Honeypot

Dalam penipuan honeypot, penipu biasanya menghubungi pengguna mata uang kripto melalui platform media sosial seperti X, Discord, atau Reddit dengan menampilkan diri sebagai orang tidak berpengalaman yang mencari bantuan. Ia mengaku telah menerima bayaran kripto dalam jumlah besar dan memerlukan bantuan untuk mentransfer atau mencairkannya. Sebagai imbalan atas bantuan pengguna, si penipu menawarkan imbalan yang besar.

Agar korban percaya, penipu memberikan kunci privat ke dompetnya, suatu tawaran yang menggiurkan bagi kebanyakan orang. Setelah mengakses dompet, korban mendapati ada token dalam jumlah besar, sering kali berupa mata uang kripto yang kurang dikenal. Walaupun nilainya besar, token tersebut tidak dapat digunakan untuk membayar biaya transaksi; dompet biasanya hanya menerima biaya dalam mata uang kripto asli dari blockchain tempat dompet beroperasi.

Untuk membantu “trader yang teperdaya”, penipu meminta korban menambahkan dana untuk menutupi biaya transaksi. Karena biaya ini biasanya minimal, korban sering kali memutuskan untuk menggunakan sejumlah aset kripto miliknya. Sialnya, setelah korban mentransfer kripto ke dompet penipu, dana tersebut secara otomatis dialihkan ke dompet yang tidak dapat diakses. Hal ini dimungkinkan melalui skrip otomatis, yang disebut “sweeper bot”, yang sudah disiapkan penipu. Meskipun token yang dicuri jumlahnya mungkin hanya beberapa dolar, penipu mengulangi proses ini berkali-kali sehingga menghasilkan bayaran yang cukup besar seiring waktu.