Perdagangan Frekuensi Tinggi (HFT)
Perdagangan frekuensi tinggi (high-frequency trading [HFT]) awalnya dimulai pada 1983 setelah Nasdaq memperkenalkan bentuk perdagangan yang sepenuhnya elektronik. Sejak saat itu, berkat kemajuan daya dan kecepatan komputasi, HFT berevolusi menjadi strategi perdagangan yang biasanya dioperasikan oleh dana lindung nilai (hedge fund), perusahaan investasi institusional, dan trader algoritmik.
Perdagangan HFT merupakan teknik yang menggunakan berbagai algoritma untuk menganalisis dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang sangat kecil dalam waktu sepersekian detik. Idenya adalah menangkap inefisiensi mikro di pasar dan menghasilkan keuntungan kecil yang terkumpul menjadi besar seiring waktu.
Metode ini awalnya diterapkan pada saham, valas, dan bentuk pasar konvensional lainnya. Namun, beberapa perusahaan perdagangan yang berfokus pada HFT kini telah menerapkan jenis teknologi serupa untuk mendapatkan keuntungan dari pasar perdagangan mata uang kripto. Menurut Financial Times, di antaranya termasuk DRW, Jump Trading, dan DV Trading.
Di antara sekian banyak strategi HFT terdapat kolokasi, pembentukan pasar, pinging, arbitrase, dan perdagangan berbasis berita. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak semua strategi HFT tersedia untuk trader ritel.
Poin Utama
Perdagangan frekuensi tinggi (HFT) adalah jenis perdagangan yang transaksinya tereksekusi dengan kecepatan tinggi.
