Apa itu Filecoin?

Filecoin sistem penyimpanan terdesentralisasi yang bertujuan untuk “menyimpan informasi manusia yang paling penting”. Proyek ini meraih USD 205 juta dalam initial coin offering (ICO) pada 2017 dan awalnya direncanakan untuk diluncurkan pada pertengahan tahun 2019.

Namun, terjadi penundaan tanggal peluncuran untuk mainnet mereka hingga blok 148.888, yang akhirnya diluncurkan pada Oktober 2020.

Sejarah Singkat Filecoin

Pada 2014, proyek ini awalnya dirancang sebagai lapisan insentif untuk interplanetary file system (IPFS), sebuah jaringan penyimpanan peer-to-peer. Filecoin adalah protokol terbuka yang didukung oleh blockchain yang mencatat komitmen yang dibuat oleh partisipan jaringan menggunakan FIL, mata uang kripto native blockchain ini. Blockchain ini menggunakan proof of replication (PoRep) dan proof of spacetime (PoST). Untuk mengamankan keuangan untuk pengembangan Filecoin, tim mereka mengadakan penjualan token pada 2017, yang berhasil mengumpulkan lebih dari US$205 juta, menjadikannya salah satu penawaran token terbesar pada saat itu.

Filecoin Foundation mengontribusikan 50.000 filecoin senilai $10 juta kepada Internet Archive pada April 2021. Selain itu, Brewster Kahle, kreator Internet Archive, dan Wendy Hanamura, director of partnerships, bergabung dengan dewan penasihat Filecoin dan Filecoin Foundation untuk Web Terdesentralisasi.

Filecoin menarik investor seperti 357 Investments, Boost VC, CSC Upshot, RRE Ventures, LombardStreet.io Ventures, Notation Capital, Carnaby Capital, Visary Capital, Ausum Ventures, Blockchain Fund Chelyabinsk, Blockchain Capital, Tethys Investment Management, dan Pantera Capital.

Blockchain Filecoin berisi transaksi untuk mengirim dan menerima FIL dan menyimpan verifikasi penambang bahwa mereka berhasil menyimpan file mereka. Filecoin mengizinkan konsumen untuk menyimpan file mereka dengan harga yang rendah, dan memeriksa dua kali untuk memastikan bahwa file disimpan dengan benar.

Cara Kerja Filecoin

Jaringan Filecoin adalah jaringan peer-to-peer terdesentralisasi yang terbuat dari peer Filecoin, yang terlibat dengan cara berbeda-beda. Filecoin Nodes adalah peer yang menyinkronkan blockchain Filecoin dan memverifikasi pesan di setiap blok, dan menawarkan keadaan global setelah diterapkan. Penyedia penyimpanan melayani jaringan dengan melakukan beberapa tugas berbeda dan menambahkan blok baru ke blockchain setiap 30 detik, dan untuk itu mereka akan menerima reward berupa FIL.

Persetujuan penyimpanan adalah kesepakatan antara klien dan penyedia penyimpanan untuk menyimpan data di jaringan. Kesepakatan pengembalian adalah persetujuan antara klien dan penyedia pengembalian (yang mungkin atau mungkin bukan merupakan penyedia penyimpanan) untuk mengambil kembali data dari jaringan (diharapkan dengan cepat dan dapat diandalkan).

Klien Filecoin dan penyedia penyimpanan lainnya terus memverifikasi bahwa proof yang terdapat di setiap blok adalah valid, menyediakan keamanan utama dan menghukum penyedia penyimpanan yang tidak mengikuti kesepakatan mereka.

Untuk Apa Filecoin Digunakan?

Filecoin mengizinkan konsumen untuk menyimpan data dengan harga sangat murah dan memverifikasi bahwa data sudah tersimpan dengan benar.

Pengguna dapat memilih nilai yang mereka inginkan, antara biaya, kelimpahan, dan kecepatan dengan memilih penyedia penyimpanan dengan tawaran penyimpanan terbaik untuk keperluan mereka. Aplikasi yang menggunakan Filecoin dapat menegosiasikan penyimpanan dengan penyedia penyimpanan mana pun di jaringan. Berbeda dengan sistem penyimpanan terpusat, tidak perlu untuk membangun API berbeda untuk setiap penyedia.

Dengan menciptakan pasar gratis yang lebih luas untuk penyimpanan data, harga akan turun karena skalabilitas yang besar. Menyatukan jutaan komputer di seluruh dunia akan menghasilkan jaringan penyimpanan yang sangat besar. Walau Dropbox dan iCloud pernah diretas, jaringan terdesentralisasi menghilangkan satu titik serangan, menjadikannya sulit untuk dimasuki.

Pada sisi negatifnya, alih-alih menghubungi server tunggal, Filecoin perlu mengakses beberapa server untuk mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan. Ini bergantung pada ketersediaan server dan kecepatan internet. Menerapkan mata uang kripto Filecoin untuk menangani transaksi akan menciptakan penghalang untuk masuk karena seseorang harus mendapatkan koin dan menukarnya untuk memanfaatkan layanan.