Tersentralisasi
Konsep sentralisasi digunakan untuk mendefinisikan tingkat pemusatan kekuasaan dan pengendalian pada suatu organisasi atau jaringan. Dalam sistem yang sangat tersentralisasi, seseorang atau sekelompok kecil orang memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan dan menegakkannya. Metode manajemen ini sering ditemukan di pemerintahan, perusahaan, dan militer.
Organisasi yang tersentralisasi lazimnya bercirikan rantai komando yang jelas, keseragaman dalam tindakan, dan kesederhanaan dalam menerapkan perubahan tertentu. Hal ini sering kali menguntungkan organisasi yang mengutamakan efisiensi dan penghematan biaya.
Namun, struktur tersentralisasi memiliki kelemahan yang bersumber dari otoritas pusatnya. Misalnya, jika dibandingkan dengan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), sistem tersentralisasi memiliki risiko kegagalan titik tunggal yang lebih tinggi, terbatas dalam hal skalabilitas, dan kurang transparan.
Poin Utama
Sistem tersentralisasi (terpusat) adalah pemusatan kekuasaan dan kewenangan di bawah satu entitas atau kelompok kecil.
