Breakout
Breakout (penembusan) terjadi ketika harga aset mata uang kripto menembus kisaran harga normalnya, yang bergerak di atas level resistence (titik harga aset sebelumnya yang berusaha naik lebih tinggi) atau di bawah level support disertai peningkatan volume, yang menandakan harga dapat bergerak lebih jauh ke arah breakout.
Breakout biasanya mensyaratkan volume lebih tinggi dari biasanya untuk mempertahankan tren karena volume yang tinggi menandakan minat pasar lebih tinggi, yang mendukung keabsahan breakout. Saat harga bergerak di atas level resistance, ini pertanda bahwa pembeli memegang kendali dan pergerakan naik diperkirakan akan berlanjut.
Namun, adakalanya breakout bisa salah arah saat harga bergerak sementara di luar support atau di bawah resistance, tetapi cepat berbalik arah. Itu sebabnya volume dan indikator lain, seperti Indeks Kekuatan Relatif (RSI) atau osilator stokastik, kerap dipakai untuk mengonfirmasi kekuatan breakout.
Trader sering menggunakan breakout sebagai titik untuk memasuki posisi dengan harapan mengikuti tren setelah breakout.
Poin Utama
Dalam perdagangan mata uang kripto, breakout (penembusan) terjadi ketika harga aset digital bergerak di atas level resistence atau di bawah level support tertentu disertai peningkatan volume.