) atau lewah beli (overbought).
