Apa Itu BitTorrent?
BitTorrent (BTT) adalah token kripto utama dari BitTorrent Chain, yang berjalan pada protokol interoperabilitas cross-chain yang heterogen. Token ini adalah blockchain asli dari platform pertukaran file peer-to-peer yang populer, BitTorrent, dan bekerja sama dengan beberapa blockchain publik seperti Ethereum, Tron, dan BNB Chain. Token BTT berfungsi sebagai token asli blockchain ini dan merupakan salah satu dari dua token kripto yang ditawarkan oleh BitTorrent; token lainnya adalah BTTOLD.
Sebelum merambah blockchain, BitTorrent dikenal sebagai salah satu jaringan terdistribusi terbesar di dunia untuk berbagi file peer-to-peer, dengan lebih dari dua miliar pengguna dan 100 juta pengguna rata-rata setiap bulannya.
Sejarah Singkat BitTorrent
Bram Cohen merancang protokol BitTorrent pada April 2001, dan pertama kali merilisnya pada Juli 2001. Layanan ini menjadi populer sebagai solusi umum untuk mentransfer file-file besar, menyumbang sejumlah besar lalu lintas Internet (2,46% lalu lintas hilir dan 27,58% lalu lintas hulu) pada 2019.
Pada Juli 2018, platform blockchain TRON, yang dipimpin oleh pendirinya, Justin Sun, membeli tunai BitTorrent senilai US$140 juta dan jadilah Sun sebagai pemilik baru layanan berbagi file ini. Setelah akuisisi TRON, BitTorrent meluncurkan berbagai alat baru, termasuk token mata uang kripto BTT melalui penawaran koin perdana (ICO) pada Januari 2019 ($0,00012 per token). Penjualan tersebut mendistribusikan 6% dari seluruh suplai BTT yang nilainya setara dengan sekitar US$7,2 juta.
Versi asli BTT dibuat di blockchain TRON sebagai token TRC-10, dan token ini banyak digunakan sebagai insentif atas penggunaan BitTorrent Speed, yang menawarkan pengunduh kesempatan membayarkan BTT dengan imbalan proses pengunduhan yang lebih cepat. Metode kompensasi ini juga memberikan imbalan BTT kepada pengunggah yang menyimpan file dalam waktu lama dan banyak mengerahkan bandwidth dan melakukan penyimpanan untuk klien torrent di jaringan.
Pada Desember 2021, BitTorrent meluncurkan blockchain asli BitTorrent Chain. Sebagai bagian dari peluncuran ini, tim BitTorrent menerapkan rencana redenominasi, yaitu pengguna menukarkan token BTT lama di jaringan TRON dengan token BTT baru di BitTorrent Chain dengan rasio 1:1000. Hal ini meningkatkan total suplai token BTT dari 990 miliar menjadi 990 triliun. Token BTT yang baru tetap menggunakan nama BTT, sedangkan token BTT lama namanya diganti menjadi BTTOLD.
Cara Kerja BitTorrent (BTT)
BitTorrent pada dasarnya merupakan perangkat lunak yang menghubungkan orang-orang ke jaringannya untuk menghitung permintaan berbagi file. Transaksi dimulai ketika pengguna meminta file dari penyedia yang menyimpan file tersebut di mesin mereka. Penyedia yang meng-hosting file membaginya menjadi beberapa bagian. Jika ingin mengunduh file, pemohon akan menerima potongan-potongan file tersebut dari beberapa penyedia. Ekstensi BitTorrent dengan BTT dirancang untuk menjadikannya jaringan yang lebih tersebar dan memberikan kompensasi kepada penyedia sekaligus meningkatkan efisiensi pendistribusian file besar untuk mengurangi dampak pada server dan jaringan. Pemohon juga dapat menukar token BTT dengan sumber daya lokal, seperti bandwidth untuk menerima konten atau simpanan file cadangan jarak jauh.
Peluncuran BitTorrent Chain mengatasi masalah pada berbagai kasus penggunaan token BTT berbasis TRON lama, termasuk keterbatasan yang disebabkan oleh jumlah suplai token yang relatif kecil. BitTorrent Chain memfasilitasi hingga 7.000 transaksi per detik (tps), dengan biaya transaksi rata-rata kurang dari $0,01 dan waktu konfirmasi 3 detik. BitTorrent Chain juga mendukung interoperabilitas dengan jaringan Ethereum, TRON, dan BNB Chain sehingga memungkinkan blockchain asli BTT menjembatani layanan DeFi dari ketiga jaringan tersebut.
Meskipun BitTorrent Chain merupakan blockchain utama untuk BitTorrent, platform ini masih menggunakan kontrak pintar TRON untuk layanan seperti protokol penyimpanan file BitTorrent File System (BTFS). BTFS, yang menerima token BTTOLD, berfungsi serupa dengan solusi penyimpanan cloud terdesentralisasi lainnya.
BitTorrent (BTT) Digunakan untuk Apa?
Tim BitTorrent mengeklaim bahwa jaringannya mendiversifikasi ekosistem BitTorrent dengan kasus penggunaan yang diperluas. Dengan begitu, pembayaran pada BitTorrent Speed dan banyak bagian lain dari ekosistem kini dilakukan dengan menggunakan token BTT, yang difasilitasi melalui blockchain proyek.
Selama peluncuran BitTorrent Chain, timnya juga mengatakan bahwa pengguna token BTT dapat menjadi validator di jaringan BitTorrent Chain. Mereka juga dapat melakukan staking token untuk mendapatkan imbalan, berpartisipasi dalam tata kelola komunitas, dan membayar biaya gas pada dApp yang menggunakan blockchain. Aplikasi pihak ketiga seperti DeBank dan Gnosis Safe juga kompatibel dengan BitTorrent Chain sehingga kasus penggunaan BTT makin bertambah.