Bull Market
Dalam keuangan tradisional (TradFi), istilah ‘bull market‘ (pasar naik) konon berasal dari gaya bertarung banteng (bull) dengan menancapkan tanduknya ke atas. Trader menggunakan istilah ini untuk menjelaskan sentimen pasar secara keseluruhan yang menunjukkan pola serupa—harga aset cenderung naik atau diperkirakan akan naik.
Faktor pemicu terjadinya bull market adalah pertumbuhan ekonomi, seperti meningkatnya produk domestik bruto (PDB) suatu negara, tingginya tingkat penyerapan tenaga kerja, atau rendahnya suku bunga. Namun, selain metrik yang dapat diukur ini, sentimen pasar—persepsi pasar keuangan secara keseluruhan—juga berdampak besar pada psikologi trader dalam kondisi pasar tertentu.
Siklus bull market terlihat sederhana dalam gambaran yang lebih besar: Ketika metrik tampak menguntungkan, trader pun terdorong untuk membeli. Karena makin banyak trader yang meminta aset terbatas ini, harganya pun naik.
Indikator Bull Market:
- PDB yang Kuat
- Tingkat penyerapan tenaga kerja tinggi
- Permintaan aset tinggi
- Sentimen pasar positif
- Minat umum pada mata uang kripto di media arus utama
Poin Utama
Bull market (pasar naik) adalah kondisi pasar keuangan ketika harga aset naik atau diperkirakan akan naik.
