Apa itu Aave?

Aave adalah protokol pasar uang nonkustodian terdesentralisasi. Dengan AAVE, deposan menyediakan uang ke pasar untuk memperoleh penghasilan pasif, sementara peminjam dapat meminjam dengan cara over-collateralised (secara perpetual) atau under-collateralised. Protokol generasi terbaru ini adalah protokol pertama yang memungkinkan pengguna untuk meminjamkan, meminjam, dan memperoleh bunga dari aset kripto. Tidak ada perantara atau broker yang dibutuhkan ketika menggunakan Aave karena semua sistem berjalan secara mandiri menggunakan kontrak pintar di blockchain Ethereum. Token native protokol ini adalah AAVE, yang merupakan token tata kelola.

Sejarah singkat Aave

Stani Kulechov meluncurkan Aave pada 2017 sebagai ETHLend, salah satu aplikasi peminjaman pertama yang berbasis di blockchain Ethereum. Alih-alih menerapkan kontak langsung antara pemberi pinjaman dan peminjam, Aave melibatkan kedua belah pihak melalui pool likuiditas, mendiversifikasikan kemungkinan, dan mengotomatisasi proses. Kepada peminjam, Aave tidak hanya menawarkan pinjaman over-collateralised tradisional, tetapi juga pinjaman kilat.

Aave memperoleh US$16,2 juta dalam initial coin offering (ICO) untuk mendanai pengembangan jaringan peminjaman peer-to-peer terdesentralisasi. Ketika beralih ke pendekatan pool likuiditas, mereka berganti nama menjadi Aave. Pada 2020, Aave memperkenalkan Aave Protocol, protokol likuiditas nonkustodian sumber terbuka yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh bunga dari deposit dan meminjam aset. Pada tahun itu, Aave menjadi protokol DeFi kedua yang mencapai US$1 miliar dalam total value locked (TVL), tepatnya mereka mencapai milestone tersebut pada 16 Agustus 2020. TVL platform ini meningkat hingga US$19,4 miliar pada 26 Oktober 2021. Pada pertengahan bulan Mei 2022, Aave mencatatkan lebih dari US$8 miliar di TVL.

Aave berusaha untuk mengatasi beberapa masalah terpenting dalam bisnis peminjaman konvensional. Tujuan utama proyek ini, sama seperti proyek DeFi lainnya, adalah untuk mengubah layanan keuangan terpusat ke alternatif terdesentralisasi mereka. Pada situasi peminjaman umumnya, bank akan meminjamkan dana dan memperoleh bunga. Bahkan jjika mereka meminjamkan uang Anda, Anda tidak akan pernah bisa mendapatkan bunga yang menguntungkan—semuanya berubah di ekosistem Aave. Siapa saja dapat meminjamkan kripto kepada pengguna lain tanpa memerlukan izin dan trustless. Bunga yang Anda peroleh dengan meminjamkan uang akan dikirim langsung ke dompet jaringan Anda. Maka, Aave berkontribusi dalam mengubah industri peminjaman peer-to-peer, seraya mengembangkan ambisi yang sama di seluruh sektor DeFi.

Cara Kerja Aave

Aave telah bertransisi dari strategi peminjaman P2P terdesentralisasi (hubungan peminjaman langsung antara pemberi pinjaman dan peminjam, serupa dengan ETHLend) menjadi strategi berbasis pool. Para pemberi pinjaman menyediakan uang dengan mendepositkan mata uang kripto di kontrak pool.

Secara bersamaan, pengguna dapat meminjam dana dari pool dengan menyediakan jaminan di kontrak yang sama. Pinjaman tidak harus sama untuk setiap individu; tetapi, bergantung pada dana di pool, jumlah pinjaman, dan jaminan. Ini memungkinkan pinjaman secara instan dengan atribut berdasarkan keadaan pool terkini.

Pengguna juga akan dapat mengubah struktur suku bunga mereka. Aave memungkinkan Anda untuk memilih antara suku bunga stabil dan variabel kapan saja. Suku bunga variabel berfluktuasi tergantung pada permintaan pool likuiditas. Sebaliknya, rata-rata suku bunga 30 hari aset didasarkan pada tingkat stabil.

Token AAVE mengelola protokol Aave. Hal ini mencakup pengajuan, pemberian suara, dan menyetujui tambahan, fitur, aset, dan pengaturan protokol baru. Selain itu, platform Aave membakar token AAVE dengan bergantung pada biaya yang dikumpulkan oleh protokol.

Aave juga mengimplementasikan aset yield-bearing yang dikenal sebagai aToken, yang dibakar tergantung pada tingkat penarikan dan deposit di Aave. aToken disesuaikan dengan aset yang didepositkan oleh pengguna, dan pengguna bebas memperjualbelikan token-token ini.

Untuk apa Aave digunakan?

Deposan dapat menawarkan likuiditas ke protokol Aave menggunakan token AAVE mereka atau mata uang kripto lainnya sebagai ganti untuk penghasilan pasif berdasarkan permintaan peminjaman pasar. Pemberi pinjaman membayar bunga dari bunga peminjam. Tingkat persentase tahunan (APY) dapat berbeda di antara pool. Deposan mendapatkan 0,09% dari volume total pinjaman flash.

Peminjaman dapat berguna untuk menutupi pengeluaran tak terduga, leverage keuntungan, atau mengapitalisasikan peluang investasi potensial. Peminjam hanya perlu membayar suku bunga yang kecil kepada pemberi pinjaman sebagai gantinya.

Pengembang dapat menggunakan pool likuiditas Aave yang kaya untuk menyebarkan produk mereka, terutama fitur leverage seperti leveraged yield farming. Aave kini tersedia di DeFi Swap. Pengguna dapat swap AAVE, menjadi penyedia likuiditas Aave untuk memperoleh biaya dan mendorong yield hingga 20x ketika staking CRO.