Bias Konfirmasi
Bias konfirmasi adalah bentuk bias kognitif dalam pikiran seseorang yang cenderung memvalidasi diri dengan menyerap informasi yang mendukung keputusan atau pemikiran tertentu dan mengesampingkan, mengabaikan, atau tidak mengindahkan informasi yang bertentangan dengan hal itu.
Orang cenderung berusaha memvalidasi pilihan dan keputusannya, dan bias konfirmasi adalah gejala psikologis berupa tindakan memilih-milih fakta. Misalnya, seseorang yang menyukai makanan atau minuman tertentu berusaha mencari informasi tentang khasiatnya sekalipun menurut kearifan konvensional makanan atau minuman tersebut tidak sehat untuk dikonsumsi.
Meskipun serupa, bias konfirmasi harus dibedakan dari “perilaku kelompok“, yaitu trader yang ingin mengikuti kelompoknya. Bias konfirmasi lebih bersifat “pascafakta”, yaitu trader memilih-milih informasi yang memvalidasi keputusannya dan mengabaikan penjelasan yang bertentangan.
Contoh bias konfirmasi:
- Mencari informasi positif tentang proyek tertentu dan mengabaikan informasi negatif tentang proyek tersebut.
- Membeli aset yang nilainya terapresiasi dan langsung berasumsi bahwa keputusan investasinya selalu tepat meskipun pembelian tersebut mungkin hanya kebetulan.
- Melepas aset yang nilai pasarnya terdepresiasi dengan asumsi tanpa bukti bahwa harganya akan terus turun.
Bias konfirmasi berisiko karena dapat menyebabkan trader mengabaikan informasi yang valid dan penting karena dianggap tidak sesuai dengan narasinya.
Poin Utama
Bias konfirmasi adalah gejala psikologis pada seseorang yang secara tidak sadar cenderung memilih informasi yang membuktikan bahwa dirinya benar dan mengabaikan informasi yang sebaliknya.
